Jadi Mendikdasmen, Abdul Mu'ti Ingin Wujudkan Program RAMAH di Kemendikdasmen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Abdul Mu'ti resmi menjabat sebagai menteri di Kemendikdasmen . Ia pun mempunyai misi untuk membawa perubahan dalam lingkungan kerja kementerian.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, harus ada langkah konkret untuk menghadirkan layanan pendidikan bermutu yang merata bagi seluruh anak Indonesia.
Salah satu hal awal yang akan dilakukan Guru Besar UIN Jakarta itu adalah di lingkungan kantor kementeriannya.
Mu'ti mengatakan komitmennya untuk menjadikan kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai rumah pendidikan dan pelayanan publik yang RAMAH.
Baca juga: Sertijab Mendikdasmen, Abdul Mu'ti: Nadiem yang Menjadikan Saya Profesor
"Kita berusaha menjadikan kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai Rumah Pendidikan dan Pelayanan Publik yang RAMAH. Ramah berarti Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis," katanya, ketika dihubungi SINDOnews, Selasa (29/10/2024).
Untuk itu, berbagai isu dan kebijakan yang telah didiskusikan akan dibahas lebih lanjut untuk guna menjawab tantangan dan kebutuhan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Saya Akan Berusaha Menjadi Menteri yang Banyak Mendengar
Sebelumnya diberitakan, melalui akun media sosial pribadinya di X @Abe_Mukti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah yang setelah kini menjadi Mendikdasmen ia mengatakan bahwa ia akan berusaha menjadi menteri yang banyak mendengar.
“Saya akan berusaha menjadi menteri yang banyak mendengar, kalau selama ini kan saya banyak ceramah,” cuit Abdul Mu’ti di media sosial X @Abe_Mukti, Minggu (27/10/2024).
Baca juga: Kemendikdasmen Bakal Kumpulkan Kepala Dinas Pendidikan Bahas Sistem Zonasi
Abdul Mu'ti dilantik sebagai Mendikdasmen menggantikan Nadiem Anwar Makarim. Abdul Mu'ti didampingi dua wakil menteri. Yaitu Fajar Riza Ulhaq dan Atip Latipulhayat.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, harus ada langkah konkret untuk menghadirkan layanan pendidikan bermutu yang merata bagi seluruh anak Indonesia.
Salah satu hal awal yang akan dilakukan Guru Besar UIN Jakarta itu adalah di lingkungan kantor kementeriannya.
Mu'ti mengatakan komitmennya untuk menjadikan kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai rumah pendidikan dan pelayanan publik yang RAMAH.
Baca juga: Sertijab Mendikdasmen, Abdul Mu'ti: Nadiem yang Menjadikan Saya Profesor
"Kita berusaha menjadikan kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai Rumah Pendidikan dan Pelayanan Publik yang RAMAH. Ramah berarti Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis," katanya, ketika dihubungi SINDOnews, Selasa (29/10/2024).
Untuk itu, berbagai isu dan kebijakan yang telah didiskusikan akan dibahas lebih lanjut untuk guna menjawab tantangan dan kebutuhan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Saya Akan Berusaha Menjadi Menteri yang Banyak Mendengar
Sebelumnya diberitakan, melalui akun media sosial pribadinya di X @Abe_Mukti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah yang setelah kini menjadi Mendikdasmen ia mengatakan bahwa ia akan berusaha menjadi menteri yang banyak mendengar.
“Saya akan berusaha menjadi menteri yang banyak mendengar, kalau selama ini kan saya banyak ceramah,” cuit Abdul Mu’ti di media sosial X @Abe_Mukti, Minggu (27/10/2024).
Baca juga: Kemendikdasmen Bakal Kumpulkan Kepala Dinas Pendidikan Bahas Sistem Zonasi
Abdul Mu'ti dilantik sebagai Mendikdasmen menggantikan Nadiem Anwar Makarim. Abdul Mu'ti didampingi dua wakil menteri. Yaitu Fajar Riza Ulhaq dan Atip Latipulhayat.
(nnz)