Kisah Atla, Mantan Ajudan Ridwan Kamil Wisudawan Terbaik UB dengan IPK 3,93

Rabu, 13 Maret 2024 - 13:01 WIB
loading...
Kisah Atla, Mantan Ajudan Ridwan Kamil Wisudawan Terbaik UB dengan IPK 3,93
Mantan ajudan milenial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tahun 2022 Atla Tegar Habib Amrullah menjadi salah satu wisudawan terbaik Universitas Brawijaya (UB). Foto/Avirista Midaada.
A A A
MALANG - Mantan ajudan milenial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tahun 2022 Atla Tegar Habib Amrullah menjadi salah satu wisudawan terbaik Universitas Brawijaya (UB). Atla lulus dengan pujian dan meraih IPK, 393.

Atla merupakan mahasiswa yang aktif di berbagai kegiatan. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang telah menjalani wisuda periode 13 di universitas negeri berstatus badan hukum yang berlokasi di Malang, Jawa Timur.

Menjadi Ajudan Jadi Pengalaman Berkesan


Atla mengaku dengan mengikuti berbagai kegiatan ia bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan meraih pengalaman di non akademik.

Salah satu kegiatan yang ia banggakan ialah saat terpilih menjadi ajudan milenial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Sosok Raden Farhan, Wisudawan Terbaik S1 Unpad yang Lulus Kuliah 3,5 Tahun

"Saya bisa belajar mengenai mengelola dan memimpin birokrasi, mengatasi masalah daer
ah dan belajar kepemimpinan dengan tokoh nasional yakni Bapak Ridwan Kamil,” ujarnya, dikutip dari laman UB, Rabu (13/3/2024).

Tidak berhenti sebagai ajudan milenial, Atla meraih pengalaman baru dengan ikut serta dalam KTT Internasional untuk membantu pelaksanaan G20 Presidency Indonesia for Parliament 20 di DPR RI.
Kisah Atla, Mantan Ajudan Ridwan Kamil Wisudawan Terbaik UB dengan IPK 3,93

Atla berfoto bersama mantan gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi ajudan milenial. Fotob(UB)
.
Meski terlibat dalam berbagai kegiatan, namun prestasi akademik Atla tetap baik. Bahkan, ujar Atla, dalam tiga kali semester berturut-turut ia mendapatkan IPK 4,00.

Kunci Sukses Atla


Presiden MSIB Alumni Space, kunci suksesnya bisa aktif berkegiatan dan lulus dengan pujian adalah membuat timeline besar dalam kehidupan akademik yang dimulai per semester sampai lulus.

Baca juga:L ulus Tanpa Skripsi dan KKN, Dewi Jadi Lulusan Tercepat UNY dengan IPK 3,85

“Misal semester 1-3: Kuliah, Organisasi, Lomba Semester 4-5: Kuliah, Organisasi, Lomba, Magang; semester 6-7 : Kuliah dan lanjut Fokus skripsi saja agar lulus tepat waktu,” katanya.

Dan untuk pembagian waktunya dengan membuat master plan dari semester 1-7, kemudian membagi skala prioritas dari tiap semester dengan komitmen dan konsisten dalam menjalani apa yang sudah direncanakan.

Wisudawan terbaik lainnya , Putri Regina Eka Setyorini dari jurusan Keuangan dan Perbankan ini juga sukses menyeimbangkan prestasi akademik dengan banyak kegiatan lainnya.

Regina peraih IPK 4,00 ini mengikuti himpunan kampus, beberapa even di bawah naungan Eksekutif Mahasiswa UB, ditunjuk menjado panitia di konferensi internasional, dan sebagainya.

Sedangkan untuk aktivitas di luar kampus ia bergabung dengan start up independen, namanya Peta Careers yang mempunyai tujun menavigasi karier teman-teman mahasiswa terlebih yang masih bimbang ke depannya mau seperti apa.

“Satu prinsipku adalah “balance is the key”. Jadi sku mencoba untuk bikin ketiganya berjalan beriringan meskipun susah-susah gampang, “ tandasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)