Perbedaan Phrase dan Clause: Pengertian, Struktur hingga Contohnya
loading...
A
A
A
Baca juga: Perbedaan Instead dan Instead of dalam Bahasa Inggris, Cara Menggunakan, Juga Contohnya
Clause memiliki struktur yang lebih kompleks sebab melibatkan subjek, predikat, serta objek (jika ada). Berikut tipe Clauses meliputi:
● Independent Clause: Memiliki struktur lengkap serta bisa berdiri sendiri sebagai kalimat. Contoh: “He reads a book.”
● Subordinate Clause: Bergantung pada Clause lain dan tidak tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh.
Contoh: “When it rained, they decided to stay inside.”
● Phrase tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.
● Clause dapat berdiri sendiri sebagai kalimat independen atau menjadi bagian dari kalimat
yang lebih besar.
● Phrase dapat memiliki berbagai struktur tergantung pada jenisnya, namun umumnya tidak
memiliki subjek serta predikat yang lengkap.
● Clause memiliki struktur yang lebih lengkap dengan subjek, predikat, hingga mungkin objek.
● Phrase bisa digunakan untuk menyampaikan ide atau informasi tanpa membentuk kalimat
lengkap.
● Clause mampu menjadi inti kalimat hingga membentuk struktur kalimat yang lengkap.
Baca juga: 5 Tips Menerjemahkan Dokumen ke Bahasa Inggris untuk Daftar Beasiswa, Simak Caranya
● Verbal Phrase: “Play with the dog every afternoon.”
● Prepositional Phrase: “With a friendly smile.”
● Subordinate Clause: “When the sun went down, we started cooking dinner.”
Dengan memahami perbedaan antara Phrase dan Clause, kita mampu mengasah pemahaman mengenai struktur kalimat serta cara elemen-elemen ini berinteraksi untuk menyampaikan pesan yang jelas dan padu.
Meskipun keduanya memiliki peran masing-masing, penggunaan yang tepat dari Phrase serta Clause dapat membantu untuk membangun kalimat yang efektif hingga memikat.
MG/ Sabrina Amyra Aziz
Clause
Clause memiliki struktur yang lebih kompleks sebab melibatkan subjek, predikat, serta objek (jika ada). Berikut tipe Clauses meliputi:
● Independent Clause: Memiliki struktur lengkap serta bisa berdiri sendiri sebagai kalimat. Contoh: “He reads a book.”
● Subordinate Clause: Bergantung pada Clause lain dan tidak tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh.
Contoh: “When it rained, they decided to stay inside.”
Perbedaan Antara Phrase dan Clause
1. Kemampuan Berdiri Sendiri
● Phrase tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.
● Clause dapat berdiri sendiri sebagai kalimat independen atau menjadi bagian dari kalimat
yang lebih besar.
2. Struktur
● Phrase dapat memiliki berbagai struktur tergantung pada jenisnya, namun umumnya tidak
memiliki subjek serta predikat yang lengkap.
● Clause memiliki struktur yang lebih lengkap dengan subjek, predikat, hingga mungkin objek.
3. Fungsi
● Phrase bisa digunakan untuk menyampaikan ide atau informasi tanpa membentuk kalimat
lengkap.
● Clause mampu menjadi inti kalimat hingga membentuk struktur kalimat yang lengkap.
Baca juga: 5 Tips Menerjemahkan Dokumen ke Bahasa Inggris untuk Daftar Beasiswa, Simak Caranya
Contoh
Phrase:
● Nominal Phrase: “The handsome man in the corner of the cafe.”● Verbal Phrase: “Play with the dog every afternoon.”
● Prepositional Phrase: “With a friendly smile.”
Clause:
● Independent Clause: “They go to the beach every weekend.”● Subordinate Clause: “When the sun went down, we started cooking dinner.”
Dengan memahami perbedaan antara Phrase dan Clause, kita mampu mengasah pemahaman mengenai struktur kalimat serta cara elemen-elemen ini berinteraksi untuk menyampaikan pesan yang jelas dan padu.
Meskipun keduanya memiliki peran masing-masing, penggunaan yang tepat dari Phrase serta Clause dapat membantu untuk membangun kalimat yang efektif hingga memikat.
MG/ Sabrina Amyra Aziz
(nnz)
Lihat Juga :