3 Inisiatif Penting untuk Pendidikan Anak Usia Dini di Asia Tenggara Diluncurkan
loading...
A
A
A
Inisiatif pertama adalah Risalah Kebijakan dan Laporan Pemetaan Layanan Pengembangan Anak Usia Dini di Asia Tenggara.
Dokumen ini menyediakan analisis komprehensif mengenai praktik Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI) di wilayah Asia Tenggara serta rekomendasi berbasis bukti yang fokus pada koordinasi lintas sektoral, inklusivitas, dan keberlanjutan guna meningkatkan kualitas layanan PAUD HI.
Dengan pemahaman yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap negara, laporan ini bertujuan untuk memastikan semua anak mendapatkan lebih banyak dukungan untuk tumbuh dan berkembang optimal.
Inisiatif kedua adalah Modul Transisi PAUD ke SD Bagi Orang Tua. Modul ini dirancang untuk membantu orang tua dalam proses transisi anak dari prasekolah (PAUD) ke sekolah dasar secara lancar.
Modul ini juga menekankan pada bagaimana orang tua membantu kesiapan emosional dan sosial anak, serta dari sisi layanan untuk menghapus tes masuk sekolah yang bertekanan tinggi. Modul ini menggunakan pendekatan yang inklusif dan berfokus pada enam kemampuan dasar, sekaligus menghindari isu-isu sensitif terkait SARA.
Dokumen ini menyediakan analisis komprehensif mengenai praktik Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI) di wilayah Asia Tenggara serta rekomendasi berbasis bukti yang fokus pada koordinasi lintas sektoral, inklusivitas, dan keberlanjutan guna meningkatkan kualitas layanan PAUD HI.
Dengan pemahaman yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap negara, laporan ini bertujuan untuk memastikan semua anak mendapatkan lebih banyak dukungan untuk tumbuh dan berkembang optimal.
Inisiatif kedua adalah Modul Transisi PAUD ke SD Bagi Orang Tua. Modul ini dirancang untuk membantu orang tua dalam proses transisi anak dari prasekolah (PAUD) ke sekolah dasar secara lancar.
Modul ini juga menekankan pada bagaimana orang tua membantu kesiapan emosional dan sosial anak, serta dari sisi layanan untuk menghapus tes masuk sekolah yang bertekanan tinggi. Modul ini menggunakan pendekatan yang inklusif dan berfokus pada enam kemampuan dasar, sekaligus menghindari isu-isu sensitif terkait SARA.
Lihat Juga :