Pengertian Teks Cerita Sejarah, Ciri, Struktur, dan Contohnya

Jum'at, 08 Desember 2023 - 08:30 WIB
loading...
Pengertian Teks Cerita...
Teks cerita sejarah digunakan untuk menyampaikan informasi sejarah secara lebih hidup dan menarik. Foto/SINDONews.
A A A
JAKARTA - Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.

Teks cerita sejarah digunakan untuk menyampaikan informasi sejarah secara lebih hidup dan menarik, biasanya dengan mengeksplorasi peristiwa-peristiwa, tokoh-tokoh, dan konteks historis yang relevan.

Cerita sejarah dapat berfokus pada peristiwa besar, perubahan signifikan, atau kisah-kisah kehidupan sehari-hari dalam konteks sejarah. Tujuan utama teks cerita sejarah adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masa lalu dan menghubungkannya dengan pengalaman dan pengetahuan pembaca.

Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah

1. Disajikan Secara Kronologis


Teks cerita sejarah memiliki struktur naratif, di mana peristiwa-peristiwa disusun dalam urutan waktu atau kronologis untuk menciptakan cerita yang menyatu. Susunan secara kronologis digunakan untuk membantu menciptakan sebuah cerita lebih mengalir dan dapat dipahami oleh pembaca.

2. Bentuk Teks Cerita Ulang


Teks cerita sejarah memberikan penjelasan tentang konteks sejarah, termasuk latar belakang politik, sosial, budaya, dan ekonomi pada masa yang terjadi di peristiwa tersebut. Cerita ulang ini digunakan untuk membantu pembaca memahami lebih dalam cerita yang terjadi.

3. Sering Menggunakan Konjungsi Temporal

Baca juga: 10 Contoh Teks Inspiratif yang Menarik untuk Dibaca

Teks cerita sejarah menggunakan konjungsi temporal atau kata hubung untuk menghubungkan peristiwa satu dengan peristiwa lainnya. Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal/peristiwa yang berbeda.

4. Fokus pada Fakta dan Kejadian Signifikan


Teks cerita sejarah tidak hanya mengandalkan fakta sejarah, tetapi juga memilih kejadian dan tokoh-tokoh yang dianggap signifikan untuk disertakan dalam cerita. Fakta pada kejadian-kejadian yang terjadi akan memberikan fokus pada pokok-pokok cerita.

Struktur Teks Cerita Sejarah

1. Orientasi


Orientasi merupakan pembuka atau pengantar dari teks sejarah. Orientasi berisi pengenalan secara umum peristiwa yang akan dijelaskan. Pada bagian orientasi lebih menjelaskan tentang latar belakang peristiwa berupa situasi sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

2. Urutan Peristiwa atau Kronologi


Kronologi atau disebut juga rangkaian peristiwa. Kejadiannya harus berurutan dan saling berkesinambungan satu sama lain.

3. Reorientasi


Reorientasi merupakan bagian penutup yang berisi kesimpulan dan opini penulis. Reorientasi juga bisa memberikan refleksi atau analisis singkat tentang arti atau dampak peristiwa tersebut.

Contoh Teks Cerita Sejarah

Perjalanan Panjang Pembentukan Negara Indonesia


Orientasi

Pada awal abad ke-20, kepulauan Nusantara yang berjumlah ribuan pulau masih terbagi-bagi menjadi wilayah-wilayah di bawah kekuasaan berbagai penguasa, termasuk penguasa kolonial Belanda. Gagasan tentang persatuan dan kemerdekaan mulai tumbuh di kalangan intelektual dan pemimpin lokal yang merindukan satu identitas bangsa yang kuat.

Peristiwa 1

Perjalanan panjang menuju pembentukan negara Indonesia dimulai pada tanggal 20 Mei 1908, ketika sekelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi Jong Java mendirikan organisasi Boedi Oetomo di Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk menyatukan berbagai suku dan agama di Nusantara dalam semangat persatuan.

Baca juga: 31 Contoh Teks Konjungsi Temporal dalam Kalimat dan Mudah Dipahami

Peristiwa 2

Pada 1928, diadakanlah Kongres Pemuda II di Jakarta, yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Sumpah ini menjadi tonggak penting karena menyatakan tekad pemuda Indonesia untuk bersatu dalam satu bangsa, satu bahasa (Indonesia), dan satu Tanah Air. Semangat ini semakin diperkuat oleh para pemimpin nasionalis seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hadjar Dewantara.

Peristiwa 3

Pada 1942, selama Perang Dunia II, Jepang berhasil menduduki wilayah Indonesia yang sebelumnya dikuasai Belanda. Meskipun kedatangan Jepang membawa perubahan besar, namun juga memicu semangat perlawanan rakyat Indonesia. Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, terjadi kekosongan kekuasaan yang dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan.

Peristiwa 4

Tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Namun, perjuangan belum selesai. Belanda yang ingin menguasai kembali wilayah jajahannya menolak mengakui kemerdekaan Indonesia. Ini memicu Perang Kemerdekaan Indonesia yang berlangsung hingga tahun 1949, ketika Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia.

Reorientasi

Proklamasi kemerdekaan dan perjuangan panjang ini menandai pembentukan Republik Indonesia yang merdeka. Perjalanan menuju kemerdekaan ini membutuhkan pengorbanan besar, tetapi berhasil menciptakan negara yang beraneka ragam, bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika, berlandaskan Pancasila.

MG/Vina Karlameta Suhandi
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kharisma atau Karisma,...
Kharisma atau Karisma, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
Ambulan atau Ambulans,...
Ambulan atau Ambulans, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI, Pondasi atau Fondasi?
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
10 Kata Ini Ternyata...
10 Kata Ini Ternyata Berasal dari Bahasa Belanda, Nomor 4 Pasti Sering Kamu Dengar!
Detil atau Detail, Mana...
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Benar?
Rekomendasi
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Berita Terkini
Pesan Mendikti untuk...
Pesan Mendikti untuk Peserta UTBK 2025: Tunjukkan yang Terbaik, Lawan Rasa Takut
1 jam yang lalu
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
11 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
12 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
12 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
13 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
14 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved