Politeknik Sahid Jakarta Siapkan Lulusan Menjadi Katalisator Pariwisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai kampus yang menciptakan orang-orang profesional di dunia pariwisata , Politeknik Sahid Jakarta menyiapkan para lulusannya untuk menjadi katalisator pertumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata.
Demikian disampaikan Derinta Entas, Direktur Politeknik Sahid dalam Sidang Terbuka Senat Politeknik Sahid di Acara Tunggal Wisuda ke-38 TA 2022/2023, Sarjana Terapan Pariwisata, Ahli Madya Pariwisata, dan Ahli Pratama Pariwisata, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023 di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Jakarta.
“Para lulusan tahun ini di harapkan dapat menjadi profesional yang unggul, mampu berdaya saing di dunia industri dan menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata,” kata Derinta Entas usai acara wisuda, dalam keterangan resmi, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Politeknik Perkeretaapian Indonesia Kemenhub, Begini Jalur Pendaftaran Beserta Jurusannya
Diketahui Politeknik Sahid merupakan perguruan tinggi vokasi yang bernaung di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, selanjutnya disebut Yayasan Sahid Jaya (YSJ). Selama 40 tahun Politeknik Sahid selalu berupaya menjadi Center of Excellence dalam mencetak tenaga profesional di bidang pariwisata yang berwawasan global.
Sejalan dengan visi “Menjadikan Politeknik Sahid sebagai trend setter Pendidikan Tinggi Vokasi berbasis industri yang unggul, berbudaya, religius dan memiliki daya saing tingkat nasional dan internasional Tahun 2030”.
Event wisuda ke-38 ini merupakan bagian dari rangkaian Sidang Terbuka Senat Politeknik Sahid yang diadakan secara terbuka. Wisuda ke-38 Politeknik Sahid kali ini mengusung kebudayaan Papua, dengan Tema “Kontribusi Entrepreneur Generasi Z dalam Menjawab Tantangan Pembangunan Pariwisata di Masa Depan”.
Baca juga: Pendidikan Vokasi Harus Mampu Menjawab Tantangan Dunia Kerja Masa Depan
Tema ini dipilih untuk membawa perubahan melalui pendekatan yang terintegrasi dengan kemampuannya yang fasih terhadap teknologi terkini sehingga menjadikan kekuatan yang mampu mendorong pembangunan pariwisata menuju masa depan yang berkelanjutan dan kolaboratif.
Sampai saat ini Politeknik Sahid telah meluluskan 38 angkatan yang memiliki kompetensi berdaya saing nasional maupun internasional namun tetap berbudaya dan religius, selaras dengan falsafah “Ilmu-Amal-Sholeh”. Pengakuan tersebut dapat dilihat dari capaian seluruh program studi yang telah berakreditasi A.
Di tengah tantangan pekerjaan yang dihadapi oleh para lulusan saat ini, Politeknik Sahid yakin lulusannya bisa bersaing, bahkan Derinta Entas menilai bahwa peluang kerja bagi lulusan perguruan tinggi vokasi pariwisata di masa depan masih relevan di tengah perubahan kondisi ekonomi di Indonesia karena sektor pariwisata menjadi salah satu sektor terpenting bagi Indonesia.
“Hal inilah yang membuat lulusan pariwisata selalu dicari dan banyak posisi berkaitan dengan sektor pariwisata membutuhkan tenaga profesional di dalamnya,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi persaingan di dunia luar, Politeknik Sahid ujarnya memiliki tagline “Earn While You Learn” telah menghasilkan lulusan yang terserap di industri sebanyak 99% sebagai profesional yang unggul pada bidangnya.
“Earn While You Learn” menjadi tagline Politeknik Sahid yang dimaknai dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk menggali ilmu di industri dan dalam waktu yang bersamaan dapat bekerja.
“Dengan menerapkan pendidikan yang terintegrasi dengan dunia industri melalui program magang dalam negeri maupun luar negeri. Program tersebut memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam industri, terlibat dalam proyek pengembangan bisnis yang menciptakan kreativitas dan inovasi,” tegasnya.
Baca juga: Keren, SMKN 2 Salatiga Buat Kursi Kereta Api Kelas Eksekutif
Masih kata Derinta Entas para mahasiswa dapat mengidentifikasi peluang di sektor pariwisata, merancang ide-ide kreatif, dan mengembangkan strategi bisnis yang inovatif, sehingga menjadi landasan kuat bagi keberhasilan Politeknik Sahid dalam menciptakan lulusan yang memiliki daya saing yang lebih baik dan dapat dengan mudah terserap di berbagai sektor industri dan memberikan kontribusi positif bagi dunia industri.
Diketahui sebanyak 372 mahasiswa yang dilantik terdapat empat wisudawan meraih predikat sebagai “Lulusan Terbaik” mendapatkan Beasiswa Studi Lanjut 100%. Selain itu terdapat 15 wisudawan/ti lulus dari program beasiswa yang disponsori Kemendikbudristek melalui Program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Terdapat 13 wisudawan pada Prodi Sarjana Sains Terapan Pariwisata jurusan Pengelolaan Perhotelan dari Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Program Professional Faculty Member (PFM), yaitu program kolaborasi dengan IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Assosiation).
Politeknik Sahid juga telah menghasilkan lulusan yang kompeten unggul di bidang pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan 90% terserap di Industri sebelum lulus.
Politeknik Sahid terus memperluas kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Pemda/Pemkot,
Asosiasi Profesi, SMK, BLK, Institut Pendidikan di seluruh Indonesia, dalam rangka pengembangan SDM Pariwisata.
Kemudian dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi yang unggul dan menjadi perguruan tingi yang berdaya saing, Politeknik Sahid melakukan berbagai kerja sama dengan industri dan perguruan tinggi Luar Negeri, seperti Malaysia, Thailand, Jepang,
Prancis, Uzbekistan, Dubai, Oman, Qatar, Jerman, USA, Taiwan dan Korea.
Demikian disampaikan Derinta Entas, Direktur Politeknik Sahid dalam Sidang Terbuka Senat Politeknik Sahid di Acara Tunggal Wisuda ke-38 TA 2022/2023, Sarjana Terapan Pariwisata, Ahli Madya Pariwisata, dan Ahli Pratama Pariwisata, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023 di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Jakarta.
“Para lulusan tahun ini di harapkan dapat menjadi profesional yang unggul, mampu berdaya saing di dunia industri dan menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata,” kata Derinta Entas usai acara wisuda, dalam keterangan resmi, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Politeknik Perkeretaapian Indonesia Kemenhub, Begini Jalur Pendaftaran Beserta Jurusannya
Diketahui Politeknik Sahid merupakan perguruan tinggi vokasi yang bernaung di bawah Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, selanjutnya disebut Yayasan Sahid Jaya (YSJ). Selama 40 tahun Politeknik Sahid selalu berupaya menjadi Center of Excellence dalam mencetak tenaga profesional di bidang pariwisata yang berwawasan global.
Sejalan dengan visi “Menjadikan Politeknik Sahid sebagai trend setter Pendidikan Tinggi Vokasi berbasis industri yang unggul, berbudaya, religius dan memiliki daya saing tingkat nasional dan internasional Tahun 2030”.
Event wisuda ke-38 ini merupakan bagian dari rangkaian Sidang Terbuka Senat Politeknik Sahid yang diadakan secara terbuka. Wisuda ke-38 Politeknik Sahid kali ini mengusung kebudayaan Papua, dengan Tema “Kontribusi Entrepreneur Generasi Z dalam Menjawab Tantangan Pembangunan Pariwisata di Masa Depan”.
Baca juga: Pendidikan Vokasi Harus Mampu Menjawab Tantangan Dunia Kerja Masa Depan
Tema ini dipilih untuk membawa perubahan melalui pendekatan yang terintegrasi dengan kemampuannya yang fasih terhadap teknologi terkini sehingga menjadikan kekuatan yang mampu mendorong pembangunan pariwisata menuju masa depan yang berkelanjutan dan kolaboratif.
Sampai saat ini Politeknik Sahid telah meluluskan 38 angkatan yang memiliki kompetensi berdaya saing nasional maupun internasional namun tetap berbudaya dan religius, selaras dengan falsafah “Ilmu-Amal-Sholeh”. Pengakuan tersebut dapat dilihat dari capaian seluruh program studi yang telah berakreditasi A.
Di tengah tantangan pekerjaan yang dihadapi oleh para lulusan saat ini, Politeknik Sahid yakin lulusannya bisa bersaing, bahkan Derinta Entas menilai bahwa peluang kerja bagi lulusan perguruan tinggi vokasi pariwisata di masa depan masih relevan di tengah perubahan kondisi ekonomi di Indonesia karena sektor pariwisata menjadi salah satu sektor terpenting bagi Indonesia.
“Hal inilah yang membuat lulusan pariwisata selalu dicari dan banyak posisi berkaitan dengan sektor pariwisata membutuhkan tenaga profesional di dalamnya,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi persaingan di dunia luar, Politeknik Sahid ujarnya memiliki tagline “Earn While You Learn” telah menghasilkan lulusan yang terserap di industri sebanyak 99% sebagai profesional yang unggul pada bidangnya.
“Earn While You Learn” menjadi tagline Politeknik Sahid yang dimaknai dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk menggali ilmu di industri dan dalam waktu yang bersamaan dapat bekerja.
“Dengan menerapkan pendidikan yang terintegrasi dengan dunia industri melalui program magang dalam negeri maupun luar negeri. Program tersebut memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam industri, terlibat dalam proyek pengembangan bisnis yang menciptakan kreativitas dan inovasi,” tegasnya.
Baca juga: Keren, SMKN 2 Salatiga Buat Kursi Kereta Api Kelas Eksekutif
Masih kata Derinta Entas para mahasiswa dapat mengidentifikasi peluang di sektor pariwisata, merancang ide-ide kreatif, dan mengembangkan strategi bisnis yang inovatif, sehingga menjadi landasan kuat bagi keberhasilan Politeknik Sahid dalam menciptakan lulusan yang memiliki daya saing yang lebih baik dan dapat dengan mudah terserap di berbagai sektor industri dan memberikan kontribusi positif bagi dunia industri.
Diketahui sebanyak 372 mahasiswa yang dilantik terdapat empat wisudawan meraih predikat sebagai “Lulusan Terbaik” mendapatkan Beasiswa Studi Lanjut 100%. Selain itu terdapat 15 wisudawan/ti lulus dari program beasiswa yang disponsori Kemendikbudristek melalui Program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Terdapat 13 wisudawan pada Prodi Sarjana Sains Terapan Pariwisata jurusan Pengelolaan Perhotelan dari Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Program Professional Faculty Member (PFM), yaitu program kolaborasi dengan IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Assosiation).
Politeknik Sahid juga telah menghasilkan lulusan yang kompeten unggul di bidang pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan 90% terserap di Industri sebelum lulus.
Politeknik Sahid terus memperluas kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Pemda/Pemkot,
Asosiasi Profesi, SMK, BLK, Institut Pendidikan di seluruh Indonesia, dalam rangka pengembangan SDM Pariwisata.
Kemudian dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi yang unggul dan menjadi perguruan tingi yang berdaya saing, Politeknik Sahid melakukan berbagai kerja sama dengan industri dan perguruan tinggi Luar Negeri, seperti Malaysia, Thailand, Jepang,
Prancis, Uzbekistan, Dubai, Oman, Qatar, Jerman, USA, Taiwan dan Korea.
(nnz)