Cerita Duriatun, Anak Pembuat Gula Jawa yang Lolos SNBP di FMIPA UNY
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duriatun mengisahkan ceritanya yang berhasil menembus UNY melalui jalur SNBP . Anak pembuat gula jawa dari Cilacap ini kuliah di FMIPA UNY jurusan Pendidikan Biologi.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bisa dibilang jalur prestisius untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) karena hanya menerima siswa dengan nilai rapor terbaik dan prestasi lainnya.
Salah satu mahasiswa yang beruntung mendapat tembus SNBP adalah Duriatun. Alumnus MAN 1 Cilacap itu saat ini kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) prodi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Baca juga: Kisah Husain yang Hafal 30 Juz Al-Qur'an, Tembus Biologi UNY dan Terima KIP Kuliah
Duriatun mengaku bukanlah siswa yang cerdas tetapi ia yakin dengan belajar secara tekun pasti bisa menambah ilmu karena semakin banyak belajar maka semakin menyadari bahwa masih banyak hal yang harus diketahui.
Ia memulai sekolahnya di MAN 1 Cilacap pada 2021 tatkala pandemi Covid-19 datang sehingga pembelajarannya lebih banyak daring.
Pada kelas 10 dan 11, Duriatun fokus untuk belajar juga melatih ilmu dan menuai pengalaman dengan mengikuti berbagai perlombaan.
Baca juga: Bukan Mahasiswa Biasa, Penghafal 30 Juz Al-Qur’an Ini Lolos SNBT di UNY
Sejumlah lomba mulai dari lomba puisi hingga lomba tingkat nasional ia ikuti demi menunjang dan menambah nilai plus untuk mendaftar SNBP.
Hasilnya, pada kelas 12 ia terpilih mengikuti tes masuk kelas prestasi yaitu kelas IPA 1. Ia pun belajar sekuat tenaga karena kelas ini ada beasiswa sehingga bisa meringankan beban orang tuanya.
"Ini kesempatan yang bagus dan tidak boleh disia-siakan. Masuk dalam kelas ini bebas biaya administrasi sehingga bisa meringankan kedua orang tua," ujarnya, dikutip dari laman UNY, Selasa (26/12/2023).
Anak dari seorang ayah bernama Solihun yang bekerja sebagai pembuat gula jawa dan Nurhayati Afidah ini pun menyabet medali emas dan perunggu Pusat Olimpiade Sains Nasional (POSI) pada mata pelajaran Astronomi dan Matematika.
Baca juga: Kisah Nurul Huda, Ibu Rumah Tangga yang Raih Doktor Keolahragaan UNY dengan IPK 4
Tak hanya itu, Duriatun juga berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Sains Siswa Nasional pada mata pelajaran Biologi.
“Astronomi adalah pelajaran yang saya tidak dapatkan di sekolah karena saya jurusan IPA, tetapi apa salahnya mencoba untuk menambah ilmu dan pengalaman saya. Semua itu sangat memberi ilmu dan pengalaman baru," terang Duriatun.
Gadis kelahiran Cilacap 7 Mei 2005 itu mengatakan, kelulusannya dalam SNBP selain nilai rapor juga dari ketiga piagam yaitu piagam Biologi peraih medali perak, Matematika peraih medali perunggu dan Astronomi peraih medali emas.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) bisa dibilang jalur prestisius untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) karena hanya menerima siswa dengan nilai rapor terbaik dan prestasi lainnya.
Alumnus MAN 1 Cilacap Berhasil Kuliah di UNY
Salah satu mahasiswa yang beruntung mendapat tembus SNBP adalah Duriatun. Alumnus MAN 1 Cilacap itu saat ini kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) prodi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Baca juga: Kisah Husain yang Hafal 30 Juz Al-Qur'an, Tembus Biologi UNY dan Terima KIP Kuliah
Duriatun mengaku bukanlah siswa yang cerdas tetapi ia yakin dengan belajar secara tekun pasti bisa menambah ilmu karena semakin banyak belajar maka semakin menyadari bahwa masih banyak hal yang harus diketahui.
Ia memulai sekolahnya di MAN 1 Cilacap pada 2021 tatkala pandemi Covid-19 datang sehingga pembelajarannya lebih banyak daring.
Pada kelas 10 dan 11, Duriatun fokus untuk belajar juga melatih ilmu dan menuai pengalaman dengan mengikuti berbagai perlombaan.
Baca juga: Bukan Mahasiswa Biasa, Penghafal 30 Juz Al-Qur’an Ini Lolos SNBT di UNY
Sejumlah lomba mulai dari lomba puisi hingga lomba tingkat nasional ia ikuti demi menunjang dan menambah nilai plus untuk mendaftar SNBP.
Hasilnya, pada kelas 12 ia terpilih mengikuti tes masuk kelas prestasi yaitu kelas IPA 1. Ia pun belajar sekuat tenaga karena kelas ini ada beasiswa sehingga bisa meringankan beban orang tuanya.
"Ini kesempatan yang bagus dan tidak boleh disia-siakan. Masuk dalam kelas ini bebas biaya administrasi sehingga bisa meringankan kedua orang tua," ujarnya, dikutip dari laman UNY, Selasa (26/12/2023).
Langganan Juara Olimpiade Sains
Anak dari seorang ayah bernama Solihun yang bekerja sebagai pembuat gula jawa dan Nurhayati Afidah ini pun menyabet medali emas dan perunggu Pusat Olimpiade Sains Nasional (POSI) pada mata pelajaran Astronomi dan Matematika.
Baca juga: Kisah Nurul Huda, Ibu Rumah Tangga yang Raih Doktor Keolahragaan UNY dengan IPK 4
Tak hanya itu, Duriatun juga berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Sains Siswa Nasional pada mata pelajaran Biologi.
“Astronomi adalah pelajaran yang saya tidak dapatkan di sekolah karena saya jurusan IPA, tetapi apa salahnya mencoba untuk menambah ilmu dan pengalaman saya. Semua itu sangat memberi ilmu dan pengalaman baru," terang Duriatun.
Prestasi Membawa Berkah
Gadis kelahiran Cilacap 7 Mei 2005 itu mengatakan, kelulusannya dalam SNBP selain nilai rapor juga dari ketiga piagam yaitu piagam Biologi peraih medali perak, Matematika peraih medali perunggu dan Astronomi peraih medali emas.