Usai Rapat Bareng Komisi X, Nadiem Hindari Wartawan saat Disinggung Polemik UKT

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:53 WIB
loading...
Usai Rapat Bareng Komisi X, Nadiem Hindari Wartawan saat Disinggung Polemik UKT
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menghindari wartawan usai raker dengan Komisi X DPR. Foto/Felldy Utama.
A A A
JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menghindari wartawan yang menunggu untuk mewawancarainya usai raker dengan Komisi X DPR membahas soal UKT usai. Dia meminta para wartawan untuk bertanya ke Dirjen Diktiristek.

Dalam rapat ini, puluhan wartawan dari berbagai media massa telah menunggu Nadiem di depan ruang rapat Komisi X DPR. Bahkan, ramainya awak media ini turut mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi X DPR yang bertindak sebagai pimpinan rapat yang membahas Uang Kuliah Tunggal (UKT), Dede Yusuf Macan Effendi.

Baca juga: Ketua Komisi X DPR Minta Nadiem Revisi Permendikbudristek tentang UKT

"Mas menteri akan ditanya oleh media tentunya langkah-langkah apa yang harus dilakukan," kata Dede saat dalam rapat yang digelar di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Setelah rapat selesai, bukan lewat pintu utama ruang rapat Komisi X, Nadiem justru keluar dari ruang Sekretariat Komisi X yang dekat dengan pintu keluar gedung tersebut.

Baca juga: Nadiem Makarim Dipanggil DPR, Komisi X Ingin Kenaikan UKT Ditangguhkan

Sejumlah awak media pun langsung mengejar Nadiem. Sayangnya, dia terus berjalan menuju mobilnya dan menyampaikan bahwa dirinya sudah menugaskan Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Abdul Haris untuk memberikan keterangan pers.

"Prof Haris yang akan doorstop ya," ujar Nadiem yang langsung masuk ke dalam mobilnya.

Sebelumnya, Raker Komisi X DPR dengan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bersama jajarannya membahas isu UKT yang diprotes oleh mahasiswa. Dalam raker ini, Komisi X DPR pun meminta PermendikbudristekNo 2 Tahun 2024 tentang Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SBOPT) untuk dikaji ulang sehingga UKT tidak membebani mahasiswa, terutama yang dari kalangan tidak mampu.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0700 seconds (0.1#10.140)
pixels