4 Hal yang Wajib Diperhatikan untuk Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat hal wajib yang diperhatikan untuk mewujudkan mimpi kuliah di luar negeri . Biaya hidup dan biaya kuliah merupakan salah satu yang mesti dipertimbangkan.
Trend kuliah di luar negeri memang meningkat di kalangan pelajar Indonesia. UNESCO pada 2021 mendata, sebanyak 59.224 pelajar Indonesia kuliah di luar negeri, dimana jumlahnya meningkat 21 persen dari tahun 2017.
Baca juga: Biaya Visa Pelajar Meroket, Guru Besar IPB: Kejayaan Pendidikan Australia Makin Memudar
Hal ini sebagai imbas banyaknya beasiswa yang disediakan pemerintah maupun swasta. Seperti beasiswa LPDP, Beasiswa Unggulan, Beasiswa Indonesia Maju, Jardine, Chevening, dan lainnya.
Namun menimba ilmu di luar negeri tentu bukan hal yang mudah. Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan, mulai dari biaya kuliah yang tinggi hingga persyaratan dokumen untuk mendaftar di universitas.
Baca juga: Kuliah di Kampus Terbaik Amerika Sulit Ditembus? Begini Tips dan Triknya
Mengetahui hal-hal ini sejak awal dapat membantu calon mahasiswa mengambil keputusan-keputusan penting dari jauh-jauh hari dan mempersiapkan diri dengan baik.
Dilansir dari Wise, berikut ini empat hal penting yang perlu diketahui pelajar Indonesia sebelum memutuskan kuliah di luar negeri .
Biaya kuliah tentunya menduduki posisi pertama pertimbangan untuk lanjut kuliah, tidak hanya di luar negeri namun juga di dalam negeri. Kekuatan finansial ini yang menjadi langkah penentu kesuksesan kuliah sampai wisuda.
Baca juga: Ini 20 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran di Bulan Juni hingga September
Berikut adalah kisaran rata-rata biaya kuliah tahunan universitas negeri di beberapa negara favorit pilihan pelajar Indonesia:
â—Ź Australia: 20,000 - 45,000 USD
â—Ź Inggris: 17,000 - 43,000 USD
● Belanda: 9,788 USD– 17,000 USD
â—Ź Amerika Serikat: 45,790 USD - 86,540 USD
â—Ź China: 3,300 USD - 9,900 USD
â—Ź Jerman: Gratis, jika mendaftar di universitas negeri
● Malaysia: 2,750 USD – 4,950 USD
â—Ź Singapura: 22,527 USD - 33,868 USD
Berapa rata-rata biaya hidup sehari-hari seperti biaya makan, transportasi, tempat tinggal, dan lainnya menjadi penting agar bisa beradaptasi dan survive hidup di negeri orang.
Baca juga: UKT di Indonesia Mahal? Segini Perkiraan Biaya Kuliah di Luar Negeri
Kisaran biaya hidup bersifat relatif karena tergantung pada kota yang dipilih dan gaya hidup masing-masing orang, Wise telah merangkum kisaran biaya hidup tahunan di beberapa negara favorit pilihan pelajar Indonesia:
● Belanda: 10,307 USD – 15,461 USD
â—Ź Amerika Serikat: 18,000 USD
â—Ź Australia : 16,700 USD
â—Ź Inggris: 21,700 USD
â—Ź Malaysia: 3,830 USD
â—Ź Singapura: 13,503 USD
â—Ź China: 14,040 USD
â—Ź Jerman: 12,670 USD - 29,850 USD
Pelajar Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri pun harus mempertimbangkan fluktuasi nilai tukar mata uang negara tujuan.
Nilai tukar yang tiba-tiba melejit akan membuat membuat biaya studi di luar negeri menjadi jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Berbeda dengan universitas di Indonesia yang hanya perlu melampirkan nilai rapor dan ijazah kelulusan, universitas di luar negeri umumnya membutuhkan lebih banyak dokumen dan persyaratan.
Setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda-beda, namun biasanya memerlukan dokumen-dokumen berikut:
â—Ź Fotokopi nilai sekolah dan ijazah yang telah diterjemahkan dan dilegalisir
â—Ź Hasil tes bahasa, seperti TOEFL, IELTS, SAT, atau GMAT untuk negara berbahasa Inggris, HSK untuk negara berbahasa Mandarin, dan lainnya
â—Ź Personal statement, esai, curriculum vitae (CV), dan portofolio
â—Ź Surat rekomendasi
Demikian 5 hal yang mesti diperhatikan sebelum kuliah di universitas luar negeri . Semoga informasi ini bermanfaat.
Trend kuliah di luar negeri memang meningkat di kalangan pelajar Indonesia. UNESCO pada 2021 mendata, sebanyak 59.224 pelajar Indonesia kuliah di luar negeri, dimana jumlahnya meningkat 21 persen dari tahun 2017.
Baca juga: Biaya Visa Pelajar Meroket, Guru Besar IPB: Kejayaan Pendidikan Australia Makin Memudar
Hal ini sebagai imbas banyaknya beasiswa yang disediakan pemerintah maupun swasta. Seperti beasiswa LPDP, Beasiswa Unggulan, Beasiswa Indonesia Maju, Jardine, Chevening, dan lainnya.
Namun menimba ilmu di luar negeri tentu bukan hal yang mudah. Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan, mulai dari biaya kuliah yang tinggi hingga persyaratan dokumen untuk mendaftar di universitas.
Baca juga: Kuliah di Kampus Terbaik Amerika Sulit Ditembus? Begini Tips dan Triknya
Mengetahui hal-hal ini sejak awal dapat membantu calon mahasiswa mengambil keputusan-keputusan penting dari jauh-jauh hari dan mempersiapkan diri dengan baik.
Dilansir dari Wise, berikut ini empat hal penting yang perlu diketahui pelajar Indonesia sebelum memutuskan kuliah di luar negeri .
4 Hal yang Wajib Diperhatikan untuk Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri
1. Biaya Kuliah di Perguruan Tinggi Luar Negeri
Biaya kuliah tentunya menduduki posisi pertama pertimbangan untuk lanjut kuliah, tidak hanya di luar negeri namun juga di dalam negeri. Kekuatan finansial ini yang menjadi langkah penentu kesuksesan kuliah sampai wisuda.
Baca juga: Ini 20 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran di Bulan Juni hingga September
Berikut adalah kisaran rata-rata biaya kuliah tahunan universitas negeri di beberapa negara favorit pilihan pelajar Indonesia:
â—Ź Australia: 20,000 - 45,000 USD
â—Ź Inggris: 17,000 - 43,000 USD
● Belanda: 9,788 USD– 17,000 USD
â—Ź Amerika Serikat: 45,790 USD - 86,540 USD
â—Ź China: 3,300 USD - 9,900 USD
â—Ź Jerman: Gratis, jika mendaftar di universitas negeri
● Malaysia: 2,750 USD – 4,950 USD
â—Ź Singapura: 22,527 USD - 33,868 USD
2. Biaya Hidup di Negara Tujuan
Berapa rata-rata biaya hidup sehari-hari seperti biaya makan, transportasi, tempat tinggal, dan lainnya menjadi penting agar bisa beradaptasi dan survive hidup di negeri orang.
Baca juga: UKT di Indonesia Mahal? Segini Perkiraan Biaya Kuliah di Luar Negeri
Kisaran biaya hidup bersifat relatif karena tergantung pada kota yang dipilih dan gaya hidup masing-masing orang, Wise telah merangkum kisaran biaya hidup tahunan di beberapa negara favorit pilihan pelajar Indonesia:
● Belanda: 10,307 USD – 15,461 USD
â—Ź Amerika Serikat: 18,000 USD
â—Ź Australia : 16,700 USD
â—Ź Inggris: 21,700 USD
â—Ź Malaysia: 3,830 USD
â—Ź Singapura: 13,503 USD
â—Ź China: 14,040 USD
â—Ź Jerman: 12,670 USD - 29,850 USD
3. Nilai Tukar Mata Uang
Pelajar Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri pun harus mempertimbangkan fluktuasi nilai tukar mata uang negara tujuan.
Nilai tukar yang tiba-tiba melejit akan membuat membuat biaya studi di luar negeri menjadi jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan.
4. Persyaratan Administratif
Berbeda dengan universitas di Indonesia yang hanya perlu melampirkan nilai rapor dan ijazah kelulusan, universitas di luar negeri umumnya membutuhkan lebih banyak dokumen dan persyaratan.
Setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda-beda, namun biasanya memerlukan dokumen-dokumen berikut:
â—Ź Fotokopi nilai sekolah dan ijazah yang telah diterjemahkan dan dilegalisir
â—Ź Hasil tes bahasa, seperti TOEFL, IELTS, SAT, atau GMAT untuk negara berbahasa Inggris, HSK untuk negara berbahasa Mandarin, dan lainnya
â—Ź Personal statement, esai, curriculum vitae (CV), dan portofolio
â—Ź Surat rekomendasi
Demikian 5 hal yang mesti diperhatikan sebelum kuliah di universitas luar negeri . Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)