Relikui Santo Pertama Generasi Millenial akan Ditempatkan di Unika Atma Jaya

Rabu, 10 Juli 2024 - 08:17 WIB
loading...
Relikui Santo Pertama...
Seremoni relikui Beato Carlo Acutis melalui penghormatan publik dalam Misa Votif Carlo Acutis di di Kapel Santo Albertus Magnus. Foto/Unika Atma Jaya.
A A A
JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ( Unika Atma Jaya ) menyambut anggota tubuh orang suci atau biasa disebut sebagai relikui di kampus Semanggi, Unika Atma Jaya. Relikui tersebut berupa rambut dari Beato Carlo Acutis, yang akan segera dikanonisasi sebagai orang kudus (Santo) pertama generasi millenial.

Carlo Acutis adalah anak muda yang lahir di London, 3 Mei 1991. Sejak kecil, Carlo setiap hari secara rutin datang ke gereja dan mengajak orang tuanya untuk melakukan perjumpaan dengan Tuhan dalam Ekaristi dan di dalam doa sederhana.

Baca juga: Open House Unika Atma Jaya Tawarkan Beasiswa ke Ratusan Pelajar

Selain itu, Carlo juga senang menggunakan internet untuk membuat konten tentang cerita berbagai mukjizat Ekaristi agar banyak orang dapat mengenal Yesus.

Relikui Carlo di Unika Atma Jaya merupakan yang pertama dan hingga saat ini merupakan satu-satunya relikui kelas 1 Carlo di Indonesia.

Seremoni relikui ini dilaksanakan melalui penghormatan publik dalam Misa Votif Carlo Acutis pada pekan lalu di Kapel Santo Albertus Magnus Gedung Karol Wojtyla Lantai 13, Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya.

Baca juga: Tawarkan Kuliah Berbasis Praktik, Ini Prospek Kerja Prodi Ilmu Komunikasi Atma Jaya

Misa dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo dan dilakukan bersamaan dengan perayaan Ekaristi Jumat Pertama serta dihadiri lebih dari 500 orang.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi inspiratif bertajuk “New Way of Sainthood: Menjadi Kreatif dalam Kekudusan” yang dilaksanakan pada hari yang sama di Ballroom Yustinus lantai 15, Kampus Semanggi Unika Atma Jaya.

Diskusi berkonsep talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber ternama diantaranya Cliff Ariesta Tedyanto, Ancilla Betaria, Romo Andreas Subekti, Pr., dan Romo Frans Kristi A. P., Pr., yang merupakan pegiat sosial media serta para pastor yang memiliki perhatian mendalam dengan anak muda.

Baca juga: Jaring Talenta Terbaik Debat Berbahasa Inggris, Unika Atma Jaya Tuan Rumah NSDC 2024

Cliff Ariesta adalah lulusan Fakultas Psikologi, Unika Atma Jaya yang juga saat ini bergerak sebagai pegiat sosial media Katolik, merupakan pelopor diletakannya relikui Carlo Acutis ini di kampus almamaternya.

Talkshow yang dihadiri oleh lebih dari 400 peserta ini, diangkat sebagai wujud tanggung jawab Atma Jaya sebagai lembaga pendidikan yang bertugas membimbing dan dekat dengan anak muda.
Relikui Beato Carlo Acutis menjadi simbol relevansi keunggulan kampus dalam perspektif pendampingan mahasiswa sebagai anak muda yang perlu untuk didampingi bersama.

Sebagai lembaga pendidikan, Atma Jaya berkomitmen agar dapat menjadi tempat bertumbuh bersama para generasi muda.

“Ingatlah bahwa anak-anak muda adalah tanah yang kudus. Dan untuk memasukinya kita perlu menanggalkan alas kaki kita. Maka mari kita menjadi lebih rendah hati, mau mendengarkan orang-orang muda, mau ikut menangis bersama kita. Kita yakin bisa melakukan sesuatu yang baik untuk Gereja Katolik Indonesia dan sesama!” ujar Romo Frans Kristi, Pr, melalui siaran pers, Rabu (10/7/2024).

Gereja dan Unika Atma Jaya sama-sama memiliki visi untuk membangun karakter, dan menyiapkan generasi muda agar terlibat aktif memberikan kontibusinya untuk dunia. Kreativitas juga perlu di dorong dan dikembangkan agar para orang muda dapat mewujudkan keterlibatannya melalui aktivitas yang berdampak bagi diri sendiri, sesama, lingkungan, dan gereja.

Hal ini tentunya juga dapat diselaraskan dengan situasi perkembangan jaman yang ada, seperti masifnya teknologi dan internet.

Teladan Carlo Acutis juga diwujudkan Unika Atma Jaya melalui program beasiswa Carlo Acutis untuk para pemuda Katolik yang terlibat aktif melayani di Gereja dan aktif dalam bermedia sosial.
Bukan hanya itu, keunggulan utama lainnya adalah mahasiswa diberikan fasilitas pendampingan baik dalam proses belajar mengajar, pendampingan organisasi akademik dan non akademik, dan bahkan pendampingan spiritualitas.

Unika Atma Jaya berharap bahwa peringatan terhadap Carlo Acutis ini dapat menginspirasi generasi muda, khususnya milenial, untuk mendalami keimanan mereka.

Harapan lainnya yaitu agar generasi muda dapat mengenang dan menghormati kehidupan serta devosi Carlo Acutis kepada Ekaristi, sembari mendorong mereka untuk memanfaatkan teknologi secara positif dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
Didukung Para Guru Besar,...
Didukung Para Guru Besar, USG Siap Cetak SDM Unggul di Gresik
Prodi Ekonomi Pembangunan...
Prodi Ekonomi Pembangunan Atma Jaya Susun Kurikulum Relevan dengan Industri
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Balai Besar Jakarta
Unika Atma Jaya dan...
Unika Atma Jaya dan Frans Seda Foundation Bangun Diskusi Keberagaman Umat Beragama
Unika Atma Jaya Gelar...
Unika Atma Jaya Gelar Konferensi Internasional Bahas Solusi Ramah Lingkungan Industri Tekstil
Universitas Bakrie Perkuat...
Universitas Bakrie Perkuat Konsep Sky City Campus
Rekomendasi
DPRD Jakarta Minta Dispenda...
DPRD Jakarta Minta Dispenda Jeli Kawal Kebijakan Penurunan Pajak Tarif BBM Kendaraan
Wali Kota Jaksel Dukung...
Wali Kota Jaksel Dukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
Pemkab Minahasa Utara...
Pemkab Minahasa Utara Gencarkan Langkah Pencegahan DBD demi Lindungi Warga
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
Juara WBO Brian Norman...
Juara WBO Brian Norman Jr dan Tantangan Jin yang Menakutkan dari Jepang
Berita Terkini
4 Kata Ini Ternyata...
4 Kata Ini Ternyata Sudah Masuk KBBI, Ada Akamsi dan Doksing
16 menit yang lalu
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
22 menit yang lalu
Siti Fadila, Wisudawan...
Siti Fadila, Wisudawan Termuda UGM yang Raih Gelar Magister di Usia 22 Tahun
1 jam yang lalu
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
9 jam yang lalu
Link Pengumuman UTBK...
Link Pengumuman UTBK 2025 Berikut Jadwal dan Cara Melihat Hasilnya
14 jam yang lalu
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
15 jam yang lalu
Infografis
Penampakan Cumi-cumi...
Penampakan Cumi-cumi Raksasa Pertama Kalinya Sejak 100 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved