10 Contoh Teks Tantangan Lengkap Beserta Strukturnya

Minggu, 08 September 2024 - 12:16 WIB
loading...
10 Contoh Teks Tantangan...
Teks tantangan adalah teks yang berisikan informasi sebagai penyangga dalam sebuah debat karena berisi informasi yang menentang suatu hal yang kontroversial. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Teks tantangan adalah teks yang berisikan informasi sebagai penyangga dalam sebuah debat karena berisi informasi yang menentang suatu hal yang kontroversial. Informasi tersebut biasanya diambil dari isu yang sedang berkembang di masyarakat dan dilengkapi dengan argumen dan data yang dapat memperkuat bantahan tersebut.

Teks tantangan juga biasanya digunakan dalam diskusi, debat dan penulisan ilmiah, karena bertujuan untuk menyampaikan argumen atau pendapat yang menentang pendapat, gagasan, atau fenomena tertentu.

Baca juga: 10 Contoh Teks Persuasi Singkat dalam Bahasa Indonesia Berbagai Tema

Struktur teks tantangan, antara lain sebagai berikut.


1. Pernyataan Posisi

Bagian inti dari teks tantangan bertujuan untuk menyampaikan pendapat atau posisi penulis tentang topik yang kontroversial. Di sini, penulis menunjukkan sikap mereka terhadap suatu masalah. Pernyataan posisi ini sering muncul di awal teks untuk memberi pemahaman awal tentang sikap penulis

2. Argumen

Bagian yang mendukung pernyataan posisi. Setiap argumen bertujuan untuk memperkuat pernyataan posisi dengan penjelasan yang masuk akal dan meyakinkan.

3. Bukti

Diajukan dan diperkuat dengan bukti. Penulis akan menyertakan data, fakta, contoh ataupun kutipan ahli untuk mendukung argumen mereka. Ini memastikan bahwa pendapat yang disajikan tidak hanya berbasis opini, tetapi juga didukung oleh informasi yang dapat dipercaya dan kredibel.

4. Kesimpulan

Bagian akhir dari teks tantangan adalah kesimpulan. Di sini, penulis akan mengulangi pernyataan mereka untuk mendukung posisi mereka dengan merangkum argumen utama mereka. Kesimpulan juga sering mengandung saran apa yang harus dilakukan pembaca atau ajakan untuk bertindak.

Baca juga: 10 Contoh Kalimat Teks Orasi Singkat, Mencakup Berbagai Tema dan Tujuan

Berikut ini adalah sepuluh contoh teks tantangan lengkap yang memiliki struktur.

1. Tantangan Penggunaan Smartphone oleh Anak-anak di Bawah Umur


Pernyataan Posisi: Smartphone dapat membantu anak belajar dan berhubungan dengan teman.

Argumen: Penggunaan smartphone yang berlebihan pada anak di bawah umur dapat menyebabkan ketergantungan teknologi, gangguan tidur, dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan.

Bukti: Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar layar selama lebih dari dua jam setiap hari lebih cenderung mengalami gangguan tidur dan perilaku agresif

Kesimpulan: Orang tua harus membatasi penggunaan smartphone anak-anak mereka untuk kepentingan kesehatan mental dan fisik

2. Tantangan Terhadap Kebijakan Sekolah Full Day


Pernyataan Posisi:
Kualitas pendidikan siswa akan ditingkatkan dengan kebijakan sekolah full day.

Argumentasi:
Namun, banyak orang mengatakan bahwa kebijakan ini membuat siswa lebih lelah dan menambah beban. Siswa membutuhkan waktu di luar sekolah untuk berkembang secara emosional dan sosial, bukan hanya secara akademis.

Bukti:
Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa siswa yang memiliki jadwal sekolah yang ketat lebih rentan terhadap stress dan gangguan kesehatan mental.

Kesimpulan:
kebijakan sekolah full day harus dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Ini akan memungkinkan keseimbangan antara pendidikan dan perkembangan lainnya.

3.Tantangan Popularitas Video Game di Kalangan Remaja


Pernyataan Posisi:
Video game membantu remaja berkembang dalam keterampilan sosial dan kognitif.

Argumentasi:
Namun, terlalu banyak bermain video game dapat menyebabkan kecanduan, mengurangi waktu belajar dan obesitas.

Bukti:
Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa kecanduan game adalah kondisi yang dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik remaja.

Kesimpulan:
Penggunaan video game oleh anak-anak harus diawasi dengan ketat agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mereka

4. Tantangan Terhadap Pemakaian Plastik Sekali Pakai


Pernyataan Posisi:
Plastik sekali pakai membuat hidup sehari-hari lebih mudah dan murah.

Argumentasi:
Namun, efek dari plastik sekali pakai sangat merugikan bagi lingkungan, termasuk pencemaran laut dan ancaman bagi satwa liar.

Bukti:
Lebih dari 8 juta ton plastik masuk ke laut setiap tahun, merusak ekosistem laut dan membahayakan makhluk hidup.

Kesimpulan:
Untuk menjaga kelestarian lingkungan, plastik sekali pakai harus segera dikurangi.

5. Tantangan Terhadap Gaya Hidup Konsumtif


Pernyataan Posisi:
Gaya hidup konsumtif dipandang sebagai tanda kemakmuran dan kesuksesan.

Argumentasi:
Namun, gaya hidup ini sering menyebabkan pemborosan, ketergantungan pada barang material, dan hutang hutang yang menumpuk.

Bukti:
Studi menunjukkan bahwa orang yang hidup secara konsumtif cenderung memiliki utang yang lebih besar dan tingkat kebahagiaan yang lebih rendah daripada orang yang hidup sederhana.

Kesimpulan:
Hidup sederhana dan keberlanjutan lebih baik daripada gaya hidup konsumtif.

6. Tantangan Terhadap Penggunaan Media Sosial


Pernyataan Posisi:
Media sosial membantu orang tetap terhubung dan mengakses informasi dengan cepat.

Argumentasi:
Namun, karena perbandingan sosial, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan perasaan tidak percaya diri.

Bukti:
Sejumlah penelitian menemukan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan berdampak negatif pada kesehatan mental.

Kesimpulan:
Media sosial harus digunakan dengan hati-hati agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental.

7. Tantangan Terhadap Pemanfaatan Teknologi AI dalam Dunia Kerja


Pernyataan Posisi:
Teknologi kecerdasan buatan meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan manusia.

Argumentasi:
Namun, pekerjaan manusia juga terancam oleh AI, terutama di bidang yang bergantung pada keterampilan konvensional.

Bukti:
Laporan McKinsey menunjukkan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, AI dapat menggantikan lebih dari 800 juta pekerjaan.

Kesimpulan:
Untuk memastikan bahwa karyawan tetap relevan di tempat kerja, pemanfaatan AI harus diimbangi dengan melatih mereka untuk keterampilan baru.

8. Tantangan dengan Tren Diet Ketat


Pernyataan Posisi:
Diet ketat dianggap sebagai metode penurunan berat badan yang efektif

Argumen:
Meskipun diet ketat dapat membantu anda menurunkan berat badan dengan cepat, itu bukanlah pilihan yang baik untuk jangka panjang karena dapat menyebabkan anda kekurangan nutrisi penting seperti serat dan vitamin.

Bukti:
Studi menunjukkan bahwa diet ketat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan ginjal jika diterapkan dalam jangka waktu lama.

Kesimpulan:
Diet ketat bukanlah pilihan sehat untuk jangka panjang dan sebaiknya digantikan dengan diet seimbang yang lebih aman.

9. Tantangan Penggunaan Narkoba


Pernyataan Posisi:
Narkoba merupakan suatu bahan aditif yang terdiri dan beberapa campuran bahan. Campuran bahan yang terdapat pada narkoba adalah narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif.

Argumen:
Banyak orang mengatakan bahwa narkoba adalah obat yang terlarang dan berbahaya bagi tubuh. Namun, narkoba sering digunakan dalam ilmu medis dan sangat dibutuhkan bagi para penderita penyakit.

Bukti:
penelitian yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan bahwa penyalahgunaan narkoba banyak dilakukan oleh masyarakat. Berdasarkan data dari Indonesia Drugs Report 2022, jenis narkoba yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah ganja, sabu, nipam dan dextro.

Kesimpulan:
Narkoba harus digunakan sebagai penyembuh penyakit dan harus digunakan secara hati-hati, jangan sampai angka penyalahgunaan narkoba meningkat dikarenakan kurangnya pengawasan.

10. Tantangan Tentang Penggunaan Hijab


Pernyataan Posisi:
Hijab seringkali menjadi topik perdebatan di masyarakat modern, dengan pendapat yang terbagi antara mereka yang melihat hijab sebagai simbol kebebasan beragama dan identitas budaya, serta mereka yang menganggapnya sebagai bentuk penindasan terhadap perempuan.

Argumen:
Hijab merupakan bagian integral dari kebebasan beragama yang dijamin oleh hak asasi manusia. Setiap orang memiliki hak untuk menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinan, dan bagi banyak perempuan Muslim.

Bukti:

Penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa mayoritas perempuan Muslim yang mengenakan hijab melakukannya atas kemauan sendiri, bukan karena paksaan. Mereka merasa bahwa hijab memberi mereka kekuatan dan membantu mereka menjaga privasi serta menjalankan agamanya secara baik.

Kesimpulan:
Dalam konteks masyarakat modern yang menghargai kebebasan dan hak individu, penggunaan hijab seharusnya dihormati sebagai pilihan pribadi dan bukan dipandang sebagai simbol penindasan.

MG/Putri Nazwah Khalizah
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)