Bantu Mahasiswa Rantau Nyoblos saat Pemilu, UGM Sediakan 9 TPS Khusus
loading...
A
A
A
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, menyatakan TPS Khusus merupakan upaya memfasilitasi para mahasiswa yang kebetulan tidak bisa pulang ke daerah asal dan bisa memanfaatkan itu.
Menurutnya, TPS Khusus bukan semata-mata menghadirkan para mahasiswa di TPS dan memanfaatkannya tetapi lebih banyak menjadikan TPS Khusus sebagai arena pendidikan politik.
“Karena selain memilih, mereka ikut terlibat menjadi petugas, dan ada yang menjadi pengawas sehingga dengan cara seperti itu kita akan membuat TPS Khusus sebagai media yang yang punya makna pembelajaran,” ucapnya.
Dengan TPS Khusus ini, kata Arie Sujito, universitas memiliki tanggung jawab secara moral untuk pemilu yang sehat, bersih, tidak ada keculasan, dan tidak ada politik uang.
TPS Khusus ini sebagai eksperimen dan menjadi ajang untuk membuktikan teori dan hipotesis bahwa perguruan tinggi mampu menyelenggarakan pemilu jujur dan adil.
Menurutnya, TPS Khusus bukan semata-mata menghadirkan para mahasiswa di TPS dan memanfaatkannya tetapi lebih banyak menjadikan TPS Khusus sebagai arena pendidikan politik.
“Karena selain memilih, mereka ikut terlibat menjadi petugas, dan ada yang menjadi pengawas sehingga dengan cara seperti itu kita akan membuat TPS Khusus sebagai media yang yang punya makna pembelajaran,” ucapnya.
Dengan TPS Khusus ini, kata Arie Sujito, universitas memiliki tanggung jawab secara moral untuk pemilu yang sehat, bersih, tidak ada keculasan, dan tidak ada politik uang.
TPS Khusus ini sebagai eksperimen dan menjadi ajang untuk membuktikan teori dan hipotesis bahwa perguruan tinggi mampu menyelenggarakan pemilu jujur dan adil.
(nnz)