10 Fakultas Farmasi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Masa Depan Alumni Menjanjikan

Senin, 27 Mei 2024 - 08:00 WIB
loading...
10 Fakultas Farmasi...
Saat ini di Indonesia, terdapat banyak perguruan tinggi yang memiliki fakultas farmasi dengan kualitas cukup baik yang bisa dijadikan pilihan melanjutkan studi. Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Ini daftar 10 fakultas Farmasi terbaik di Indonesia versi lembaga SIR yang perlu diketahui. Bagi kamu yang ingin berkarier di bidang farmasi, saat ini di Indonesia, terdapat banyak perguruan tinggi yang memiliki fakultas farmasi dengan kualitas cukup baik.

Selain status akreditasi, salah satu cara memilih fakultas farmasi terbaik adalah dengan mengacu daftar peringkat lembaga internasiona, salah satunya Scimago Institutions Rangkings (SIR). Mengutip website resmi Scimago, artikel kali ini akan membahas daftar 10 fakultas farmasi terbaik versi SIR, simak ya!

10 Fakultas Farmasi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

1.UniversitasIndonesia, Jakarta


Peringkat dunia: 1385

2. Universitas Pelita Harapan, Jakarta


Peringkat dunia: 1442

3. Universitas Airlangga, Surabaya


Peringkat dunia: 1996

4. Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta


Peringkat dunia: 2360

5. Universitas Syah Kuala, Banda Aceh


Peringkat dunia: 2632

6. Universitas Padjajaran, Bandung


Peringkat dunia: 2826


7. Universitas Udayana, Denpasar


Peringkat dunia: 3061

8. Universitas Brawijaya, Malang


Peringkat dunia: 3137

9. Institut Teknologi Bandung (ITB)


Peringkat dunia: 3225

10. Universitas Negeri Yogyakarta


Peringkat dunia: 3295

Prospek Kerja Lulusan Farmasi


1. Apoteker


Ini adalah prospek karier yang paling umum diincar oleh orang yang mengambil jurusan farmasi waktu kuliah. Seorang apoteker bertugas menyiapkan, memberikan, dan menginformasikan cara menggunakan obat. Seringnya, mereka bekerja di apotek, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lain. Rata-rata, untuk tahun 2023 ini, gaji apoteker berkisar di antara Rp2-7,5 juta per bulan.

2. Industri farmasi


Seorang lulusan farmasi juga bisa bekerja di perusahaan atau industri farmasi. Tak terbatas di obat-obatan, kamu juga bisa masuk ke industriskincareataupun kosmetik.Biasanya, kamu akan ditempatkan di bagianresearch and developmentuntuk menentukan formulasi dan mengembangkan produk. Untuk posisi entry level, kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp4-7 juta per bulannya jika berkarier di industri farmasi.

3.Product developer


Kamu juga bisa menjadi seorangproduct developerapabila memilih prodi farmasi. Jadi, kamu akan membuat formulasi untuk suatu produk yang ingin diluncurkan oleh perusahaan. Seorangproduct developerbisa bekerja di industri obat, kosmetik, danskincare. Kisaran gaji yang kamu dapatkan jika menjadi seorangproduct developerberkisar antara Rp3-7 juta tergantung pada pengalaman dan jenis perusahaan.

4. Pengajar


Kalau kamu mengambil S1 Farmasi, kamu juga bisa jadi tenaga pengajar. Kamu bisa mengajar di SMA atau SMK. Beberapa SMK ada yang punya spesialisasi di farmasi. Kalau kamu memutuskan untuk mengajar di jenjang pendidikan tinggi, tentu kamu harus mengambil S2 terlebih dulu, ya. Sebagai tenaga pengajar untuk SMP atau SMA, kisaran gajinya berada di angka Rp3-6 juta.

5. Peneliti


Lulusan farmasi juga bisa bekerja di dunia penelitian bersama dengan para dokter dan ilmuwan. Mereka bisa membantu menciptakan protokol baru, mengumpulkan data, melakukan uji coba, dan melakukanquality control. Untuk peneliti, biasanya bayarannya tergantung dariprojectyang dikerjakan dan sangat bervariasi.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3398 seconds (0.1#10.140)