Mendikbud Apresiasi UT, 36 Tahun Gelar PJJ dengan 1,7 Juta Lulusan

Jum'at, 04 September 2020 - 14:39 WIB
loading...
Mendikbud Apresiasi...
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mendikbud mengapresiasi kiprah Universitas Terbuka yang selama 36 tahun menjadi kampus yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh (PJJ) sepenuhnya di Indonesia.

Nadiem mengatakan, selama 36 tahun perjalanannya UT telah menghasilkan lulusan sebanyak 1,7 juta lulusan. Menurutnya, jumlah lulusan ini merupakan jumlah yang sangat luar biasa. (Baca juga: Kemendikbud Anggarkan Rp4,4 T untuk Kampus Merdeka Tahun Depan )

"Luar biasa. Suatu jumlah yang sulit ditandingi oleh perguruan tinggi di Indonesia bahkan di dunia," katanya saat memberi sambutan di Acara Puncak Dies Natalis UT ke 36 via daring, Jumat (4/9).

Nadiem mengatakan, sejak 1984 UT merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menyelengarakan PJJ. Jumlah lulusan semakin besar karena dengan memakai teknolgi mutakhir UT bisa memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat baik yang ada di perkotaan hingga kawasan 3T yang belum terjangkau oleh kampus lain. (Baca juga: Menko PMK Tekankan Pentingnya Pendidikan Bela Negara bagi Mahasiswa )

Tidak hanya itu, ujar Nadiem, UT yang selama 10 tahun bertransformasi dengan pesar juga telah memberikan layanan pendidikan kepada warga negara Indonesia di 42 negara. Di antaranya di Malaysia, Singapura, Korea selatan, Hongkong, Arab Saudi dan juga Taiwan.

Nadiem juga mengapresiasi UT dalam menjaga mutu pendidikan. Sebab UT tidak hanya menjaga mutu dengan mengikuti akreditasi perguruan tinggi di dalam negeri. Namun juga secara aktif mengikuti review kualitas dari pihak eksternal yakni International Council for Open and Distance Education (ICDE). "Sehingga menjadi kiblat penjaminan mutu pendidikan jarak jauh," ujarnya. (Baca juga: Kemendikbud Sediakan Rp1,49 T untuk Digitalisasi Sekolah )

"Untuk itu, saya sampaikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja UT dalam memberikan layanan pendidikan tinggi berbiaya terjangkau bagi masyarakat," tutur Nadiem.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)