Kampus Didorong Lahirkan Agen Perubahan Bidang Kebudayaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - FSRD Untar menyelenggarakan Festival Agen Perubahan Indonesia (API) ke-5 “Pemajuan Kebudayaan Nusantara”. Melibatkan kerja sama dengan 23 lembaga, festival ini bertujuan mendokumentasikan agen perubahan bidang kebudayaan di Indonesia.
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan harapannya agar festival ini menjadi kegiatan tahunan dengan dampak global, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Festival ini merupakan program yang diinisiasi oleh FSRD Untar pada tahun 2019 dan bekerja sama dengan berbagai lembaga.
"Dengan melibatkan kolaborasi yang lebih luas serta lintas institusi hingga daerah, diharapkan Festival API dapat terus menginspirasi untuk mendorong munculnya agen-agen perubahan era kekinian," katanya, melalui siaran pers, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Humas Untar Raih Capaian Tertinggi Kehumasan Pendidikan Tinggi
Agenda yang dilangsungkan untuk mendorong lahirnya agen perubahan ini juga diisi dengan webinar yang menampilkan Mentor Pengembangan Pemuda Atsanti Foundation Ign Reinard Arga, Dosen FHIK UK Petra Bing Bedjo Tanudjaja, Dekan FSRD Untar Hartini.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan Untar, jejaring Festival API 2023, serta mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas se-Indonesia.
Baca juga: Untar Cetak Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Hukum Tata Negara dan Arsitektur
Festival API juga mengadakan lomba foto dan video reels yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia.
Ketua Panitia Festival API 2023 Agus Danarto mengumumkan Untar meraih juara pertama lomba foto dengan judul karya “Paguyuban Wayang Orang Bharata”.
Sedangkan, untuk lomba video, juara pertama diraih oleh Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang dengan judul video “Jejak Kuliner Indonesia di Negeri Jiran”.
Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan harapannya agar festival ini menjadi kegiatan tahunan dengan dampak global, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Festival ini merupakan program yang diinisiasi oleh FSRD Untar pada tahun 2019 dan bekerja sama dengan berbagai lembaga.
"Dengan melibatkan kolaborasi yang lebih luas serta lintas institusi hingga daerah, diharapkan Festival API dapat terus menginspirasi untuk mendorong munculnya agen-agen perubahan era kekinian," katanya, melalui siaran pers, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Humas Untar Raih Capaian Tertinggi Kehumasan Pendidikan Tinggi
Agenda yang dilangsungkan untuk mendorong lahirnya agen perubahan ini juga diisi dengan webinar yang menampilkan Mentor Pengembangan Pemuda Atsanti Foundation Ign Reinard Arga, Dosen FHIK UK Petra Bing Bedjo Tanudjaja, Dekan FSRD Untar Hartini.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan Untar, jejaring Festival API 2023, serta mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas se-Indonesia.
Baca juga: Untar Cetak Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Hukum Tata Negara dan Arsitektur
Festival API juga mengadakan lomba foto dan video reels yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia.
Ketua Panitia Festival API 2023 Agus Danarto mengumumkan Untar meraih juara pertama lomba foto dengan judul karya “Paguyuban Wayang Orang Bharata”.
Sedangkan, untuk lomba video, juara pertama diraih oleh Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang dengan judul video “Jejak Kuliner Indonesia di Negeri Jiran”.
(nnz)