Main Games dan e-Sport di Era Digital Bisa Merangsang Otak Siswa, Ini Tipsnya

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:07 WIB
loading...
A A A
Roy menambahkan, guru dan sekolah diharapkan terlibat mengatur jadwal kapan boleh bertarung di arena League e-Sport dan kapan mesti kembali ke kelas belajar. Jika kedua hal itu bisa diatur dengan baik maka prestasi di dua arena itu bisa terwujud buat siswa.

Dari perspektif keamanan digital, kreator konten Danin Sibilo mengingatkan, ada hal yang mesti dijaga agar tidak mudah terpapar hacker. Yakni, amankan akun dan perangkat digital saat mengakses media sosial yang menyajikan games dan pilihan aplikasi e-Sport.

“Penting sekali merawat akun dan data pribadi agar tak mudah diserang hacker. Jangan sampai asyik main games atau bertarung di e-Sport, sementara ada hacker yang nakal dan menipu dengan games yang bisa buat mereka mengakses dan menguras tabungan kita. Hati-hati,” ujar Danin Sibilo.

Danin menambahkan, bisa juga mereka menebar virus malware, baik itu trojan ware, ransomware juga worm. Itu memudahkan mereka merusak dan menggunakan akun atau data pribadi yang bisa mereka manfaatkan untuk keuntungan mereka.

“Cegat dengan kita buat password yang rumit dan unik. Jangan buat mereka mudah mengganggu akun dan data pribadi. Banyak juga aplikasi keamanan password. Intinya, jangan beri peluang hacker menipu dengan games berbahaya buat keamanan akun kita,” tutup Danin Sibilo.

Untuk diketahui, gelaran webinar di Kabupaten Gianyar ini ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
(wyn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)
pixels