Jateng Mulai Buka Sekolah, Ganjar: Semuanya Sudah Dipersiapkan dengan Baik
loading...
A
A
A
SEMARANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah segera menggelar uji coba sekolah tatap muka . Tujuh sekolah di tiga Kabupaten/Kota di Jateng ditunjuk untuk menjadi pionir dalam program itu. Tiga daerah yang akan menjadi lokasi uji coba adalah Kabupaten Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tiga daerah yang akan menggelar sekolah tatap muka sudah mempersiapkannya dengan baik. Regulasi, pemenuhan sarana prasarana dan simulasi juga sudah dilakukan. (Baca juga: 7 Sekolah di Temanggung, Wonosobo dan Tegal Uji Coba Belajar Tatap Muka )
"Awal September ini nanti mulai uji cobanya di Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal. Pertimbangannya tadi daerahnya sudah kuning menuju putih. Nanti saat pelaksanaanya, saya minta diawasi. Kalau perlu Dinas atau Cabang Dinas Pendidikan menerjunkan tim untuk melakukan supervisi," kata Ganjar.
Ganjar sudah melihat sendiri video tentang simulasi sekolah tatap muka di tiga daerah itu. Dari video tersebut, Ganjar yakin semuanya bisa berjalan dengan baik.
"Yang saya wanti-wanti itu soal transportasinya, dari mereka berangkat sampai pulang. Tadi ada inovasi, sekolah bekerja sama dengan angkutan desa, diatur dan dimanajemen dengan baik. Kalau sarana prasarana saya lihat sudah siap, tinggal manajemen pelaksanaannya yang perlu diawasi," jelasnya. (Baca juga: Atasi Keluhan PJJ, Jateng Tingkatkan Kapasitas 4.000 Guru SMA-SMK )
Ganjar menerangkan, apabila uji coba sekolah tatap muka ini berjalan lancar, maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penambahan. Namun apabila ada yang kurang, maka semua itu harus menjadi bahan evaluasi.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tiga daerah yang akan menggelar sekolah tatap muka sudah mempersiapkannya dengan baik. Regulasi, pemenuhan sarana prasarana dan simulasi juga sudah dilakukan. (Baca juga: 7 Sekolah di Temanggung, Wonosobo dan Tegal Uji Coba Belajar Tatap Muka )
"Awal September ini nanti mulai uji cobanya di Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal. Pertimbangannya tadi daerahnya sudah kuning menuju putih. Nanti saat pelaksanaanya, saya minta diawasi. Kalau perlu Dinas atau Cabang Dinas Pendidikan menerjunkan tim untuk melakukan supervisi," kata Ganjar.
Ganjar sudah melihat sendiri video tentang simulasi sekolah tatap muka di tiga daerah itu. Dari video tersebut, Ganjar yakin semuanya bisa berjalan dengan baik.
"Yang saya wanti-wanti itu soal transportasinya, dari mereka berangkat sampai pulang. Tadi ada inovasi, sekolah bekerja sama dengan angkutan desa, diatur dan dimanajemen dengan baik. Kalau sarana prasarana saya lihat sudah siap, tinggal manajemen pelaksanaannya yang perlu diawasi," jelasnya. (Baca juga: Atasi Keluhan PJJ, Jateng Tingkatkan Kapasitas 4.000 Guru SMA-SMK )
Ganjar menerangkan, apabila uji coba sekolah tatap muka ini berjalan lancar, maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penambahan. Namun apabila ada yang kurang, maka semua itu harus menjadi bahan evaluasi.
(mpw)