Riwayat Pendidikan Jusuf Kalla, Mantan Wapres yang Kembali Pimpin PMI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Riwayat pendidikan Jusuf Kalla (JK) menarik untuk diulas. Terlebih ia saat ini kembali menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) meskipun digoyang Agung Laksono melalui munas tandingan.
Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI tahun 2024 memutuskan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan secara aklamasi meminta mantan Wapres itu kembali menjabat Ketua Umum PMI periode 2024-2029.
Baca juga: Sempat Digoyang, JK Kembali Pimpin PMI
Pemilihan ketua PMI semakin menarik karena Agung Laksono yang juga menjadi calon ketua umum PMI periode 2024-2029 membuat musyawarah nasional (munas) tandingan dan mendeklarasikan dirinya sebagai ketua umum PMI yang sah.
Akibat kekisruhan pemilihan Ketum PMI, JK langsung melaporkan Agung Laksono ke polisi.
"Upaya (deklarasi) Agung Laksono itu ilegal dan pengkhianatan. Kita sudah lapor ke polisi karena tindakan melawan hukum. PMI harus ada satu dalam satu negara, tidak boleh ada dua," tegas JK dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI di Hotel Sahid Jakarta, Senin (9/12/2024).
Baca juga: Kisruh Pencalonan Ketua PMI, Jusuf Kalla Laporkan Agung Laksono ke Polisi
Mantan Ketua Umum Golkar ini menyinggung kebiasaan Agung Laksono yang selalu ingin memecah-belah organisasi seperti memecah Partai Golkar dengan mendirikan organisasi Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957.
"Agung Laksono kerjanya seperti itu. Dipecah Golkar, buat tandingan di Kosgoro. Itu memang hobinya. Tapi, kita harus lawan karena berbahaya untuk kemanusiaan," ujar JK.
Menurut dia, orang-orang yang memberikan dukungan kepada Agung Laksono dalam kontestasi Ketua Umum PMI baru telah dipecat karena melanggar Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART).
Jusuf Kalla yang lahir Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 ini awalnya dikenal sebagai pengusaha. Ia adalah pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group.
Jusuf Kalla menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Makassar. JK yang oleh masyarakat Makassar dikenal akrab dengan panggilan Daeng Ucu ini melanjutkan kuliah Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) .
Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI tahun 2024 memutuskan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan secara aklamasi meminta mantan Wapres itu kembali menjabat Ketua Umum PMI periode 2024-2029.
Baca juga: Sempat Digoyang, JK Kembali Pimpin PMI
Pemilihan ketua PMI semakin menarik karena Agung Laksono yang juga menjadi calon ketua umum PMI periode 2024-2029 membuat musyawarah nasional (munas) tandingan dan mendeklarasikan dirinya sebagai ketua umum PMI yang sah.
Akibat kekisruhan pemilihan Ketum PMI, JK langsung melaporkan Agung Laksono ke polisi.
"Upaya (deklarasi) Agung Laksono itu ilegal dan pengkhianatan. Kita sudah lapor ke polisi karena tindakan melawan hukum. PMI harus ada satu dalam satu negara, tidak boleh ada dua," tegas JK dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI di Hotel Sahid Jakarta, Senin (9/12/2024).
Baca juga: Kisruh Pencalonan Ketua PMI, Jusuf Kalla Laporkan Agung Laksono ke Polisi
Mantan Ketua Umum Golkar ini menyinggung kebiasaan Agung Laksono yang selalu ingin memecah-belah organisasi seperti memecah Partai Golkar dengan mendirikan organisasi Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957.
"Agung Laksono kerjanya seperti itu. Dipecah Golkar, buat tandingan di Kosgoro. Itu memang hobinya. Tapi, kita harus lawan karena berbahaya untuk kemanusiaan," ujar JK.
Menurut dia, orang-orang yang memberikan dukungan kepada Agung Laksono dalam kontestasi Ketua Umum PMI baru telah dipecat karena melanggar Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART).
Riwayat Pendidikan Ketua PMI Jusuf Kalla
Jusuf Kalla yang lahir Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 ini awalnya dikenal sebagai pengusaha. Ia adalah pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group.
Jusuf Kalla menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Makassar. JK yang oleh masyarakat Makassar dikenal akrab dengan panggilan Daeng Ucu ini melanjutkan kuliah Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) .