5 Contoh Teks Pidato Hari Kartini, Bisa untuk Lomba hingga Sambutan Acara Peringatan

Minggu, 21 April 2024 - 10:51 WIB
loading...
5 Contoh Teks Pidato Hari Kartini, Bisa untuk Lomba hingga Sambutan Acara Peringatan
Ini beberapa contoh teks pidato Hari Kartini. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Ini beberapa contoh teks pidato pada Hari Kartini . Anda bisa menjadikannya referensi ketika ingin membuat pidato untuk lomba atau memberi sambutan pada acara peringatan Hari Kartini.

Hari Kartini biasa diperingati setiap tanggal 21 April. Bukan tanpa alasan, tanggal tersebut dipilih karena memang menjadi waktu kelahiran dari tokoh perjuangan emansipasi perempuan Indonesia, yakni Raden Ajeng Kartini.

Pada peringatan Hari Kartini, tak jarang sekolah-sekolah atau lembaga/instansi pemerintah memeriahkannya dengan rangkaian acara yang menarik. Misalnya seperti lomba pidato.

Baca juga: 6 Contoh Pidato Bahasa Inggris Beserta Strukturnya

Nah, bagi Anda yang masih bingung menentukan teks pidato untuk lomba atau sambutan acara peringatan Hari Kartini bisa melihat sejumlah referensinya. Dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (20/4/2024), berikut ini beberapa contohnya.

Contoh Teks Pidato Hari Kartini

1. Contoh Pertama


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Hadirin sekalian yang saya hormati, pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerahNya, sehingga kita semua dapat berkumpul di sini dalam rangka memperingati Hari Kartini. Sebagaimana diketahui, beliau ini adalah sosok pahlawan dan penggerak semangat emansipasi perempuan di indonesia.

Melihat ke belakang, salah satu sosok pergerakan nasional kaum perempuan adalah Raden Ajeng Kartini. Di satu sisi, ia memang berasal dari keluarga bangsawan Jawa.

Namun, ia punya hati luar biasa. Tak tinggal diam melihat kaum perempuan Indonesia terus terbelenggu dan mendapat diskriminasi, ia mulai menginisiasi langkah-langkah strategis guna memastikan perempuan mendapat hak yang sama rata dengan kaum laki-laki.

Memang tidak mudah. Namun, RA Kartini juga tidak gampang menyerah. Bersama pengalaman dan wawasannya yang luas, ia selalu memikirkan kemajuan yang setara bagi perempuan Indonesia.

Pada akhirnya, sosok asli RA Kartini memang sudah tidak ada. Akan tetapi, kita harus yakin bahwa bangsa Indonesia akan selalu melahirkan kembali deretan Kartini lain yang juga punya semangat sama dalam menjunjung tinggi hak dan persamaan perempuan dengan laki-laki.

Hadirin dan hadirat sekalian yang berbahagia, demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh Kedua


Assalamu'alaikum wr. wb.

Yang saya hormati, Bapak dan Ibu guru di sekolah. Serta tidak lupa pula teman-teman sekalian yang saya cintai.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT yang memberikan karunia-Nya kepada kita semua hingga bisa berkumpul pada kesempatan ini. Untuk sebentar saja, izinkanlah saya membacakan sebuah naskah pidato untuk mengisi perayaan Hari Kartini hari ini.

“Habis gelap terbitlah terang”, kalimat ikonik ini sangat melekat pada sosok Raden Ajeng Kartini. Ia adalah perempuan hebat, pejuang kemerdekaan bagi kaum perempuan Indonesia.

Pada zaman dulu, perempuan yang lahir selalu dianggap sebelah mata. Tak jarang, kaum perempuan juga direndahkan dan selalu mendapat perlakuan diskriminasi.

Namun, pemikiran itu perlahan runtuh dan berangsur hilang. Satu tokoh yang berani mendobrak sejarah ini adalah tak lain RA Kartini. Tak mau terpaku pada sejarah, ia sadar bahwa perempuan juga punya hak sama dalam hidup sebagaimana laki-laki.

Baca juga: Kobarkan Semangatmu, Ini 7 Contoh Teks Pidato Singkat Hari Pahlawan

Terlepas dari statusnya yang dari kalangan atas, Kartini tetap peduli akan nasib para perempuan pribumi yang kala itu status sosialnya sangat rendah sekali. Dan benar saja, habis gelap terbitlah terang.

Buah pemikiran Kartini dalam perjuangannya sudah tersampaikan kepada para generasi-generasi setelahnya. Bukan hanya menginspirasi, kini manfaatnya dapat dirasakan bersama-sama.

Demikianlah, pidato yang bisa saya bawakan pada kesempatan ini. Mohon untuk dimaafkan segala kesalahan. Terima kasih atas kesempatan dan waktunya. Wassalamu'alaikum wr. wb.

3. Contoh Tiga


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian yang saya hormati. Pada hari ini, kita memperingati Hari Kartini.

Beliau adalah seorang pahlawan nasional yang dikenal dengan perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia. Sebagai perempuan, Kartini punya tekad baja dan semangat kuat untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi kaumnya.

Pada prinsipnya, Kartini percaya bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sama seperti laki-laki. Maka dari itu, mereka pun layak diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Sebagaimana pendahulu kita, Raden Ajeng Kartini, sebagai generasi muda wajib terus memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Jangan sampai terjadi hal-hal diskriminatif menimpa kaum perempuan.

Berangkat dari kisah inspiratif Kartini, kita harus bisa menjadi sosok perempuan yang berani, mandiri, dan kompeten dalam segala bidang. Pada kesempatan baik ini, marilah jadikan Hari Kartini sebagai momentum untuk terus berjuang dan menjaga keberlangsungan hak-hak perempuan.

Sekian, pidato singkat dari saya. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Contoh Keempat


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang berbahagia, marilah sejenak menghantarkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat. Hari ini adalah momen spesial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya bagi kaum perempuan karena kita memperingati Hari Kartini.

Sekali lagi, kita mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai sosok pahlawan emansipasi wanita yang sudah memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan di Indonesia. Semangat beliau harusnya masih relevan hingga sekarang.

Melalui pemikiran-pemikirannya, Kartini sudah menginspirasi banyak perempuan Indonesia untuk berani berkarya dan tak gentar menghadapi persaingan dengan kaum laki-laki. Namun, kita tidak boleh lengah.

Pada era modern ini, masih banyak tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia. Misal, seperti kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi gender hingga kesenjangan akses terhadap pendidikan dan kesehatan. Demi menjaga perjuangan RA Kartini, kita sebagai penerus wajib untuk selalu menyuarakan hak-hak perempuan dan melawan segala bentuk ketidakadilan yang masih terjadi.

Terima kasih atas perhatiannya. Mohon dimaafkan apabila ada kesalahan. Wassalamualaikum wr wb.

5. Contoh Kelima


Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi. Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk menyampaikan sedikit pidato dalam momen peringatan Hari Kartini.

Sebagaimana diketahui, RA Kartini adalah salah satu sosok yang berjasa dalam bangsa kita. Beliau berjuang agar kaum perempuan mendapat hak yang setara dengan kaum pria di masanya.

Tujuan Kartini didasarkan atas pemikiran dan dari pengalaman yang diterimanya, karena masa itu kaum perempuan memang sulit berkegiatan di luar rumah, termasuk mengenyam pendidikan. Menghadapi banyak tantangan, Kartini terus berjuang dengan keinginannya untuk membuat setiap perempuan memiliki hak yang sama seperti kaum pria.

Para hadirin sekalian, percayalah bahwa setiap kerja keras akan membuahkan hasil yang manis. Hal ini sebagaimana perjuangan Kartini yang sukses mengantarkan kaum perempuan di Indonesia mendapat tempat yang layak.

Namun, jangan terlena. Kita sebagai generasi penerus wajib melanjutkan perjuangan ibu Kartini. Sekian pidato yang bisa saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya.

Wabilahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah sejumlah contoh teks pidato Hari Kartini yang bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7956 seconds (0.1#10.140)