Sinergikan PT dan Industri, Kemendikbud Minta Dukungan Diaspora

Rabu, 16 September 2020 - 11:45 WIB
loading...
Sinergikan PT dan Industri,...
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ekosistem reka cipta akan menciptakan sinergi antara perguruan tinggi dengan industri yang nantinya akan berdampak pada perekonomian bangsa. Kemendikbud pun meminta dukungan dari diaspora akan reka cipta ini bisa melaju di dalam negeri.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam mengatakan, kiprah perguruan tinggi untuk berinovasi luar biasa. Terjadi lompatan transformasi digital yang sangat luas hingga lebih dari 4.500 perguruan tinggi di Indonesia. Bahkan dalam kurun waktu empat bulan ini ada lebih dari 1000 temuan reka cipta perguruan tinggi serta beberapa di antaranya sudah memasuki tahap produksi. (Baca juga: Kemendikbud Ingin Kenalkan Kampus Merdeka ke Dunia )

Apalagi jika adanya dukungan diaspora untuk mengalirkan simpul potensi karya reka cipta di berbagai belahan dunia serta transfer knowledge, tentu akan berdampak baik pada kedaulatan teknologi serta pondasi ekonomi yang kokoh. “Ide dan pengalaman diaspora di berbagai negara, harapannya mampu di adaptasikan di dalam negeri,” katanya pada Webinar Internasional Gotong Royong dan Sinergi Diaspora melalui Penelitian dan Reka Cipta dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19 di Indonesia melalui siaran pers.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani mengatakan, ekosistem reka cipta yang sedang digagas Ditjen Dikti akan terwujud dalam sebuah platform bernama Kedai Reka. Platform Kedai Reka menjadi sarana untuk melakukan bentuk ekspresi Tridarma perguruan dan menjadi bagian dari kebijakan kampus merdeka. (Baca juga: Mendikbud: Kompetensi Guru untuk Kuasai Teknologi Menjadi Krusial )

Sehingga kedepannya berbagai karya penelitian para inovator perguruan tinggi tidak hanya selesai di laboratorium atau publikasi, melainkan menjadi karya reka cipta yang bermanfaat selama situasi dan pasca pandemi COVID-19. “Kami sangat siap dan membuka kesempatan yang begitu luas bagi diaspora untuk berkontribusi bersama dalam platform ini,” ujarnya.

Junior Research Group Leader Technische Universitat Braunschweig Jerman Hutomo Suryo Wasisto menjelaskan, hakikat ilmu pengetahuan dapat digunakan dimanapun, diantaranya ilmu pengetahuan untuk pengetahuan itu sendiri, ilmu pengetahuan untuk publik, ilmu pengetahuan untuk kebijakan, dan ilmu pengetahuan untu ekonomi. Khusus dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 ini, ilmu pengetahuan untuk ekonomi sangat dibutuhkan dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi agar kembali kokoh. (Baca juga: 27 Kampus Raih Dana Hibah Rp2,7 M untuk Bangkitkan UKM )

"Pada implementasinya aktivitas penelitian di Jerman juga belum sempurna dalam hal research facility. Namun, hal tersebut dapat terjawab dengan kolaborasi yang menjadi kunci keberhasilan dalam membangun ekosistem reka cipta,” papar Hutomo. Misalnya, sinergi diaspora bersama LENA (Laboratory for Emerging Nanometrology) Jerman dalam membangun IG-NANO (Indonesian-German Center for Nano and Quantum Technologies).

“Begitupun research collaboration kami lakukan dengan LIPI dan perguruan tinggi dalam negeri seperti ITB, ITS, dan UGM,” ujarnya.

Selanjutnya, Project Assistant Professor National Taiwan University of Science and Technology Iman Adipurnama menyebutkan, Taiwan memiliki platform bernama GLORIA (Global Research and Industry Alliance) yang memiliki kemiripan dengan platform Kedai Reka yang sedang digagas Ditjen Dikti. Gloria merupakan ekosistem reka cipta yang dikembangkan oleh Kementerian Riset Taiwan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Rekomendasi
27 Brigjen Dipindah...
27 Brigjen Dipindah oleh Kapolri pada April 2025, Berikut Ini Nama-namanya
Kepemimpinan yang Baik...
Kepemimpinan yang Baik Dinilai Jadi Kunci Keberhasilan Kejagung
Kisruh Musisi Terkait...
Kisruh Musisi Terkait Royalti Musik, Anak Titiek Puspa Beri Respons Begini
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Berita Terkini
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
44 menit yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
3 jam yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
4 jam yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
14 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
15 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
16 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved