90 Mahasiswa Unila Raih Beasiswa Khusus untuk Cetak Sarjana Pertanian
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Sebanyak 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung ( Unila ) meraih beasiswa dari Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation). Ini merupakan bagian dari yayasan untuk mencetak 1.000 sarjana pertanian.
Pemberian beasiswa ini juga diikuti dengan agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JHL Foundation dengan Rektor Unila dan Penandatanganan Kerja Sama dengan Dekan Fakultas Pertanian Unila pada Program 1.000 Sarjana Pertanian dan Peternakan dalam 5 tahun.
Baca juga: Mahasiswa Unila Dibekali Wawasan dan Prospek Industri Keuangan Syariah Masa Kini
Jerry yang merupakan pengusaha properti nasional ini menyatakan kesungguhannya untuk mencetak 1.000 sarjana, beberapa upayanya adalah mendirikan SMK Pertanian, membuat ladang perkebunan, dan memberi beasiswa mahasiswa pertanian.
Dia mengatakan beasiswa ini merupakan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp1 juta dan uang biaya hidup sebesar Rp500 ribu yang diberikan setiap bulan.
"Kami telah berkomitmen untuk memberi beasiswa pada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. Beasiswa itu diberikan sampai mahasiswa tersebut lulus, atau maksimal 8 semester," tutur Jerry saat berpidato di depan Wakil Rektor dan Dekan serta mahasiswa di Aula Fakultas Pertanian Unila, Bandar Lampung, melalui siaran pers, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Unila Lampung Buka Lima Prodi Baru di SNBP 2024, Segini Daya Tampungnya
Selanjutnya, sambung Jerry, para penerima beasiswa diminta bersungguh-sungguh dalam studinya, dan menyelesaikannya tepat waktu.
"JHL Foundation mengharapkan komitmen dari penerima beasiswa untuk sungguh-sungguh dalam studinya, dan menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Selain itu, setelah lulus, para penerima beasiswa juga diminta untuk mengabdi di bidang pertanian, dan terus menekuni bidang tersebut di dunia kerja nanti," tegas Jerry.
Tak hanya sampai di situ, Jerrry juga sudah berkomitmen untuk memberi beasiswa untuk 100 mahasiswa pertanian Unila di tahun depan. Hal itu diucapkannya langsung di hadapan wakil rektor, dekan, kepala jurusan, dan para penerima beasiswa. Ia juga mengundang para mahasiswa terbaik Unila untuk bergabung bekerja di JHL.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unila, Ayi Ahadiat mengapresiasi maksud dan tujuan dari JHL Foundation memberi beasiswa pada mahasiswa.
"Kolaborasi ini penting menjadi bagian yang dinilai dari proses akreditasi dan faktor penguat untuk Unila menjadi world class university," ucapnya dalam sambutan.
Ayi menjelaskan fakultas pertanian ini merupakan cikal bakal terbentuknya Universitas Lampung. Dia pun meyakini tantangan Indonesia ke depan di bidang pertanian dan peternakan akan terus meningkat.
"Di sisi itu kami yakin teknologi pertanian pun akan meningkat, juga ekonomi pertanian di Indonesia. Kami harap kehadiran JHL bisa membantu Unila untuk memperkuat posisi pertanian di Indonesia, karena kita selalu dikejar untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
Selain itu, Ayi pun mengucapkan terima kasih kembali pada JHL Group yang memiliki program mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan. Misi mulia tersebut, sambungnya, bermanfaat untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.
Senada diungkapkan oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Kuswanta Futas Hidayat memberi apresiasi tinggi pada JHL Foundation yang telah menggelontorkan sedemikian banyak materi untuk mahasiswa Unila.
Bahkan, lanjut Kuswanta, Jerry Hermawan Lo adalah pengusaha pertama yang memberi banyak beasiswa ke Fakultas Pertanian Unila.
Dia mengatakan di Fakultas Pertanian Unila ini terdiri dari 10 jurusan di bidang pertanian, peternakan hingga kelautan. Jumlah mahasiswanya ada lebih 6.000 orang.
Mayoritas mahasiswa pertanian berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Di mana keluarga mereka berasal dari desa dan orang tuanya bekerja sebagai petani.
"Sekaligus harapan yang lebih besar untuk memberikan beasiswa pada kami, mahasiswa kami banyak yang memerlukan uluran tangan agar mereka lancar menamatkan studinya di Unila," jelasnya
Kusmanta juga berpesan pada mahasiswa penerima beasiswa untuk berkomitmen menamatkan studinya tepat waktu, dan berkhidmat di bidang pertanian setelah lulus nanti.
"Bahwa kalian harus komit kalau sudah selesai dari Unila. Kalian bekerja di bidang pertanian. Dengan harapan itu mudah-mudahan kalian bisa menyumbangkan semua pemikiran dan ilmu yang dimiliki di daerah masing-masing," tutupnya.
Salah seorang mahasiswi penerima beasiswa, Nikita Amanda mengungkapkan beasiswa yang ia terima itu sangat membantu kelancaran kuliah. Terlebih dengan adanya beasiswa itu juga membantu meringankan beban orang tuanya yang hanya sebagai petani untuk memenuhi biaya kuliahnya.
"Beasiswa ini sangat membantu saya yang berasal dari keluarga tani. Ini sangat membantu, terima kasih Pak Jerry. Mayoritas kami dari pedesaan dan banyak anak petani. Kehadiran JHL Foundation ini sangat membantu kami," ucap Nikita
Pemberian beasiswa ini juga diikuti dengan agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JHL Foundation dengan Rektor Unila dan Penandatanganan Kerja Sama dengan Dekan Fakultas Pertanian Unila pada Program 1.000 Sarjana Pertanian dan Peternakan dalam 5 tahun.
Baca juga: Mahasiswa Unila Dibekali Wawasan dan Prospek Industri Keuangan Syariah Masa Kini
Jerry yang merupakan pengusaha properti nasional ini menyatakan kesungguhannya untuk mencetak 1.000 sarjana, beberapa upayanya adalah mendirikan SMK Pertanian, membuat ladang perkebunan, dan memberi beasiswa mahasiswa pertanian.
Dia mengatakan beasiswa ini merupakan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp1 juta dan uang biaya hidup sebesar Rp500 ribu yang diberikan setiap bulan.
"Kami telah berkomitmen untuk memberi beasiswa pada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. Beasiswa itu diberikan sampai mahasiswa tersebut lulus, atau maksimal 8 semester," tutur Jerry saat berpidato di depan Wakil Rektor dan Dekan serta mahasiswa di Aula Fakultas Pertanian Unila, Bandar Lampung, melalui siaran pers, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Unila Lampung Buka Lima Prodi Baru di SNBP 2024, Segini Daya Tampungnya
Selanjutnya, sambung Jerry, para penerima beasiswa diminta bersungguh-sungguh dalam studinya, dan menyelesaikannya tepat waktu.
"JHL Foundation mengharapkan komitmen dari penerima beasiswa untuk sungguh-sungguh dalam studinya, dan menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Selain itu, setelah lulus, para penerima beasiswa juga diminta untuk mengabdi di bidang pertanian, dan terus menekuni bidang tersebut di dunia kerja nanti," tegas Jerry.
Tak hanya sampai di situ, Jerrry juga sudah berkomitmen untuk memberi beasiswa untuk 100 mahasiswa pertanian Unila di tahun depan. Hal itu diucapkannya langsung di hadapan wakil rektor, dekan, kepala jurusan, dan para penerima beasiswa. Ia juga mengundang para mahasiswa terbaik Unila untuk bergabung bekerja di JHL.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unila, Ayi Ahadiat mengapresiasi maksud dan tujuan dari JHL Foundation memberi beasiswa pada mahasiswa.
"Kolaborasi ini penting menjadi bagian yang dinilai dari proses akreditasi dan faktor penguat untuk Unila menjadi world class university," ucapnya dalam sambutan.
Ayi menjelaskan fakultas pertanian ini merupakan cikal bakal terbentuknya Universitas Lampung. Dia pun meyakini tantangan Indonesia ke depan di bidang pertanian dan peternakan akan terus meningkat.
"Di sisi itu kami yakin teknologi pertanian pun akan meningkat, juga ekonomi pertanian di Indonesia. Kami harap kehadiran JHL bisa membantu Unila untuk memperkuat posisi pertanian di Indonesia, karena kita selalu dikejar untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
Selain itu, Ayi pun mengucapkan terima kasih kembali pada JHL Group yang memiliki program mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan. Misi mulia tersebut, sambungnya, bermanfaat untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.
Senada diungkapkan oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Kuswanta Futas Hidayat memberi apresiasi tinggi pada JHL Foundation yang telah menggelontorkan sedemikian banyak materi untuk mahasiswa Unila.
Bahkan, lanjut Kuswanta, Jerry Hermawan Lo adalah pengusaha pertama yang memberi banyak beasiswa ke Fakultas Pertanian Unila.
Dia mengatakan di Fakultas Pertanian Unila ini terdiri dari 10 jurusan di bidang pertanian, peternakan hingga kelautan. Jumlah mahasiswanya ada lebih 6.000 orang.
Mayoritas mahasiswa pertanian berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Di mana keluarga mereka berasal dari desa dan orang tuanya bekerja sebagai petani.
"Sekaligus harapan yang lebih besar untuk memberikan beasiswa pada kami, mahasiswa kami banyak yang memerlukan uluran tangan agar mereka lancar menamatkan studinya di Unila," jelasnya
Kusmanta juga berpesan pada mahasiswa penerima beasiswa untuk berkomitmen menamatkan studinya tepat waktu, dan berkhidmat di bidang pertanian setelah lulus nanti.
"Bahwa kalian harus komit kalau sudah selesai dari Unila. Kalian bekerja di bidang pertanian. Dengan harapan itu mudah-mudahan kalian bisa menyumbangkan semua pemikiran dan ilmu yang dimiliki di daerah masing-masing," tutupnya.
Salah seorang mahasiswi penerima beasiswa, Nikita Amanda mengungkapkan beasiswa yang ia terima itu sangat membantu kelancaran kuliah. Terlebih dengan adanya beasiswa itu juga membantu meringankan beban orang tuanya yang hanya sebagai petani untuk memenuhi biaya kuliahnya.
"Beasiswa ini sangat membantu saya yang berasal dari keluarga tani. Ini sangat membantu, terima kasih Pak Jerry. Mayoritas kami dari pedesaan dan banyak anak petani. Kehadiran JHL Foundation ini sangat membantu kami," ucap Nikita
(nnz)