FGD LLDikti III Bahas Pentingnya Transformasi Kehumasan Perguruan Tinggi di Era Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Transformasi Kehumasan di Era Digital: Strategi dan Kolaborasi Masa Depan". FGD ini bekerja sama dengan Universitas Esa Unggul (UEU).
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, LLDikti Wilayah III menyadari betapa pentingnya peran kehumasan dalam membangun citra dan reputasi institusi pendidikan tinggi.
Baca juga: LLDikti III Dorong Perguruan Tinggi di Jakarta Terakreditasi Unggul
Kehumasan yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara perguruan tinggi dan publik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang proaktif dalam menciptakan peluang dan mengantisipasi perubahan.
“Di era digital ini, transformasi kehumasan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Posisi humas di perguruan tinggi memiliki banyak tantangan, namun perguruan tinggi harus tetap berpegang pada karakteristik yang mengacu pada Tridharma Perguruan Tinggi yang dapat menjadikan perguruan tinggi lebih dikenal oleh calon mahasiswa baru,” ungkap Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, dalam pembukaan kegiatan FGD ini, dikutip Rabu (17/7/2024).
Baca juga: Rakor LLDikti III Bahas Peran Humas dalam Mendukung Peningkatan Mutu Kampus
Kehumasan yang transformasional, ujar Toni, mampu menghadirkan pendekatan komunikasi yang lebih personal, responsif, dan interaktif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan publik.
Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma mengatakan, acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas komunikasi dan hubungan masyarakat di lingkungan perguruan tinggi swasta, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.
“Pada era digital ini, membutuhkan strategi khusus dalam membangun peran kehumasan, sehingga saat ini fasilitasi kegiatan FGD ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.
FGD ini membahas topik-topik yang dapat memperkuat kinerja kehumasan PTS di lingkungan LLDikti Wilayah III, mulai dari Kolaborasi Efektif dengan Media di Era Digital yang dipaparkan oleh Dyah Dharmikasari Soegondo, selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia, kemudian Berbagi Praktik Baik dalam Membangun Relasi dengan Media di Universitas Esa Unggul oleh Muhammad Ruslan Ramli.
Dibahas pula mengenai Proactive Strategic Planning: Anticipating Change, Building Opportunity oleh Fardila Astari, selaku Wakil Sekretaris Umum I Perhumas dan Communications Strategist di Reputasia Strategic Communications Consulting, dan Membangun Jaringan dengan Media Sosial oleh Doddy Zulkifli Indra Atmaja, selaku Sub Koordinator Humas dan Pranata Humas Ahli Muda Ditjen DIktiristek.
Selain fokus pada FGD, pada panel terakhir, Ketua Pelaksana Anugerah Ditjen Diktiristek Tahun 2024, Dinna Handini, memaparkan langkah membangun kompetensi dan kolaborasi kehumasan melalui kompetisi. Dalam hal ini juga disosialisasikan mengenai Anugerah Humas yang diselenggarakan Ditjen DIktiristek Tahun 2024.
FGD ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Humas PTS dalam membangun sinergi yang kuat, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan kehumasan di era digital, khususnya pada kampus masing-masing melalui diskusi dan bertukar pikiran bersama narasumber-narasumber yang sangat kompeten.
Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang untuk membahas inovasi-inovasi terbaru dalam dunia kehumasan, termasuk pemanfaatan teknologi dalam analisis media dan manajemen reputasi, serta pentingnya menjaga etika dalam praktik kehumasan di era digital.
Dengan adanya diskusi yang mendalam dan interaktif, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diterapkan langsung di institusi masing-masing, sehingga mampu meningkatkan kualitas komunikasi dan hubungan masyarakat di perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, LLDikti Wilayah III menyadari betapa pentingnya peran kehumasan dalam membangun citra dan reputasi institusi pendidikan tinggi.
Baca juga: LLDikti III Dorong Perguruan Tinggi di Jakarta Terakreditasi Unggul
Kehumasan yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara perguruan tinggi dan publik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang proaktif dalam menciptakan peluang dan mengantisipasi perubahan.
“Di era digital ini, transformasi kehumasan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Posisi humas di perguruan tinggi memiliki banyak tantangan, namun perguruan tinggi harus tetap berpegang pada karakteristik yang mengacu pada Tridharma Perguruan Tinggi yang dapat menjadikan perguruan tinggi lebih dikenal oleh calon mahasiswa baru,” ungkap Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, dalam pembukaan kegiatan FGD ini, dikutip Rabu (17/7/2024).
Baca juga: Rakor LLDikti III Bahas Peran Humas dalam Mendukung Peningkatan Mutu Kampus
Kehumasan yang transformasional, ujar Toni, mampu menghadirkan pendekatan komunikasi yang lebih personal, responsif, dan interaktif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dan keterlibatan publik.
Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma mengatakan, acara ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas komunikasi dan hubungan masyarakat di lingkungan perguruan tinggi swasta, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi.
“Pada era digital ini, membutuhkan strategi khusus dalam membangun peran kehumasan, sehingga saat ini fasilitasi kegiatan FGD ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.
FGD ini membahas topik-topik yang dapat memperkuat kinerja kehumasan PTS di lingkungan LLDikti Wilayah III, mulai dari Kolaborasi Efektif dengan Media di Era Digital yang dipaparkan oleh Dyah Dharmikasari Soegondo, selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia, kemudian Berbagi Praktik Baik dalam Membangun Relasi dengan Media di Universitas Esa Unggul oleh Muhammad Ruslan Ramli.
Dibahas pula mengenai Proactive Strategic Planning: Anticipating Change, Building Opportunity oleh Fardila Astari, selaku Wakil Sekretaris Umum I Perhumas dan Communications Strategist di Reputasia Strategic Communications Consulting, dan Membangun Jaringan dengan Media Sosial oleh Doddy Zulkifli Indra Atmaja, selaku Sub Koordinator Humas dan Pranata Humas Ahli Muda Ditjen DIktiristek.
Selain fokus pada FGD, pada panel terakhir, Ketua Pelaksana Anugerah Ditjen Diktiristek Tahun 2024, Dinna Handini, memaparkan langkah membangun kompetensi dan kolaborasi kehumasan melalui kompetisi. Dalam hal ini juga disosialisasikan mengenai Anugerah Humas yang diselenggarakan Ditjen DIktiristek Tahun 2024.
FGD ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Humas PTS dalam membangun sinergi yang kuat, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan kehumasan di era digital, khususnya pada kampus masing-masing melalui diskusi dan bertukar pikiran bersama narasumber-narasumber yang sangat kompeten.
Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang untuk membahas inovasi-inovasi terbaru dalam dunia kehumasan, termasuk pemanfaatan teknologi dalam analisis media dan manajemen reputasi, serta pentingnya menjaga etika dalam praktik kehumasan di era digital.
Dengan adanya diskusi yang mendalam dan interaktif, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diterapkan langsung di institusi masing-masing, sehingga mampu meningkatkan kualitas komunikasi dan hubungan masyarakat di perguruan tinggi swasta di Indonesia.
(nnz)