3 Skema Biaya Sekolah di SMA Taruna Nusantara 2024, Apa Saja? Cek Yuk

JAKARTA - Ini 3 skema biaya sekolah di SMA Taruna Nusantara 2024 yang perlu diketahui. SMA Taruna Nusantara merupakan salah satu sekolah ternama di Indonesia yang banyak menjadi pilihan lulusan SLPT untuk melanjutkan studi.

Sebelum mendaftar ke SMA Taruna Nusantara, salah satu hal yang perlu diketahui adalah berapa biaya sekolahnya. Untuk menjelaskan hal itu, artikel kali ini akan membahas 3 skema biaya sekolah di SMA Taruna Nusantara, simak ya!

3 Skema Biaya Sekolah di PPDB SMA Taruna Nusantara 2024

1. Jalur Iuran Sekolah

Uang pangkal (dibayar 1 kali saat diterima): Rp50 juta

Uang komite sekolah (dibayar 1 kali saat diterima): Rp1 juta

Biaya operasional pendidikan (dibayar setiap bulan): Rp5 juta

Sumbangan sukarela sesuai kesanggupan orangtua yang dibayar 1 kali saat diterima.

2. Jalur Kontribusi Khusus

Uang pangkal (dibayar 1 kali saat diterima): Rp50 juta

Uang komite sekolah (dibayar 1 kali saat diterima): Rp1 juta

Uang kontribusi khusus (dibayar 1 kali saat diterima): Rp125 juta

Biaya operasional pendidikan (dibayar setiap bulan): Rp5 juta

Sumbangan sukarela sesuai kesanggupan orangtua yang dibayar 1 kali saat diterima.

3. Jalur Beasiswa

Siswa yang berhasil lolos di SMA Taruna Nusantara lewat jalur ini hanya perlu membayar sumbangan sukarela sesuai kesanggupan dan dibayarkan satu kali saat diterima.

Selain pembiayaan itu, siswa yang lolos di SMA Taruna Nusantara lewat jalur ini tidak dipungut biaya lainnya. Karena masih ada waktu pendaftaran di penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Taruna Nusantara 2024, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini.

Berikut syarat akademis yang harus dipenuhi saat mendaftar di SMA Taruna Nusantara:

a. Nilai rapor (nilai pengetahuan) mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.

b. Nilai per semester minimal 80. Nilai rata-rata semester 1 hingga 4 per mata pelajaran minimal 85.

Jika tidak memenuhi syarat nilai di atas tapi memiliki prestasi (akademik, olahraga, organisasi dan seni budaya) minimal tingkat kota/kabupaten atau ketua OSIS. Dengan syarat nilai per semester minimal 75 dan nilai rata-rata semester 1 hingga 4 per mata pelajaran minimal 80.

Konversi nilai untuk siswa Sekolah Internasional yang menggunakan skala nilai 1-4 atau A-D disahkan oleh Dinas Pendidikan setempat atau Kemendikbud Ristek.

Syarat berikutnya adalah memiliki hasil tes IQ minimal 110. Namun persyaratan ini tidak wajib tapi menjadi nilai tambah. Tes IQ dikeluarkan oleh Anggota Himpunan Psikologi (HMPSI) yang berlaku maksimal 6 bulan sebelum mendaftar.