UT Buka Prodi Baru Sains Data dan Perpajakan, Peluang Kerjanya Menjanjikan
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Universitas Terbuka (UT) membuka dua program studi unggulan baru yaitu S1 Sains Data dan Perpajakan . Peluang kerja lulusannya pun menjanjikan karena banyak dibutuhkan berbagai sektor.
Wakil Rektor 1 UT Bidang Akademik Mohamad Yunus mengatakan, pembukaan program studi ini merupakan sebuah komitmen nyata UT dalam menjawab kebutuhan dan tantangan zaman yang semakin kompleks.
Baca juga: 5 Fakta Prodi Rekayasa Keselamatan Proses ITS, Pertama di Indonesia
“Saya berharap semoga kedua program studi baru ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” katanya, dikutip dari laman UT, Kamis (27/6/2024).
Menurutnya, pembukaan program studi baru ini merupakan langkah nyata UT setelah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Baca juga: ITS Buka Prodi Safety Engineering Pertama di RI, UKT Mulai Rp7,5 juta
Menurutnya, dengan menjadi PTN-BH, UT menjadi semakin leluasa dalam menjalankan amanat pemerintah kepada UT, yaitu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dengan adanya program studi baru ini, harapannya UT bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi.
Program Studi S1 Sains Data pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang ditawarkan di tujuh UT Daerah dengan skema layanan Sistem Paket Semester (SIPAS) Non Tutorial Tatap Muka (TTM), yaitu di UT Denpasar, UT Mataram, UT Palembang, UT Jakarta, UT Bogor, UT Serang, dan UT Bandung.
Baca juga: Dibuka hingga 13 Juni 2024, UI Buka Jurusan Baru S2 Terapan Industri Kreatif
Program Studi S1 Perpajakan pada Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) yang ditawarkan di seluruh UT Daerah dan UT Layanan Luar Negeri dengan skema layanan Sistem Paket Semester (SIPAS). Untuk skema layanan Non SIPAS baru akan ditawarkan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026.
Dibukanya Program Studi S1 Sains Data bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang profesional di berbagai bidang pekerjaan seperti Data Engineer, Data Scientist, Data Analyst, Business Intelligence Analyst, serta Fungsional Analisis Data dan Informasi di berbagai sektor seperti bisnis, industri, lingkungan, pendidikan, dan sosial baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Selain itu Kurikulum Program Studi S1 Sains Data dikembangkan dengan target kompetensi lulusan yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional pada bidang pengolahan data dan kompetensi standar pada jabatan fungsional analis data ilmiah, sehingga output dan kualitas lulusan dapat bersaing dan relevan dengan kebutuhan industri.
Selain itu, untuk Program Studi S1 Perpajakan diluncurkan berdasarkan pada SK Rektor UT Nomor 751 Tahun 2024. Dibukanya Program Studi S1 Perpajakan bertujuan untuk menghasilkan profil lulusan sebagai Analis Pajak, Konsultan Pajak, Spesialis Pajak, Pendidik Perpajakan dan Administrator Perpajakan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis yang kuat, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks praktis.
Sehingga lulusannya pun siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi positif terhadap perekonomian negara. Selain itu, Program Studi S1 Perpajakan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai sistem perpajakan nasional dan internasional, serta keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri pajak.
Melalui kurikulum yang komprehensif, mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman tentang prinsip-prinsip perpajakan, regulasi pajak, serta teknik analisis dan pelaporan pajak yang relevan dengan era digital saat ini.
Wakil Rektor 1 UT Bidang Akademik Mohamad Yunus mengatakan, pembukaan program studi ini merupakan sebuah komitmen nyata UT dalam menjawab kebutuhan dan tantangan zaman yang semakin kompleks.
Baca juga: 5 Fakta Prodi Rekayasa Keselamatan Proses ITS, Pertama di Indonesia
“Saya berharap semoga kedua program studi baru ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” katanya, dikutip dari laman UT, Kamis (27/6/2024).
Menurutnya, pembukaan program studi baru ini merupakan langkah nyata UT setelah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Baca juga: ITS Buka Prodi Safety Engineering Pertama di RI, UKT Mulai Rp7,5 juta
Menurutnya, dengan menjadi PTN-BH, UT menjadi semakin leluasa dalam menjalankan amanat pemerintah kepada UT, yaitu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dengan adanya program studi baru ini, harapannya UT bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi.
Program Studi S1 Sains Data pada Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang ditawarkan di tujuh UT Daerah dengan skema layanan Sistem Paket Semester (SIPAS) Non Tutorial Tatap Muka (TTM), yaitu di UT Denpasar, UT Mataram, UT Palembang, UT Jakarta, UT Bogor, UT Serang, dan UT Bandung.
Baca juga: Dibuka hingga 13 Juni 2024, UI Buka Jurusan Baru S2 Terapan Industri Kreatif
Program Studi S1 Perpajakan pada Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) yang ditawarkan di seluruh UT Daerah dan UT Layanan Luar Negeri dengan skema layanan Sistem Paket Semester (SIPAS). Untuk skema layanan Non SIPAS baru akan ditawarkan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026.
Peluang Kerja
Dibukanya Program Studi S1 Sains Data bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang profesional di berbagai bidang pekerjaan seperti Data Engineer, Data Scientist, Data Analyst, Business Intelligence Analyst, serta Fungsional Analisis Data dan Informasi di berbagai sektor seperti bisnis, industri, lingkungan, pendidikan, dan sosial baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Selain itu Kurikulum Program Studi S1 Sains Data dikembangkan dengan target kompetensi lulusan yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional pada bidang pengolahan data dan kompetensi standar pada jabatan fungsional analis data ilmiah, sehingga output dan kualitas lulusan dapat bersaing dan relevan dengan kebutuhan industri.
Selain itu, untuk Program Studi S1 Perpajakan diluncurkan berdasarkan pada SK Rektor UT Nomor 751 Tahun 2024. Dibukanya Program Studi S1 Perpajakan bertujuan untuk menghasilkan profil lulusan sebagai Analis Pajak, Konsultan Pajak, Spesialis Pajak, Pendidik Perpajakan dan Administrator Perpajakan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis yang kuat, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks praktis.
Sehingga lulusannya pun siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi positif terhadap perekonomian negara. Selain itu, Program Studi S1 Perpajakan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai sistem perpajakan nasional dan internasional, serta keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri pajak.
Melalui kurikulum yang komprehensif, mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman tentang prinsip-prinsip perpajakan, regulasi pajak, serta teknik analisis dan pelaporan pajak yang relevan dengan era digital saat ini.
(nnz)