Rektor Untar Harap PTS Terakreditasi Unggul Punya Fleksibilitas Buka Prodi Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof Agustinus Purna Irawan memandang selama ini prosedur pembukaan prodi baru oleh perguruan tinggi swasta akreditasi unggul sama dengan perguruan tinggi lain yang belum menerima akreditasi unggul.
"Artinya, PTS yang sudah akreditasi unggul seharusnya mendapat kesempatan yang lebih. PTS dengan akreditasi unggul harapannya pun diberikan kepercayaan lebih," kata Agustinus dalam keterangannya, di Jakarta, kata Agustinus dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Minggu (31/12/2023).
Dengan kepercayaan lebih tersebut, kata Agustinus, maka PTS terakreditasi unggul mendapat kesempatan dan keleluasaan untuk mengembangkan diri lebih luas. Terutama dalam fleksibilitas membuka prodi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
baca juga: Humas Untar Raih Capaian Tertinggi Kehumasan Pendidikan Tinggi
"Jadi kemudahan yang harus hadir seharusnya prosedur pembukaan prodi hanya sekadar melapor. Kemudian Kemendikbudristek mengeluarkan Surat Keputusan," jelasnya
Menurut Agustinus, jika tidak begitu, prodi baru yang kreatif keunggulannya dari PTS tidak akan bisa keluar. "Prosesnya sama juga," lanjutnya.
Dengan kemudahan tersebut, maka PTS dapat menjawab keluhan Presiden tentang masih banyaknya perguruan tinggi dengan prodi-prodi konvensional.
"Jadi, dengan kemudahan itu pun akan menguntungkan banyak pihak. Karena selama ini, Satu-satunya keuntungan akreditasi unggul hanya untuk sarana promosi menggaet mahasiswa baru," ujarnya.
baca juga: Untar Jadi Satu-satunya PTS di Indonesia yang Raih 4-Star QS Ranking
Di sisi lain, Untar pada 2024 menargetkan bisa masuk ke pemeringkatan internasional perguruan tinggi seperti Quacquarelli Symonds (QS) dan dari lembaga rekognisi dunia lainnya.
"Artinya, PTS yang sudah akreditasi unggul seharusnya mendapat kesempatan yang lebih. PTS dengan akreditasi unggul harapannya pun diberikan kepercayaan lebih," kata Agustinus dalam keterangannya, di Jakarta, kata Agustinus dalam keterangannya, di Jakarta, dikutip Minggu (31/12/2023).
Dengan kepercayaan lebih tersebut, kata Agustinus, maka PTS terakreditasi unggul mendapat kesempatan dan keleluasaan untuk mengembangkan diri lebih luas. Terutama dalam fleksibilitas membuka prodi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
baca juga: Humas Untar Raih Capaian Tertinggi Kehumasan Pendidikan Tinggi
"Jadi kemudahan yang harus hadir seharusnya prosedur pembukaan prodi hanya sekadar melapor. Kemudian Kemendikbudristek mengeluarkan Surat Keputusan," jelasnya
Menurut Agustinus, jika tidak begitu, prodi baru yang kreatif keunggulannya dari PTS tidak akan bisa keluar. "Prosesnya sama juga," lanjutnya.
Dengan kemudahan tersebut, maka PTS dapat menjawab keluhan Presiden tentang masih banyaknya perguruan tinggi dengan prodi-prodi konvensional.
"Jadi, dengan kemudahan itu pun akan menguntungkan banyak pihak. Karena selama ini, Satu-satunya keuntungan akreditasi unggul hanya untuk sarana promosi menggaet mahasiswa baru," ujarnya.
baca juga: Untar Jadi Satu-satunya PTS di Indonesia yang Raih 4-Star QS Ranking
Di sisi lain, Untar pada 2024 menargetkan bisa masuk ke pemeringkatan internasional perguruan tinggi seperti Quacquarelli Symonds (QS) dan dari lembaga rekognisi dunia lainnya.