Kisah Enggis, Wisudawan Termuda UNY Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun

Sabtu, 07 Desember 2024 - 17:26 WIB
loading...
A A A
Metode ini mengintegrasikan empat elemen terapi: tekan, pukul, gosok, dan gerak (stretching), sehingga mampu memberikan fleksibilitas penanganan sesuai dengan fase cedera pasien.

Enggis memang menangani beragam kasus cedera musculoskeletal dan data dari pengalamannya tersebut menjadi dasar utama dalam disertasi ini. Temuan dan konsep yang ia kembangkan langsung diterapkan pada pasien, menjadikan penelitian ini relevan sekaligus berdampak nyata dalam praktik klinis sehari-hari.

Hasil penelitian Enggis menunjukkan bahwa metode Tepuksorak lebih efektif dalam meningkatkan fleksibilitas dan fungsi pinggang pada kasus Low Back Pain (LBP) kronis, sementara terapi kombinasi alat elektroterapi, seperti SWD (Shortwave Diathermy) dan TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), lebih unggul pada fase subakut.

Menggunakan desain eksperimen Randomized Control Group Pretest-Posttest, penelitian ini melibatkan 60 pasien dengan keluhan LBP nonspesifik.

Temuan ini menawarkan alternatif perawatan nonfarmakologis yang tidak hanya efisien dan ekonomis, tetapi juga mudah diterapkan baik di klinik maupun komunitas dengan sumber daya terbatas, khususnya untuk penanganan cedera olahraga.

Enggis juga berhasil mempublikasikan tiga artikel ilmiah yang terindeks Scopus berdasarkan hasil penelitiannya di antaranya: A Comparison Between the Effectiveness of Tepurak Therapy Versus Deep Tissue Massage Stretching on Low Back Function in Nonspecific Low Back Pain (2024), dan Effectiveness of Combined Deep Tissue Massage and Stretching on Pain.

Selain itu Range of Motion, and Waist Function of Non-Specific Low Back Pain (2023), dan Comparison of the Effectiveness of Tepurak Therapy with Deep Tissue Massage and Stretching in Treating Non-Specific Low Back Pain Injuries (2023).

Ia juga berencana menyusun buku panduan terapi pinggang berdasarkan hasil disertasinya, sehingga dapat menjadi referensi praktis bagi kalangan medis dan masyarakat yang membutuhkan serta dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
(nnz)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)