Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
loading...
A
A
A
Baca juga: Kado untuk Ibu, Cinta Lolos SNBP 2024 di Unesa pada Usia 16 Tahun
Kendati terlalu cepat, Yuyun menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, selalu mendapatkan peringkat di kelasnya. Ia terus berprestasi hingga di tingkat sekolah menengah atas.
Ia mengakui bahwa pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari didikan orang tua, disiplin belajar, dan konsistensi.
“Sejak kecil, saya sudah terbiasa belajar secara teratur. Saya selalu berusaha memahami setiap pelajaran dengan baik, bukan hanya menghafal, tetapi juga memahami konsepnya,” ujarnya.
Untuk menjaga prestasinya, Yuyun menerapkan berbagai strategi belajar. Pertama, menjaga motivasi dengan menetapkan tujuan yang jelas dan menentukan target masa depan.
Kedua, ia memanfaatkan waktu secara efektif dengan mengatur jadwal belajar yang teratur, menentukan prioritas tugas, serta menghindari kebiasaan menunda belajar dan mengerjakan tugas.
Ketiga, ia menerapkan metode belajar aktif dengan selalu bertanya di kelas, berdiskusi dengan teman, serta mengerjakan tugas tambahan guna memperdalam pemahaman materi.
“Orang tua saya selalu menanamkan nilai bahwa pendidikan adalah bekal untuk masa depan. Mereka mendukung saya dalam segala hal, baik dalam belajar maupun dalam mempersiapkan diri untuk kuliah,” imbuhnya.
Kendati terlalu cepat, Yuyun menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, selalu mendapatkan peringkat di kelasnya. Ia terus berprestasi hingga di tingkat sekolah menengah atas.
Ia mengakui bahwa pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari didikan orang tua, disiplin belajar, dan konsistensi.
“Sejak kecil, saya sudah terbiasa belajar secara teratur. Saya selalu berusaha memahami setiap pelajaran dengan baik, bukan hanya menghafal, tetapi juga memahami konsepnya,” ujarnya.
Untuk menjaga prestasinya, Yuyun menerapkan berbagai strategi belajar. Pertama, menjaga motivasi dengan menetapkan tujuan yang jelas dan menentukan target masa depan.
Kedua, ia memanfaatkan waktu secara efektif dengan mengatur jadwal belajar yang teratur, menentukan prioritas tugas, serta menghindari kebiasaan menunda belajar dan mengerjakan tugas.
Ketiga, ia menerapkan metode belajar aktif dengan selalu bertanya di kelas, berdiskusi dengan teman, serta mengerjakan tugas tambahan guna memperdalam pemahaman materi.
“Orang tua saya selalu menanamkan nilai bahwa pendidikan adalah bekal untuk masa depan. Mereka mendukung saya dalam segala hal, baik dalam belajar maupun dalam mempersiapkan diri untuk kuliah,” imbuhnya.
(nnz)
Lihat Juga :