Gandeng Industri Retail, Kemendikbudristek Siapkan SDM Vokasi Terampil

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:03 WIB
loading...
Gandeng Industri Retail,...
Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek menggandeng industri retail untuk menciptakan SDM vokasi terampil. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek memperbanyak kerja sama dengan industri untuk membantu penyerapan lulusan vokasi ke dunia kerja. Salah satunya dengan industri retail.

Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Uuf Brajawidagda mengatakan, Kebijakan Merdeka Belajar saat ini menjadi jembatan yang baik dalam meningkatkan penyelarasan atmosfer dunia industri dengan lembaga pendidikan.

Baca juga: 15 Politeknik Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2024, Ini 5 Kelebihannya

"Sehingga, ke depannya lulusan dari Satuan Pendidikan Vokasi akan meningkatkan daya saing secara sumber daya manusia di industri retail," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (17/7/2024).

Salah satu industri retail yang digandeng adalah dengan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Retail Academy). Sebanyak 40 satuan pendidikan vokasi (SPV) di wilayah Jabodetabek ikut dalam program bersama ini.

Baca juga: Majukan Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek akan Gelar SkillsIndonesia 2045

Uuf menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergitas dalam pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri, terutama industri ritel.

Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat menyiapkan siswa vokasi agar lebih terampil ketika terjun di dunia kerja di bidang ritel.

Uuf juga menjelaskan bahwa agenda kolaborasi dengan MAP Retail Aacedemy ini diharapkan dapat menjadi pilot project untuk dikembangkan ke berbagai daerah karena daya serap dari kebutuhan MAP Group juga sangat besar sehingga pendidikan di vokasi juga mampu menjadi jawaban bagi para pelaku industri di Indonesia.

Baca juga: Mau Kuliah Vokasi Menantang? Ini 5 Jurusan Unik Politeknik dengan Prospek Cerah

Plt. Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Wardani Sugiyanto berharap, kemitraan ini dapat menjadi program yang berkelanjutan sehingga output dari sekolah-sekolah vokasi dapat memberikan dampak positif bagi dunia industri, khususnya industri retail.
“Jangan sampai berhenti di sini, perbanyak kolaborasi, perluas jaringan dan saatnya kita terjun dalam kehidupan nyata,” ucapnya.

Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi antara Satuan Pendidikan Vokasi dan MAP Group dihadirkan juga beberapa karyawan yang berkarier di MAP Group dengan bekal lulusan ijazah SMK.

Muhammad Idrus, trainer Foot Locker yang memberikan training untuk regional Asia Tenggara dan juga Yanti Damayanti, Store Manager Mark & Spencer Senayan City menjadi contoh dari sekian banyak karyawan MAP Group yang berasal dari SMK.

Muhammad Idrus mengatakan, “Kebetulan saya dari SMKN 45 Jakarta dan mengawali karir di MAP Group juga sebagai sales affiliate yang kemudian saya mendapatkan kesempatan untuk bisa berkembang hingga saat ini menjadi trainer untuk regional di wilayah Asia Tenggara.”

Sementara Direktur PT Mitra Akademi Perkasa (MAP), Handaka Santosa mengungkapkan banyak potensi yang dapat disinergikan antara Vokasi dengan pihaknya sehingga nantinya akan muncul talenta-talenta yang dapat bersaing secara global.

Handaka juga menegaskan dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama antara MAP Retail Academy dengan Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek) diharapkan dapat menjadi rantai yang cepat dalam supply dan demand di dunia usaha maupun dunia industri.

Pasalnya, menurut dia, kebutuhan tenaga kerja di industri retail juga masih sangat penting dengan hadirnya talenta-talenta yang bagus dari sistem pendidikan vokasi, salah satunya melalui kolaborasi seperti ini.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2440 seconds (0.1#10.140)