Angkat Disertasi Hilirisasi Sawit, Saleh Husin Raih Gelar Doktor UI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin berhasil meraih gelar doktor di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI) . Ia mengangkat tema disertasi mengenai hilirisasi industri sawit.
Sidang Terbuka Promosi Doktor di SKSG UI ini berlangsung Sabtu (24/2/2024) di Makara Art Center, Kampus UI Depok.
Pada sidang yang dipimpin Athor Subroto ini, Saleh Husin mepertahankan disertasi doktornya berjudul Hilirisasi Industri Sawit untuk Memperkuat Perekonomian Nasional dan Meningkatkan Posisi Tawar Indonesia dalam Perdagangan Dunia.
Baca juga: Besok, Saleh Husin Ujian Terbuka Promosi Doktor di SKSG UI
Promotor disertasi doktor Saleh Husin adalah Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si.,M.M; KoPromotor 1 Dr. Drs. A. Hanief Saha Ghafur, M.S. dan KoPromotor 2 : TM Zakir Machmud, Ph.D.
Adapun para penguji yakni Dr. Polit Sc. Henny Saptatia D.N, Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati, S.Sos., M.Si., Muliadi Widjaja, Ph.D, Mohamad Dian Revindo, Ph.D., dan Muhammad Syahroni Rofii, S.H.I., M.A., Ph. D.
Dalam paparan disertasinya, Saleh Husin menegaskan bahwa Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia, seharusnya dapat mengendalikan perdagangan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) pada pasar internasional.
“Hilirisasi dapat memperkuat perekonomian nasional dengan meningkatkan nilai ekspor, menurunkan impor, menghemat devisa, sehingga menambah produk domestik bruto,” kata Saleh Husin.
Baca juga: UI Half Marathon Diikuti 8.000 Peserta, Olahraga Sambil Menikmati Hijaunya Pepohonan
Hilirisasi juga meningkatkan produktivitas petani sawit, maupun industri pengolahan sawit, sehingga menyerap tenaga kerja lebih banyak. Kemudian, hilirisasi membuat Indonesia memiliki kemampuan lebih besar dalam mengendalikan harga sawit internasional, karena industri sawit nasional tidak lagi tergantung pada ekspor bahan mentah. Besar kecilnya suplai sawit pada pasar internasional dikendalikan oleh Indonesia sesuai dengan besar kecilnya kebutuhan sawit di dalam negeri.
Sidang Terbuka Promosi Doktor di SKSG UI ini berlangsung Sabtu (24/2/2024) di Makara Art Center, Kampus UI Depok.
Pada sidang yang dipimpin Athor Subroto ini, Saleh Husin mepertahankan disertasi doktornya berjudul Hilirisasi Industri Sawit untuk Memperkuat Perekonomian Nasional dan Meningkatkan Posisi Tawar Indonesia dalam Perdagangan Dunia.
Baca juga: Besok, Saleh Husin Ujian Terbuka Promosi Doktor di SKSG UI
Promotor disertasi doktor Saleh Husin adalah Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si.,M.M; KoPromotor 1 Dr. Drs. A. Hanief Saha Ghafur, M.S. dan KoPromotor 2 : TM Zakir Machmud, Ph.D.
Adapun para penguji yakni Dr. Polit Sc. Henny Saptatia D.N, Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati, S.Sos., M.Si., Muliadi Widjaja, Ph.D, Mohamad Dian Revindo, Ph.D., dan Muhammad Syahroni Rofii, S.H.I., M.A., Ph. D.
Dalam paparan disertasinya, Saleh Husin menegaskan bahwa Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia, seharusnya dapat mengendalikan perdagangan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) pada pasar internasional.
“Hilirisasi dapat memperkuat perekonomian nasional dengan meningkatkan nilai ekspor, menurunkan impor, menghemat devisa, sehingga menambah produk domestik bruto,” kata Saleh Husin.
Baca juga: UI Half Marathon Diikuti 8.000 Peserta, Olahraga Sambil Menikmati Hijaunya Pepohonan
Hilirisasi juga meningkatkan produktivitas petani sawit, maupun industri pengolahan sawit, sehingga menyerap tenaga kerja lebih banyak. Kemudian, hilirisasi membuat Indonesia memiliki kemampuan lebih besar dalam mengendalikan harga sawit internasional, karena industri sawit nasional tidak lagi tergantung pada ekspor bahan mentah. Besar kecilnya suplai sawit pada pasar internasional dikendalikan oleh Indonesia sesuai dengan besar kecilnya kebutuhan sawit di dalam negeri.