Mau Jadi Pelajar Beretika di Dunia Digital? Begini Tipsnya

Rabu, 05 Juni 2024 - 13:11 WIB
loading...
Mau Jadi Pelajar Beretika...
Pelajar yang bermain media sosial butuh kecakapan, kecerdasan, dan kebijaksanaan untuk menangkal hoaks dan dampak negatif. Foto ilustrasi/Ist
A A A
GORONTALO - Penghuni dunia digital makin riuh. Data We Are Social menyebut, dari 278 juta populasi penduduk Indonesia, lebih dari 73,6 persen terkoneksi internet.

Yang jago memanfaatkan, akan menjadi pribadi digital yang tumbuh berkembang serba mudah dan cepat. Dunia pendidikan pun terdampak, setidaknya belajar jadi makin menarik, lebih lengkap, dan makin menantang.

”Tapi ada juga risiko negatif yang, kalau tak hati-hati, siswa dan guru mudah terpapar hoaks, berita palsu, bullying, hingga menebar kebencian yang meresahkan teman. Ini butuh kecakapan, kecerdasan, dan kebijaksanaan untuk menangkalnya di kelas online yang tersebar di berbagai sekolah. Intinya, siswa harus selalu beretika saat belajar di kelas online,” ujar Kepala Bidang Pendidikan SMA dan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Since Ladji, dalam webinar literasi digital di Kabupaten Boalemo, Rabu (5/6/2024).

Webinar untuk segmen pendidikan ini dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dengan mengupas topik ”Etika Pelajar di Dunia Digital”,

Diskusi virtual diikuti ratusan siswa dan guru di sejumlah sekolah yang menggelar nonton bareng (nobar) di ruang-ruang sekolah. Tidak hanya di Kab. Boalemo, namun juga di dua kabupaten sekitar: Kab. Pohwato dan Kab. Bone Bolango.

Sekolah yang menggelar nobar webinar, di antaranya: SMAN 1 Boalemo, SMAN 1 Bone, SMAN Bone Pantai, SMAN 1 Paguyaman, SMAN Bontulia, SMAN 2 dan SMAN 3 Marisa, SMAN 1 Dulupi, SMAN 1 Tapa Gorontalo, SMAN 1 Suwama, dan SMAN1 Randangan.



Since Ladji mengatakan, kunci untuk menghindari dampak negatif belajar di ruang online, yakni: bimbingan guru kepada siswa saat mengakses internet.Siswa diharapkan cerdas dan bijak dalam memilih informasi, juga memverifikasi akun yang diakses untuk menunjang belajar. Selain itu siswa perlu memanfaatkan akses internet untuk menunjang belajar. Bukan sebaliknya, membuat anak terancam bully dan terpapar hoaks.

”Kemudian, manfaatkan aplikasi digital untuk menangkal hoaks. Ajari siswa selalu bertutur sopan saat di ruang digital, tidak gampang menghujat. Lalu, ajak siswa membanjiri ruang digital dengan konten positif dan menjadi sarana bersaing positif di kelas,” ujarnya.

Merespons pertanyaan Thamrin, siswa SMAN 1 Bone, terkait jurus yang mesti dilakukan agar tidak menjadi konsumen hoaks, anggota Komisi Kajian MPR RI Nuzran Joher menyebut pentingnya siswa meningkatkan kompetensi saat mengakses beragam konten dan link. Apabila ada berita dan informasi yang meragukan, pengguna media sosial termasuk para pelajar jangan asal klik. Verifikasi dan ajak guru atau teman sekelas mendiskusikannya.

”Biasakan selalu saring dan checking dulu kebenarannya. Di Google saja, banyak aplikasi yang bisa membantu memverifikasi apakah suatu berita itu hoaks atau bukan. Masukkan judul berita ke aplikasi seperti cekfakta.com atau turnbackhoaks.id. Hasilnya bisa jadi rujukan untuk memutuskan kebenaran suatu berita yang meragukan,”katanya.

Dari perspektif keamanan digital, penyanyi Tonny Purbaya selaku key opinion leader, menyebut pentingnya merawat akun dan data pribadi agar tak mudah diserang hacker yang makin beragam jenisnya.

Sebab, mereka bisa menyebar virus malware, baik itu Trojanware, ransomware hingga worm. Malware memudahkan mereka merusak dan memanfaatkan akun atau data pribadi kita untuk keuntungan mereka.

Untuk diketahui, gelaran webinar di Kabupaten Boalemo ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)