Lulus Cum Laude, Mahasiswi Undip Ini Sudah Dipinang 4 Perusahaan dalam Sebulan
loading...
A
A
A
"Selama mengampu pendidikan D4 TRKI memberikan banyak peluang berkembang mulai dari kegiatan belajar mengajar yang kondusif dengan dosen yang interaktif dan terbuka untuk diskusi serta kesempatan mengikuti berbagai kompetisi yang dibimbing oleh dosen berkompeten,” ujarnya.
Ia mengatakan, sistem pembelajaran di jurusan TRKI seperti materi kelas yang cukup applicable untuk dunia industri, fasilitas lab dan praktikum yang mampu mensupport mahasiswa dalam melakukan eksperimen dan penelitian terapan.
Selain itu adanya dukungan fakultas untuk mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan seperti konferensi internasional, magang, pertukaran pelajar, berbagai kompetisi, pengabdian masyarakat, dan bahkan penelitian dengan dosen.
Syaikha pun dinyatakan lulus berpredikat Cum Laude dengan IPK 3.81 setelah menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 11 bulan 1 hari.
Syaikha menyampaikan bahwa sejauh ini dia selalu memiliki target dan mimpi yang ingin dicapai dengan berusaha mewujudkannya dan terbuka dengan kesempatan baru bahkan untuk sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Kesempatan yang mengharuskan keluar dari zona nyaman maupun kesempatan yang terlihat kecil. “Saya terbuka untuk semua hal tersebut, karena saya percaya hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil, dan kita tidak tahu dari kesempatan mana yang ujungnya bisa membawa kita meraih goals yang kita inginkan,” ucapnya.
Kata dia, untuk menjadi sukses maka keluarlah dari zona nyaman. Manfaatkan kesempatan menjadi mahasiswa untuk mencoba semua hal baru. Aktiflah mencoba semua kesempatan yang datang. Cobalah semua kegiatan, mulai dari organisasi internal/ eksternal kampus, kompetisi karya ilmiah, UKM bisnis, debat, hingga pengabdian masyarakat.
"Coba juga pertukaran pelajaran, konferensi nasional/internasional, penelitian dosen, dll sembari tetap melakukan kewajiban anak kuliah (belajar, mengikuti kelas, tidak banyak bolos, dan berusaha mengikuti materi sehingga nilai tidak turun di bawah standar),” pesan Syaikha.
Tidak lupa ia pun membagikan cerita keberhasilan pencapaiannya selama ini karena selalu melibatkan Tuhan dan doa orang tua dalam setiap langkahnya.
“Allah is the best planner. If the door is closed for you, then there will be another door that will be open and give you the better opportunity. Last, hormati dosen, tendik, dan orang tua di rumah. Minta doa mereka untuk mengaminkan kesuksesan kita dan tetap menjaga hubungan baik dengan Tuhan melalui ibadah, dan hubungan dengan sesama umat manusia,” pungkasnya.
Ia mengatakan, sistem pembelajaran di jurusan TRKI seperti materi kelas yang cukup applicable untuk dunia industri, fasilitas lab dan praktikum yang mampu mensupport mahasiswa dalam melakukan eksperimen dan penelitian terapan.
Selain itu adanya dukungan fakultas untuk mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan seperti konferensi internasional, magang, pertukaran pelajar, berbagai kompetisi, pengabdian masyarakat, dan bahkan penelitian dengan dosen.
Cum Laude dengan IPK 3.81
Syaikha pun dinyatakan lulus berpredikat Cum Laude dengan IPK 3.81 setelah menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 11 bulan 1 hari.
Syaikha menyampaikan bahwa sejauh ini dia selalu memiliki target dan mimpi yang ingin dicapai dengan berusaha mewujudkannya dan terbuka dengan kesempatan baru bahkan untuk sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Kesempatan yang mengharuskan keluar dari zona nyaman maupun kesempatan yang terlihat kecil. “Saya terbuka untuk semua hal tersebut, karena saya percaya hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil, dan kita tidak tahu dari kesempatan mana yang ujungnya bisa membawa kita meraih goals yang kita inginkan,” ucapnya.
Tips Sukses
Kata dia, untuk menjadi sukses maka keluarlah dari zona nyaman. Manfaatkan kesempatan menjadi mahasiswa untuk mencoba semua hal baru. Aktiflah mencoba semua kesempatan yang datang. Cobalah semua kegiatan, mulai dari organisasi internal/ eksternal kampus, kompetisi karya ilmiah, UKM bisnis, debat, hingga pengabdian masyarakat.
"Coba juga pertukaran pelajaran, konferensi nasional/internasional, penelitian dosen, dll sembari tetap melakukan kewajiban anak kuliah (belajar, mengikuti kelas, tidak banyak bolos, dan berusaha mengikuti materi sehingga nilai tidak turun di bawah standar),” pesan Syaikha.
Tidak lupa ia pun membagikan cerita keberhasilan pencapaiannya selama ini karena selalu melibatkan Tuhan dan doa orang tua dalam setiap langkahnya.
“Allah is the best planner. If the door is closed for you, then there will be another door that will be open and give you the better opportunity. Last, hormati dosen, tendik, dan orang tua di rumah. Minta doa mereka untuk mengaminkan kesuksesan kita dan tetap menjaga hubungan baik dengan Tuhan melalui ibadah, dan hubungan dengan sesama umat manusia,” pungkasnya.
(nnz)