4 Profesi yang Tidak Bisa Digantikan AI, Nomor 1 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Kamis, 26 September 2024 - 15:31 WIB
loading...
A A A
Mereka ujung tombak dunia pendidikan untuk menghasilkan generasi cerdas bagi bangsa tidak hanya bertugas mentransfer ilmu pengetahuan tetapi juga memotivasi dan membangun karakter murid.

Jurusan yang Relevan: Pendidikan

2. Profesional Kesehatan (Dokter, Perawat, Psikolog)


Meskipun AI sudah banyak berkontribusi dalam bidang kesehatan, seperti dalam diagnosis berbasis citra dan analisis data, teknologi ini lebih bersifat sebagai alat pendukung yang membantu mempercepat dan meningkatkan akurasi pekerjaan dokter, bukan menggantikan peran manusia sepenuhnya.

Hal ini karena dunia kesehatan membutuhkan empati yang tinggi, kemampuan berkomunikasi, dan pengambilan keputusan yang kompleks untuk kesembuhan pasien, hal ini yang tidak dimiliki oleh robot.

Jurusan yang Relevan: Kedokteran, Keperawatan, Psikologi dan Terapi Okupasi

3. Pekerjaan Kreatif (Seniman, Desainer, Penulis)


Tidak bisa dimungkiri bahwa pekerjaan di dunia kreatif pasti akan fleksibel mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Tidak heran pekerja kreatif akan bertahan karena artificial intelligence memang tidka akan bisa meniru imajinasi, kreativitas, dan emosi dari manusia.

Meskipun saat ini AI banyak dimanfaatkan untuk menciptakan desain, tetapi tidak memiliki kemampuan memahami konteks budaya, sosial, emosional untuk menciptakan karya yang penuh dengan makna.

4. Pemimpin (CEO, Manajer, Politisi)


Kecerdasan buatan memang bisa mengolah data untuk mengambil keputusan, tetapi apa bisa AI bisa menginspirasi orang dan membangun hubungan dengan banyak orang?

Jurusan yang Relevan: Manajemen, Administrasi Publik, Ilmu Politik.

Demikian empat profesi yang tidak bisa digantikan AI termasuk jurusan kuliahnya yang relevan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2343 seconds (0.1#10.140)