Unika Atma Jaya dan Frans Seda Foundation Bangun Diskusi Keberagaman Umat Beragama

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:36 WIB
loading...
Unika Atma Jaya dan...
Menag Prof Nasaruddin Umar menjadi keynote speaker si Kolokium dan Bedah Buku Salve Peregrinans Spei! di Unika Atma Jaya. Foto/Unika Atma Jaya.
A A A
JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bersama dengan Frans Seda Foundation (FSF) menggelar Kolokium dan Bedah Buku “Salve Peregrinans Spei!”. Diskusi ini digelar di Auditorium Gedung Yustinus lantai 15, Kampus Semanggi, Unika Atma Jaya, pada Selasa (25/02/2025).

Acara yang juga merupakan salah satu rangkaian peringatan Lustrum XIII Atma Jaya, merefleksikan kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia (3-6 September 2024) yang menekankan iman, persaudaraan, dan bela rasa, sebagaimana diuraikan dalam buku yang merangkum perspektif 33 tokoh Islam Indonesia terhadap kunjungan tersebut.

Acara dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., yang merupakan keynote speakers dalam acara ini, menyoroti tantangan dalam membangun harmoni antar umat beragama di Indonesia di tengah situasi yang tidak menentu ini.

“Tantangan kita saat ini adalah bagaimana menciptakan ruang yang semakin mempererat hubungan antarumat beragama, bukan justru menjauhkan. Kurikulum pendidikan yang kami rancang bertujuan untuk membentuk generasi anak bangsa yang memiliki pemahaman agama tanpa disusupi ajaran kebencian,” ujar Prof. Nasaruddin Umar, melalui siaran pers, Selasa (25/2/2025).

Kunjungan Paus Fransiskus pada tahun 2024 lalu menekankan upaya membangun kesadaran akan pentingnya makna toleransi, dialog, dan perjumpaan lintas iman, serta semangat untuk membangun perdamaian di tengah masyarakat Indonesia yang beragam.

Prof. Dr H. Biyanto, M.Ag., Staf Ahli Menteri Pendidikan Dasar & Menengah Republik Indonesia, Bidang Regulasi, dan Hubungan Antar Lembaga, yang turut hadir dan juga sebagai keynote speaker dalam acara spesial ini, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara dan para penulis buku yang telah menjadi jembatan membangun forum persaudaraan serta harmoni keberagaman.

“Selamat kepada para penulis yang telah menghasilkan karya luar biasa. Semoga gagasan yang tertuang dalam buku ini dapat menginspirasi banyak orang dan semakin memperkuat persaudaraan. Silaturahmi yang terjalin melalui kolokium ini diharapkan terus berlanjut, membuka ruang dialog yang lebih luas, serta memperkokoh kebersamaan dalam keberagaman.”

Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, juga menyampaikan hal senada, pertemuan ini merupakan sarana untuk membangun satu jembatan penghubung yang berkaitan dengan nilai-nilai universal, baik cinta kasih, perdamaian, dan solidaritas.

Momentum ini juga merupakan kesempatan yang sangat istimewa untuk mengedepankan nilai-nilai universal yang menjadi dasar kehidupan bersama untuk membangun masa depan yang lebih harmonis bagi seluruh masyarakat Indonesia.”

Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin menambahkan bahwa kolokium kali ini merupakan momen penting untuk membangun berbagai jembatan persaudaraan.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya dialog lintas iman, solidaritas, dan bela rasa. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa semangat harus terus dihidupi dan dapat memberikan dampak nyata untuk kebersamaan dan keadilan sosial di Indonesia.

Managing Director Frans Seda Foundation, Stefanus Ginting, juga menyampaikan melalui forum ini khususnya sesi diskusi bedah buku dapat semakin mendalami peristiwa bersejarah kedatangan Paus Fransiskus sekaligus menjadi momen penuh rahmat dengan semangat persaudaraan sejati, kemanusiaan, keadilan sosial, dan yang terpenting menjunjung Indonesia damai.

Diskusi semakin menarik dengan kehadiran narasumber yang juga merupakan beberapa dari para penulis buku “Salve Peregrinans Spei!” seperti Irfan Amali, Savic Ali, Dr.phil. Mikhael Dua, Prof. Dr. Al Makin, Prof. Dr. Alimatul Qibtiyah, Ust. Miftah Fauzi Rahmat, Laila Nihayati, dan Rian Fahardi.

Mereka membahas berbagai tema terkait toleransi, perdamaian, serta keberagaman di Indonesia, sekaligus menegaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus membawa pesan penting tentang persatuan dalam perbedaan serta pentingnya dialog antaragama yang lebih mendalam.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
Prodi Ekonomi Pembangunan...
Prodi Ekonomi Pembangunan Atma Jaya Susun Kurikulum Relevan dengan Industri
Kunjungi Darunnajah,...
Kunjungi Darunnajah, Menag Serahkan SK Laznas untuk Pemberdayaan Umat
Unika Atma Jaya Gelar...
Unika Atma Jaya Gelar Konferensi Internasional Bahas Solusi Ramah Lingkungan Industri Tekstil
Riwayat Pendidikan Deddy...
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier, Stafsus Menhan RI yang Baru
Unika Atma Jaya Kukuhkan...
Unika Atma Jaya Kukuhkan 2 Guru Besar Baru Bidang Ekonomi Bisnis dan Teknik Industri
Unika Atma Jaya Gelar...
Unika Atma Jaya Gelar Drama Musikal untuk Beasiswa Pendidikan
Unika Atma Jaya Bentuk...
Unika Atma Jaya Bentuk School of Bioscience, Technology, and Innovation
Rekomendasi
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Diskon Bayar PBB-P2 Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Empat Nelayan Terseret...
Empat Nelayan Terseret Ombak Laut Selatan, Dua Ditemukan Tewas
Diproduksi di Solo,...
Diproduksi di Solo, GSP Siap Pasok Kain American Drill ke Pasar Domestik dan Global
Status Ojol Bakal Diubah...
Status Ojol Bakal Diubah Jadi Pelaku UMKM, Grab Beri Catatan Ini
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
Penutupan Program Remaja...
Penutupan Program Remaja Bernegara, Surya Paloh: Saya Titipkan Bangsa Ini
Berita Terkini
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
22 menit yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
1 jam yang lalu
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
3 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
5 jam yang lalu
8 Beasiswa SMA Luar...
8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?
6 jam yang lalu
Rayakan Hari Kartini,...
Rayakan Hari Kartini, BINUS Shecodes Society dan IAIS Soroti Peran Perempuan di Era AI
9 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved