Teks Rekon: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 15:01 WIB
loading...
A A A
4. Menggunakan kata kerja aksi. Misalnya, mengamati, memberi, berbicara, berlari, mengemudi.

5. Menggunakan kata sifat. Misalnya, menakjubkan, kreatif, sederhana.

Baca juga: 10 Contoh Teks Iklan Singkat yang Menarik dan Ampuh Memikat Konsumen

Jenis-Jenis Teks Rekon


Teks Rekon terbagi menjadi tiga jenis, yaitu teks rekon pribadi, faktual, dan imajinatif. Berikut penjelasannya.

1. Teks Rekon Pribadi


Jenis teks rekon yang pertama adalah teks rekon pribadi. Seperti namanya, teks ini menggambarkan urutan kejadian yang dialami seseorang secara pribadi. Teks rekon pribadi sering disebut juga dengan teks biografi. Dalam jenis teks ini, penulis terlibat secara langsung dalam kejadian yang diceritakan.

2. Teks Rekon Faktual


Jenis kedua adalah teks rekon faktual. Teks ini merupakan cerita ulang berdasarkan fakta atau situasi nyata terkait suatu peristiwa yang telah terjadi. Biasanya, teks ini mencakup laporan polisi, eksperimen ilmiah, dan lain-lain. Sumber informasinya sering diperoleh dari wawancara dengan orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Teks rekon ini bersifat informatif.

3. Teks Rekon Imajinatif


Terakhir, ada teks rekon imajinatif. Jenis teks ini berisi cerita yang bersifat imajinatif atau tidak berdasarkan kejadian nyata. Imajinasi tersebut diceritakan kembali dengan rinci. Meskipun fiksi, teks rekon imajinatif tetap memerlukan riset, seperti membaca karya tulis lain, menonton film, atau membaca berita. Dengan menggabungkan berbagai fakta, cerita imajinatif dapat dibuat lebih kuat dan meyakinkan.

Struktur Teks Rekon


Mengutip dari jurnal yang dibuat oleh Dhelfi Marista, dkk yang berjudul Analisis Teks Rekon (Recount) Di Surat Kabar (2021), teks rekon mempunyai struktur tersendiri yang dapat memudahkan setiap orang dalam membaca ataupun membuat teks rekon, sekaligus membedakan teks rekon dengan teks lainnya. Beberapa struktur dari teks rekon adalah sebagai berikut.

- Orientasi, yakni pembuka isi dalam teks yang dapat langsung mencakup pengenalan tokoh secara umum, misalnya seperti nama, tempat dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan dari tokoh yang dibahas.
- Peristiwa, yaitu menggambarkan berbagai pengalaman yang dialami tokoh, baik kejadian yang berkesan maupun tantangan yang dihadapinya. Biasanya, pengalaman ini dapat diuraikan dalam beberapa tahapan:
1. urutan peristiwa kehidupan tokoh (tahap-1)
2. urutan peristiwa kehidupan tokoh (tahap-2)
3. urutan peristiwa kehidupan tokoh (tahap-3).
- Reorientasi, merupakan sudut pandang penulis mengenai tokoh yang diceritakan. Reorientasi ini merupakan tahap opsional, yang berarti penulis dapat memilih untuk tidak menyertakannya.

Contoh Teks Rekon


Berikut adalah lima contoh teks rekon berdasarkan jenis-jenisnya.

1. Teks Rekon Pribadi 1


Judul: Meraih Peringkat Satu

Orientasi:

Doni adalah seorang siswa yang dikenal pemalas. Setiap hari, ia lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermain game daripada belajar. Nilai-nilainya selalu pas-pasan, dan ia tidak pernah peduli dengan prestasi akademiknya.

Namun, suatu hari, saat melihat pengumuman peringkat kelas di dinding sekolah, sesuatu di dalam dirinya berubah. Ia merasa iri melihat teman-temannya meraih peringkat atas. Perasaan tersebut mendorongnya untuk mencoba untuk memperbaiki diri dan berupaya untuk meraih peringkat satu di kelasnya.

Urutan Peristiwa:

Sejak hari itu, Doni memutuskan untuk mengubah kebiasaannya. Pertama-tama, ia mulai mengurangi waktu bermain game. Jika biasanya ia bermain hingga larut malam, kini, Doni membatasi hanya satu jam setiap hari. Sisanya ia gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas. Tidak hanya itu, ia juga mulai membaca buku-buku pelajaran lebih teliti dan mendalami topik yang sulit.

Doni pun memutuskan untuk mengikuti les tambahan, sesuatu yang dulu tidak pernah terpikirkan olehnya. Di setiap kesempatan, ia bertanya kepada guru dan temannya jika ada hal yang tidak ia mengerti. Tak hanya itu, Doni juga belajar membuat jadwal harian yang teratur, membagi waktu antara belajar, istirahat, dan rekreasi. Lama-kelamaan, usaha keras Doni mulai membuahkan hasil. Nilai-nilainya naik, dan ia semakin percaya diri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1489 seconds (0.1#10.140)