Dana Desa akan Perkuat Pengembangan Perpustakaan di Daerah
loading...
A
A
A
“Perpustakaan keliling berhenti di titik-titik tertentu, seperti sekolah, dan pusat keramaian. Ini menjadi upaya kita dalam memperkuat buadaya literasi,” lanjutnya.
Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 mengusung tema “Menata Ulang Konsep dan Praktik Pembangunan Literasi”. Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 diselenggarakan secara hibrida pada 14-15 Mei 2024.
Plt. Kepala Perpusnas dijadwalkan membuka Rakornas secara resmi sekaligus memaparkan arah kebijakan Perpustakaan Nasional.
“Rakornas tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini akan menekankan pengalaman pengguna (user experience), di mana pembicara dari daerah akan berbagi praktik baik dalam meningkatkan literasi di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amich Alhumami menjelaskan literasi ditempatkan sebagai salah satu program prioritas karena merupakan indikator kualitas manusia Indonesia.
"Kecakapan literasi dianggap penting dalam meningkatkan akses ilmu pengetahuan dan produktivitas masyarakat," jelasnya.
Melalui Rakornas, jelasnya, akan dilakukan penguatan Perpusnas dan penguatan perpustakaan daerah. Dia menambahkan, literasi merupakan cakupan dari RPJMN 2020-2024. Ke depannya, literasi akan dilanjutkan dalam RPJMN 2025-2029.
“Literasi tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan mendukung pembangunan manusia dan pembangunan budaya,” tuturnya.
Rakornas diisi dengan sesi kebijakan menghadirkan narasumber dari Kementerian Desa PDTT dan Kementerian PPN/Bappenas. Sedangkan sesi panel akan diisi oleh para narasumber dari pemerintah daerah yang melaksanakan praktik baik dalam pengembangan tiga program utama Perpusnas yakni Bupati Berau, Bupati Kendal, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, akan ada sesi pararel yang menghadirkan narasumber yang terlibat secara aktif dan dapat membagikan praktik baik yang dapat ditiru oleh pemerintah daerah, lembaga, organisasi, pegiat literasi, dan masyarakat umum.
Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 mengusung tema “Menata Ulang Konsep dan Praktik Pembangunan Literasi”. Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2024 diselenggarakan secara hibrida pada 14-15 Mei 2024.
Plt. Kepala Perpusnas dijadwalkan membuka Rakornas secara resmi sekaligus memaparkan arah kebijakan Perpustakaan Nasional.
“Rakornas tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini akan menekankan pengalaman pengguna (user experience), di mana pembicara dari daerah akan berbagi praktik baik dalam meningkatkan literasi di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amich Alhumami menjelaskan literasi ditempatkan sebagai salah satu program prioritas karena merupakan indikator kualitas manusia Indonesia.
"Kecakapan literasi dianggap penting dalam meningkatkan akses ilmu pengetahuan dan produktivitas masyarakat," jelasnya.
Melalui Rakornas, jelasnya, akan dilakukan penguatan Perpusnas dan penguatan perpustakaan daerah. Dia menambahkan, literasi merupakan cakupan dari RPJMN 2020-2024. Ke depannya, literasi akan dilanjutkan dalam RPJMN 2025-2029.
“Literasi tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan mendukung pembangunan manusia dan pembangunan budaya,” tuturnya.
Rakornas diisi dengan sesi kebijakan menghadirkan narasumber dari Kementerian Desa PDTT dan Kementerian PPN/Bappenas. Sedangkan sesi panel akan diisi oleh para narasumber dari pemerintah daerah yang melaksanakan praktik baik dalam pengembangan tiga program utama Perpusnas yakni Bupati Berau, Bupati Kendal, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, akan ada sesi pararel yang menghadirkan narasumber yang terlibat secara aktif dan dapat membagikan praktik baik yang dapat ditiru oleh pemerintah daerah, lembaga, organisasi, pegiat literasi, dan masyarakat umum.