Lagi, Dosen UIN Jakarta Raih Gelar Profesor Ilmu Pemikiran Islam

JAKARTA - Pakar penjaminan mutu UIN Jakarta, Dr. Achmad Syahid MA (selanjutnya Profesor Syahid) berhasil meraih puncak karir akademik sebagai Profesor Ilmu Pemikiran Islam. Raihan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 69107 tahun 2020 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen tanggal 10 Agustus 2020.

Dihubungi terpisah, Senin (1/9), Dosen Fakultas Psikologi UIN Jakarta ini mengucapkan syukur dan terimakasih atas dukung seluruh pihak. Ia berharap raihan ini menjaga motivasinya berkarya akademik dengan lebih produktif. “Alhamdulillah. Terimakasih atas dukungannya,” Kata Prof. Achmad Syahid dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Selasa (1/9/2020). (Baca juga: Selamat, Dosen Hubungan Antar Agama UIN Jakarta Raih Gelar Profesor )

Dengan raihan ini, Profesor Syahid menambah jumlah Guru Besar UIN Jakarta yang terus bertambah sejak dua tahun terakhir ini. Sebelumnya, beberapa dosen juga meraih puncak karir akademik guru besar seperti Profesor Muhammad Nur Rianto Al Arif (Ekonomi Islam), Profesor Euis Amalia (Ekonomi Syariah), Profesor Amelia Fauzia (Sejarah Islam), Profesor Sri Mulyati (Ilmu Tasawuf), Profesor Ali Munhanif (Politik), dan Profesor Amilin (Akuntansi).

Profesor Syahid merupakan pengajar pada Program Magister Psikologi, Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Ia mengajar sejumlah mata kuliah seperti Filsafat Manusia, Filsafat Islam, Filsafat Ilmu dan Logika, Akhlak Tasawuf, Psikologi Sosial, dan lainnya.

Lelaki kelahiran Banyuwangi 1968 ini menamatkan pendidikan sarjanya di IAIN Sunan Ampel. Selanjutnya, ia menamatkan pendidikan master dan doktornya di Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta. (Baca juga: Selama Kuliah Makan Pakai Keripik, Lulus Cum Laude dan Dapat Beasiswa S2 )

Selain mengajar dan menjadi narasumber berbagai konferensi akademik, Profesor Syahid juga menulis puluhan karya ilmiah berupa paper konferensi akademik, jurnal, dan buku. Beberapa bukunya Dunia Imaginal Ibnu’arabi: Kreativitas Imajinasi dan Persoalan Diversitas Agama (2001, penerjemah), Pemikiran Politik dan Tendensi Kuasa Raja Ali Haji (2009), Islam Nusantara: Relasi Agama Budaya dan Tendensi Kuasa Ulama (2019).

Di tengah-tengah kesibukannya mengajar dan melakukan penelitian, Profesor Syahid juga memiliki concern tentang penjaminan mutu lembaga pendidikan. Selain sejumlah karyanya yang membincang persoalan mutu pendidikan, ia kerap melakukan pendampingan peningkatan mutu lembaga pendidikan tinggi. Ia pernah dipercaya memimpin Lembaga Penjaminan Mutu UIN Jakarta selama beberapa waktu.