Perbedaan Phrase dan Clause: Pengertian, Struktur hingga Contohnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam studi tata bahasa, Phrase dan Clause merupakan dua elemen penting yang dapat membentuk konstruksi kalimat. Walaupun keduanya terdengar serupa, namun masing-masing memiliki perbedaan signifikan dalam penggunaan serta struktur.
Dalam bahasa apapun, sebuah kalimat dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Phrase dan Clause menjadi salah satu pembagian yang bisa dilakukan.
Phrase adalah bagian kalimat yang terdiri dari sekelompok kata yang memberikan informasi lebih lanjut mengenai subjek, tindakan, hingga peristiwa dalam sebuah kalimat.
Sedangkan, Clause juga merupakan bagian kalimat yang terdiri dari subjek serta kata kerja, tidak seperti Phrase. Dalam poin-poin ini, kalian akan mempelajari apa itu Phrase dan Clause, mulai dari pengertiannya hingga perbedaan di antara keduanya.
Baca juga: 10 Jenis Grammar dalam Bahasa Inggris, Apa Saja Itu?
Berikut adalah perbedaan dari Phrase dan Clause.
Phrase: Phrase merupakan kelompok kata yang membentuk satu kesatuan makna, namun tidak mengandung predikat (kata kerja) yang lengkap. Phrase mampu berupa rangkaian kata atau kelompok kata yang tidak membentuk kalimat utuh.
Walaupun Phrase dapat menyampaikan ide atau informasi, mereka tidak memiliki subjek atau predikat yang cukup untuk berdiri sendiri sebagai kalimat independen.
● “With a sweet smile.”
● “In the dark of night.”
Clause: Sebaliknya, Clause merupakan unit tata bahasa yang mencakup subjek serta predikat yang lengkap. Clause mampu berdiri sendiri sebagai kalimat utuh atau menjadi bagian dari kalimat yang lebih besar.
Terdapat dua jenis Clause, yakni Independent Clause serta Subordinate Clause. Independent Clause bisa berdiri sendiri, lalu untuk Subordinate Clause memerlukan Clause lain untuk membentuk kalimat yang utuh.
● “She went to the store.”
● “They are enjoying summer vacation.”
● “When it rained, they decided to stay inside.”
● “Even though he was tired, he continued to work hard.”
Phrase mampu memiliki berbagai struktur tergantung pada jenisnya. Beberapa tipe Phase meliputi:
● Nominal Phrases: Berfokus pada kata benda atau pronoun. Contoh: “Beautiful flowers.”
● Verbal Phrases: Berfokus pada kata kerja. Contoh: “Running all afternoon.”
● Prepositional Phrases: Dimulai dengan preposisi. Contoh: “With a sweet smile.”
Dalam bahasa apapun, sebuah kalimat dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Phrase dan Clause menjadi salah satu pembagian yang bisa dilakukan.
Phrase adalah bagian kalimat yang terdiri dari sekelompok kata yang memberikan informasi lebih lanjut mengenai subjek, tindakan, hingga peristiwa dalam sebuah kalimat.
Sedangkan, Clause juga merupakan bagian kalimat yang terdiri dari subjek serta kata kerja, tidak seperti Phrase. Dalam poin-poin ini, kalian akan mempelajari apa itu Phrase dan Clause, mulai dari pengertiannya hingga perbedaan di antara keduanya.
Baca juga: 10 Jenis Grammar dalam Bahasa Inggris, Apa Saja Itu?
Berikut adalah perbedaan dari Phrase dan Clause.
Pengertian
Phrase: Phrase merupakan kelompok kata yang membentuk satu kesatuan makna, namun tidak mengandung predikat (kata kerja) yang lengkap. Phrase mampu berupa rangkaian kata atau kelompok kata yang tidak membentuk kalimat utuh.
Walaupun Phrase dapat menyampaikan ide atau informasi, mereka tidak memiliki subjek atau predikat yang cukup untuk berdiri sendiri sebagai kalimat independen.
Contoh Phrase:
● “With a sweet smile.”
● “In the dark of night.”
Clause: Sebaliknya, Clause merupakan unit tata bahasa yang mencakup subjek serta predikat yang lengkap. Clause mampu berdiri sendiri sebagai kalimat utuh atau menjadi bagian dari kalimat yang lebih besar.
Terdapat dua jenis Clause, yakni Independent Clause serta Subordinate Clause. Independent Clause bisa berdiri sendiri, lalu untuk Subordinate Clause memerlukan Clause lain untuk membentuk kalimat yang utuh.
Contoh Independent Clauses:
● “She went to the store.”
● “They are enjoying summer vacation.”
Contoh Subordinate Clauses:
● “When it rained, they decided to stay inside.”
● “Even though he was tired, he continued to work hard.”
Struktur
Phrase
Phrase mampu memiliki berbagai struktur tergantung pada jenisnya. Beberapa tipe Phase meliputi:
● Nominal Phrases: Berfokus pada kata benda atau pronoun. Contoh: “Beautiful flowers.”
● Verbal Phrases: Berfokus pada kata kerja. Contoh: “Running all afternoon.”
● Prepositional Phrases: Dimulai dengan preposisi. Contoh: “With a sweet smile.”