MSIB MIKTI Buka Peluang Mahasiswa Jadi Calon Talenta Digital Indonesia

Minggu, 25 Februari 2024 - 11:15 WIB
loading...
MSIB MIKTI Buka Peluang Mahasiswa Jadi Calon Talenta Digital Indonesia
Opening ceremony Program MSIB 6 - MIKTI.Foto/MIKTI.
A A A
JAKARTA - Ratusan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) MIKTI. MSIB dibuka untuk lima program studi bidang teknologi digital.

Lima program studi yang tersedia di MSIB Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) adalah Fullstack Developer, Flutter-Mobile Developer, Golang Computer Vision Developer, Data Analytics, dan Data Science - AI Based.

Baca juga: SI-UK Indonesia Buka Peluang Magang di Inggris Raya Bagi Mahasiswa, Gaji Jutaan!

Ketua Umum MIKTI M Andy Zaky mengatakan, peserta student MSIB 6 MIKTI mengalami peningkatan dari batch sebelumnya. "Dimana Batch ini diikuti ratusan student aktif yang merupakan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia," katanya, melalui siaran pers, Minggu (25/2/2024).

Dia menjelaskan, ini merupakan bukti nyata bahwa pihaknya peduli dan terus bergerak dalam aspek pengembangan talenta agar dapat melahirkan talenta-talenta digital Indonesia yang andal dan kompetitif.

Baca juga: Cerita Magang Rizki Ananda, Mahasiswa UMSU yang Temukan Rumah Kedua di Papua

Untuk memantik semangat para student, pada opening ceremony beberapa waktu lalu, Indra Utoyo selaku Dewan Penasehat MIKTI sekaligus CEO Allo Bank juga memberikan motivational speech dengan judul Future Digital Talent: Opportunity and Challenge. Pada pidatonya, ia menyampaikan tentang trend perkembangan bisnis digital dan tips agar selalu berkembang.

Acara Onboarding Student MIKTI juga dilengkapi dengan sharing session bersama Raja A. Alrando selaku Head of Programme MSIB MIKTI. Raja menjelaskan lebih lengkap tentang fasilitas yang akan didapatkan student selama mengikuti MSIB MIKTI.

“Hal ini merupakan langkah MIKTI untuk memastikan talenta digital tidak hanya memiliki kemampuan taktikal yang dapat bersaing secara global, tetapi juga memiliki kemampuan epistemik yang dibagikan oleh ‘walk the talk’ para leader ataupun praktisi ahli dari berbagai tech company,” pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1694 seconds (0.1#10.140)