Digitalisasi Sekolah Jadi Program Prioritas Kemendikbud Tahun Depan

Kamis, 03 September 2020 - 15:45 WIB
loading...
Digitalisasi Sekolah Jadi Program Prioritas Kemendikbud Tahun Depan
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat Raker dengan Komisi X DPR di Gedung parlemen, Kamis (3/9). Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Kemendikbud ingin mengembangkan program digitalisasi sekolah pada tahun depan. Program ini bertujuan agar semua sekolah dimanapun berada memiliki akses informasi dan konten pengajaran yang lebih mudah dengan sistem digital.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, program prioritas Kemendikbud di tahun 2021 salah satunya adalah digitalisasi sekolah. Program ini adalah untuk memberikan akses kemerdekaan untuk mendapat akses informasi dan konten kesetaraan. (Baca juga: Pastikan Pembelajaran Aman, Mendikbud-Mendagri Gelar Rakor dengan Kepala Daerah )

"Ini program kemerdekaan untuk daerah dimanapun mendapat akses konten kurikulum yang baik, mendapat akses ke konten pengajaran, akses pelatihan dan akses kepada data dan berbagai macam bantuan yang bisa diberikan melalui layanan digital,” katanya pada Raker Komisi X DPR dengan Mendikbud terkait di gedung parlemen, Kamis (3/9).

Bahan paparan yang ditampilkan saat Mendikbud menjabarkan kegiatan prioritas Merdeka Belajar:Digitalisasi Sekolah dianggarkan sebanyak Rp1,49 triliun. Dana ini akan dipakai untuk penguatan platform digital, konten pembelajaran di program TVRI, bahan belajar dan model media pendidikan digital dan penyediaan sarana pendidikan peralatan TIK. (Baca juga: Program 'Seniman Masuk Sekolah' Bakal Diperluas ke Skala Nasional )

Dia menjelaskan, program ini juga untuk membantu sekolah dalam mengembangkan manajemen sekolah, optimalisasi anggaran dan juga kurikulum online sehingga kurikulum yang tadinya hanya diajarkan offline atau tatap muka kini bisa lebih interaktif di sistem pembelajaran online.

Alumnus Harvard ini menjelaskan, pembelajaran dari rumah melalui siaran TVRI juga bukan program yang hanya akan dilakukan selama masa pandemi ini saja. Namun karena ini menjadi suatu inovasi baru dan mendapat respon positif dari masyarakat maka program ini akan ditingkatkan. “Kita akan terus tingkatkan sebagai channel suplemen pendidikan nasional. Baik kurikulum dan no kurikulum ini akan dibesarkan kualitasnya,” ujarnya. (Baca juga: Rektor IPB: Indonesia Harus Siapkan Skenario Pembelajaran Masa Depan )

Mantan petinggi Gojek ini menerangkan, terkait dengan anggaran sarana pendidikan Kemendikbud akan menyediakan laptop. Perangkat ini juga diperlukan karena akan digunakan juga untuk program asesmen kompetensi yang akan dilamgsungkan tahun depan. Selain itu juga untuk memenuhi keutuhan TIK yang layak bagi guru dan siswa.

Nadiem menjelaskan, program prioritas digitalisasi sekolah ini adalah untuk memberikan akses informasi yang sama untuk menutup kesenjangan antara sekolah yang memiliki dana lebih dan tidak untuk mengakses informasi. Selain itu juga Kemendikbud melalui program ini ingin mewujudkan mutu dan kualitas dengan meningkatkan akses sekolah untuk berkolaborasi.

Selain itu juga bisa membantu guru-guru untuk berkolaborasi dengan guru lain melalui kursus pelatihan dan juga berbagai organisasi. "Semuanya akan difasilitasi melalui tema digitalisasi sekolah dan ini memberi kemerdekaan bagi anak kita belajar dari berbagai macam sumber, kanal dan ini namanya tema digitalisasi sekolah," ungkapnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3270 seconds (0.1#10.140)