4 Perbedaan Jurusan Kuliah Keperawatan dan Kebidanan, Apa Saja?

Bagi lulusan S1, kamu akan mendapat gelar Sarjana Keperawatan. Namun, jika ingin menjadi perawat di Rumah Sakit harus menjalani pendidikan profesi Ners selama 1 tahun.

Baca juga: Camaba Merapat, Ini Tips Memilih Jurusan yang Tepat dari Psikolog Pendidikan Unair

Berikut sejumlah gelar yang diperoleh mahasiswa jurusan Keperawatan:

-Jenjang D3 bergelar A.Md. Kep (Ahli Madya Keperawatan)
-Jenjang D4 bergelar S.Tr.Kep (Sarjana Terapan Keperawatan)
-Jenjang S1 Ners bergelar Ns. diikuti nama dan diakhiri dengan S.Kep (Sarjana Keperawatan)
-Jenjang S2 bergelar M.Kep (Magister Keperawatan)

Sebagaimana Keperawatan, jurusan kuliah Kebidanan juga sudah banyak tersedia di perguruan tinggi di Indonesia. Berikut sejumlah gelar yang bisa didapatkan:

-Jenjang D3 bergelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb).
-Jenjang D4 bergelar Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb)
-Jenjang S1 bergelar Sarjana Kebidanan (S.Keb)

Lulusan D4 dan S1 juga bisa melanjutkan pendidikan ke Profesi Bidan. Selain itu, dapat juga nantinya mengambil jenjang S2 (Magister) dan S3 (Doktor).

4. Prospek Kerja

Prospek kerja utama dari jurusan kuliah Keperawatan adalah menjalani profesi perawat. Tak harus Rumah Sakit, kamu bisa praktik di Puskesmas, Klinik Kesehatan, atau bahkan menjadi perawat pribadi.

Sedangkan untuk jurusan Kebidanan, profesi utama yang bisa dijalani adalah menjadi Bidan. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan ilmu dan kemampuan yang didapat untuk menekuni profesi lain seperti penyuluh keluarga berencana dan lainnya.

Itulah sejumlah perbedaan antara jurusan kuliah Keperawatan dan Kebidanan yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.