Profil Universitas Tripoli Lebanon yang Mulai Ditinggalkan Mahasiswa Indonesia akibat Invasi Israel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Tripoli Lebanon menjadi salah satu kampus tempat sejumlah mahasiswa Indonesia menimba ilmu. Namun setelah Israel melancarkan invasi darat ke Beirut, banyak mahasiswa yang keluar dari wilayah konflik tersebut.
Pada 29 September 2024, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan sejak Kedutaan Besar RI di Beirut menetapkan status situasi Siaga 1 untuk seluruh Lebanon, pemerintah telah memfasilitasi 25 evakuasi keluar negara itu.
Baca juga: 5 Fakta Invasi Darat Israel ke Lebanon yang Berakhir Memalukan, Menewaskan 1 Tentara Zionis
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan mayoritas warga Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon memilih tetap tinggal meski eskalasi perang antara Israel dan milisi Hizbullah terus memanas.
Dilansir dari laman resminya, Universitas Tripoli Lebanon merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi swasta Lebanon yang didirikan oleh Islamic Reform Association pada tahun 1403 H, atau 1982 M di kota Tripoli.
Pada Juli 2024 lalu, delegasi KBRI Beirut yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Republik Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari melakukan kunjungan kerja ke kampus Universitas Tripoli untuk fasilitasi finalisasi draft MoU kerja sama bidang pendidikan antara Universitas Tripoli dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Baca juga: Pecah Perang, 25 WNI Dievakuasi dari Lebanon
Inisiasi kerja sama bidang pendidikan antara Universitas Tripoli dan UIII telah dimulai sejak bulan Oktober 2023 melalui zoom meeting yang difasilitasi oleh Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Beirut.
Duta Besar RI di hadapan Rektor Universitas Tripoli dan jajarannya menyampaikan bahwa KBRI Beirut siap membantu Universitas Tripoli memfinalisasi draft MoU tersebut dan akan mengkomunikasikannya dengan pihak UIII.
Baca juga: 7 Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh Israel, dari Komandan Lapangan hingga Pemimpin Tertinggi
Rektor Universitas Tripoli, Prof.Dr. Rifaat Mikati menyampaikan rasa terima kasih kepada KBRI Beirut dan bangga bisa bekerja sama dengan KBRI Beirut.
Universitas ini menyediakan program studi tingkat sarjana , pascasarjana, dan pascasarjana. Berikut ini beberapa daftar fakultas dan program studi yang disediakan Universitas Tripoli:
- Jurusan Syari'ah Islam
- Jurusan Studi Islam
- Jurusan Manajemen Bisnis
- Jurusan Akuntansi
- Jurusan Manajemen Teknologi Informasi
- Jurusan Pemasaran
- Jurusan Terjemah
- Jurusan Bahasa Arab
- Jurusan Sastra Arab
- Jurusan Filsafat
- Jurusan Sejarah dan Kebudayaan
- Jurusan Psikologi
Selain ketiga fakultas tersebut, ada Fakultas Pendidikan yang masih tergolong baru.
Itulah profil singkat dari Universitas Tripoli Lebanon yang merupakan salah satu tempat mahasiswa Indonesia menuntut ilmu.Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
Pada 29 September 2024, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan sejak Kedutaan Besar RI di Beirut menetapkan status situasi Siaga 1 untuk seluruh Lebanon, pemerintah telah memfasilitasi 25 evakuasi keluar negara itu.
Baca juga: 5 Fakta Invasi Darat Israel ke Lebanon yang Berakhir Memalukan, Menewaskan 1 Tentara Zionis
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan mayoritas warga Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon memilih tetap tinggal meski eskalasi perang antara Israel dan milisi Hizbullah terus memanas.
Profil Universitas Tripoli Lebanon
Dilansir dari laman resminya, Universitas Tripoli Lebanon merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi swasta Lebanon yang didirikan oleh Islamic Reform Association pada tahun 1403 H, atau 1982 M di kota Tripoli.
Pada Juli 2024 lalu, delegasi KBRI Beirut yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Republik Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari melakukan kunjungan kerja ke kampus Universitas Tripoli untuk fasilitasi finalisasi draft MoU kerja sama bidang pendidikan antara Universitas Tripoli dan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Baca juga: Pecah Perang, 25 WNI Dievakuasi dari Lebanon
Inisiasi kerja sama bidang pendidikan antara Universitas Tripoli dan UIII telah dimulai sejak bulan Oktober 2023 melalui zoom meeting yang difasilitasi oleh Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Beirut.
Duta Besar RI di hadapan Rektor Universitas Tripoli dan jajarannya menyampaikan bahwa KBRI Beirut siap membantu Universitas Tripoli memfinalisasi draft MoU tersebut dan akan mengkomunikasikannya dengan pihak UIII.
Baca juga: 7 Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh Israel, dari Komandan Lapangan hingga Pemimpin Tertinggi
Rektor Universitas Tripoli, Prof.Dr. Rifaat Mikati menyampaikan rasa terima kasih kepada KBRI Beirut dan bangga bisa bekerja sama dengan KBRI Beirut.
Universitas ini menyediakan program studi tingkat sarjana , pascasarjana, dan pascasarjana. Berikut ini beberapa daftar fakultas dan program studi yang disediakan Universitas Tripoli:
1. Fakultas Syari'ah dan Studi Islam
- Jurusan Syari'ah Islam
- Jurusan Studi Islam
2. Fakultas Bisnis Administrasi
- Jurusan Manajemen Bisnis
- Jurusan Akuntansi
- Jurusan Manajemen Teknologi Informasi
- Jurusan Pemasaran
3. Fakultas Sains dan Humaniora
- Jurusan Terjemah
- Jurusan Bahasa Arab
- Jurusan Sastra Arab
- Jurusan Filsafat
- Jurusan Sejarah dan Kebudayaan
- Jurusan Psikologi
Selain ketiga fakultas tersebut, ada Fakultas Pendidikan yang masih tergolong baru.
Itulah profil singkat dari Universitas Tripoli Lebanon yang merupakan salah satu tempat mahasiswa Indonesia menuntut ilmu.Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(nnz)