Perkuat Ekosistem Perfilman Indonesia, ILUNI UI Gelar IMAC Film Fest 2025
loading...

Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam. Foto/Istimewa.
A
A
A
Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) sukses menggelar IMAC Film Fest 2025. Ajang ini digelar Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, 14-16 Februari 2025.
Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam mengapresiasi, dukungan berbagai pihak serta kerja keras tim Creative Industry Hub ILUNI UI (CIHUI) sebagai pelaksana kegiatan IMAC Film Fest 2025. IMAC Film Fest, lanjut dia, menjadi salah satu program unggulan ILUNI UI yang dimotori teman-teman dari CIHUI.
Baca juga: Premiere Film Mahasiswa MNC University, Kreativitas Storytelling yang Menginspirasi
"IMAC Film Fest menjadi salah satu program unggulan ILUNI UI yang dimotori teman-teman dari CIHUI. Kegiatan kedua ini dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak," kata Didit dalam keterangannya, dikutip Senin (17/2/2025).
Kementerian dan pihak lain yang terlibat di antaranyaKementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bank Mandiri, TBS, Sony. Kemudian, Wahana Edukasi, Askara Foundation, Universitas Indonesia, Universitas Aisyiah Yogyakarta, dan ISI Denpasar.
"Kami harap kolaborasi penta helix ini akan menjadi upaya nyata yang berasa dampaknya. Utamanya, bagi kemajuan ekosistem perfilman Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: 3 Artis Hollywood Bakal Jadi Mutan, Calon Pemeran X-Men di MCU
Dengan tema “Green Diffraction”, IMAC Film Fest 2025 mengajak seluruh masyarakat untuk menyebarkan pesan penghijauan. Sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
IMAC 2025 dimulai sejak rangkaian roadshow ke Depok yang berkolaborasi dengan UI Film Festival (UIFF), roadshow Jakarta bersama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Sementara di Denpasar berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Produksi Film dan Televisi (HMP PFTV), serta roadshow Yogyakarta berkolaborasi dengan UNISA Yogyakarta.
Tak hanya itu, IMAC juga menggelar IMAC 2025 Film Camp yang mengumpulkan 5 sekolah terpilih dari 140 sekolah terdaftar untuk belajar teori dan praktik dalam pembuatan film. Kegiatan ini dilakukan bersama praktisi dengan output film pendek karya peserta Film Camp.
Sementara itu, Festival Director IMAC 2025, Sri Bandoro mengapresiasi pelaku industri kreatif yang telah mendukung keberlangsungan rangkaian acara. Program intensif ini dilaksanakan pada 13 – 19 Januari 2025 bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kegiatan ini diikuti oleh 5 sekolah terpilih, yaitu SMAN 8 Jakarta, SMAN 59 Jakarta. Kemudian, UPH College, SMAN 2 Semarang, dan SMAN 1 Gadingrejo (Lampung).
Bermula dari keresahan dan keinginan mewadahi para pelajar untuk terus berkembang, IMAC 2025 hadir mendukung insan muda di industri perfilman Indonesia. IMAC Film Camp 2025 menjadi langkah awal untuk mewadahi para pelajar agar terus berkembang.
Kegiatan ini menghadirkan para mentor prestige di bidang perfilman seperti Andhy Pulung (nominator Festival Film Indonesia kategori penyunting gambar terbaik sejak 2006). Kemudian, Dian Tamara (sutradara MV Nina - .Feast), Annisa Adjam (produser film “Sawo Matang”, tayang di 48th Toronto International Film Festival).
Tak ketinggalan, Herlangga Janotama (sinematografer “Alif Pengen Punya Pacar, Yuli Pengen Dibonceng Ngabers”). Kemudian, Deliesza Tamara (penulis sinopsis film “My Annoying Brother”), dan Risanggalih Aditya (penata suara film “Vania on Lima Street”).
Acara yang berlangsung selama tujuh hari ini juga berhasil menghasilkan karya film pendek dari insan muda. Hal ini dalam rangka mendukung industri perfilman Indonesia.
Adapun Dewan Juri IMAC 2025, diisi jajaran seniman film berprestasi dari kancah nasional hingga internasional. mulai dari Eric Sasono, Putri Ayudya, Wregas Bhanuteja, Erina Adeline, Nurita Anandia, Khozy Rizal, Daniel Rudi, Olin Monteiro, dan Winner Wijaya.
Selama pendaftaran karya dibuka, IMAC 2025 menerima 246 film fiksi dan dokumenter pendek. IMAC 2025 akan memutar kurang lebih 50 film pendek karya pelajar, mahasiswa, dan umum.
Ketua Umum ILUNI UI Didit Ratam mengapresiasi, dukungan berbagai pihak serta kerja keras tim Creative Industry Hub ILUNI UI (CIHUI) sebagai pelaksana kegiatan IMAC Film Fest 2025. IMAC Film Fest, lanjut dia, menjadi salah satu program unggulan ILUNI UI yang dimotori teman-teman dari CIHUI.
Baca juga: Premiere Film Mahasiswa MNC University, Kreativitas Storytelling yang Menginspirasi
"IMAC Film Fest menjadi salah satu program unggulan ILUNI UI yang dimotori teman-teman dari CIHUI. Kegiatan kedua ini dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak," kata Didit dalam keterangannya, dikutip Senin (17/2/2025).
Kementerian dan pihak lain yang terlibat di antaranyaKementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bank Mandiri, TBS, Sony. Kemudian, Wahana Edukasi, Askara Foundation, Universitas Indonesia, Universitas Aisyiah Yogyakarta, dan ISI Denpasar.
"Kami harap kolaborasi penta helix ini akan menjadi upaya nyata yang berasa dampaknya. Utamanya, bagi kemajuan ekosistem perfilman Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: 3 Artis Hollywood Bakal Jadi Mutan, Calon Pemeran X-Men di MCU
Dengan tema “Green Diffraction”, IMAC Film Fest 2025 mengajak seluruh masyarakat untuk menyebarkan pesan penghijauan. Sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
IMAC 2025 dimulai sejak rangkaian roadshow ke Depok yang berkolaborasi dengan UI Film Festival (UIFF), roadshow Jakarta bersama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Sementara di Denpasar berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Produksi Film dan Televisi (HMP PFTV), serta roadshow Yogyakarta berkolaborasi dengan UNISA Yogyakarta.
Tak hanya itu, IMAC juga menggelar IMAC 2025 Film Camp yang mengumpulkan 5 sekolah terpilih dari 140 sekolah terdaftar untuk belajar teori dan praktik dalam pembuatan film. Kegiatan ini dilakukan bersama praktisi dengan output film pendek karya peserta Film Camp.
Sementara itu, Festival Director IMAC 2025, Sri Bandoro mengapresiasi pelaku industri kreatif yang telah mendukung keberlangsungan rangkaian acara. Program intensif ini dilaksanakan pada 13 – 19 Januari 2025 bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kegiatan ini diikuti oleh 5 sekolah terpilih, yaitu SMAN 8 Jakarta, SMAN 59 Jakarta. Kemudian, UPH College, SMAN 2 Semarang, dan SMAN 1 Gadingrejo (Lampung).
Bermula dari keresahan dan keinginan mewadahi para pelajar untuk terus berkembang, IMAC 2025 hadir mendukung insan muda di industri perfilman Indonesia. IMAC Film Camp 2025 menjadi langkah awal untuk mewadahi para pelajar agar terus berkembang.
Kegiatan ini menghadirkan para mentor prestige di bidang perfilman seperti Andhy Pulung (nominator Festival Film Indonesia kategori penyunting gambar terbaik sejak 2006). Kemudian, Dian Tamara (sutradara MV Nina - .Feast), Annisa Adjam (produser film “Sawo Matang”, tayang di 48th Toronto International Film Festival).
Tak ketinggalan, Herlangga Janotama (sinematografer “Alif Pengen Punya Pacar, Yuli Pengen Dibonceng Ngabers”). Kemudian, Deliesza Tamara (penulis sinopsis film “My Annoying Brother”), dan Risanggalih Aditya (penata suara film “Vania on Lima Street”).
Acara yang berlangsung selama tujuh hari ini juga berhasil menghasilkan karya film pendek dari insan muda. Hal ini dalam rangka mendukung industri perfilman Indonesia.
Adapun Dewan Juri IMAC 2025, diisi jajaran seniman film berprestasi dari kancah nasional hingga internasional. mulai dari Eric Sasono, Putri Ayudya, Wregas Bhanuteja, Erina Adeline, Nurita Anandia, Khozy Rizal, Daniel Rudi, Olin Monteiro, dan Winner Wijaya.
Selama pendaftaran karya dibuka, IMAC 2025 menerima 246 film fiksi dan dokumenter pendek. IMAC 2025 akan memutar kurang lebih 50 film pendek karya pelajar, mahasiswa, dan umum.
(nnz)
Lihat Juga :