Pembatasan Bantuan Kuota Dinilai Tak Tepat Guna

Selasa, 22 September 2020 - 10:52 WIB
loading...
Pembatasan Bantuan Kuota...
Sejumlah siswa mengikuti proses belajar-mengajar dengan daring atau pembelajaran jarak jauh. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bantuan kuota internet Kemendikbud yang dibagi dua untuk kuota umum dan kuota belajar dinilai tidak akan tepat guna karena guru dan siswa tidak bisa bebas menjelajahi sumber belajar yang tidak terbatas.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji berpendapat, semestinya bantuan kuota yang diberikan Kemendikbud itu bisa dipakai untuk apapun untuk kepentingan guru dan siswa dalam menunjang pembelajaran. Dia menilai, justru menjadi pertanyaan publik saat ini mengapa Kemendikbud membagi kuota tersebut. (Baca juga: Daftar Aplikasi dan Laman yang Dapat Diakses Bantuan Kuota Kemendikbud )

Ubaid menjelaskan, bagaimanapun proses belajar dan juga sumber belajar yang bisa dijelajahi siswa dan guru selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) itu sangat tidak terbatas. "Kemampuan jelajah internetnya terbatas ya tentu akan sia sia dan tidak tepat guna. Dana triliunan tidak termanfaatkan dengan baik oleh peserta didik," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Selasa (22/9).

Dia menilai, jika bantuan kuota dibatasi dengan kuota belajar maka dari pengalaman yang sebelumnya itu sangat terbatas dan tidak bisa untuk membuka sumber-sumber belajar lain. Jika hal ini terjadi, katanya, kuota belajar yang besar itu tidak terserap dengan baik dan pasti menguntungkan provider. (Baca juga: FSGI: Pemanfaatan Bantuan Kuota Sebaiknya Tak Dibatasi )

Ubaid menerangkan, masa pembelajaran dengan sistem PJJ di masa pandemi ini lebih bersifat luas dimana sumber belajar ada dan bisa dijelajahi baik melalui daring maupun luring. Oleh karena itu dia pun berharap kemampuan jelajah kuota internetnya jangan dibatasi pemanfaatannya buat guru dan siswa.

Ubaid menuturkan, untuk memaksimalkan PJJ setelah Kemendikbud membagikan bantuan kuota maka peran guru harus diperkuat. Sehingga dampaknya nanti bisa terjadi terjadi pembelajaran yang interaktif, fleksibel dan inovatif. "Jadi kuota itu dimanfaatkan untuk pembelajaran secara luas,” terangnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
SWA Ajak Siswa Wujudkan...
SWA Ajak Siswa Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Pembangunan Rumah Layak Huni
MNC Group Ajak Siswa...
MNC Group Ajak Siswa SMA Menjelajahi Dunia Industri melalui Company Visit 2025
Berpikir Kritis Membantu...
Berpikir Kritis Membantu Siswa Menjadi Pribadi Autentik
Pengumuman, KJP Plus...
Pengumuman, KJP Plus Tahap 2 2024 Sudah Cair, Cek Rekeningmu!
Siswi SMA Labschool...
Siswi SMA Labschool Cirendeu Raih Penghargaan di Malaysia
Ujian Nasional (UN)...
Ujian Nasional (UN) akan Digelar November 2025, Siswa SMA Siap-siap
Viral, SD di Nias Sebulan...
Viral, SD di Nias Sebulan Tidak Belajar karena Tidak Ada Guru
Rekomendasi
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
Baim Wong Tak Keberatan...
Baim Wong Tak Keberatan Bayar Nafkah Mut'ah Rp1 Miliar untuk Paula Verhoeven
Bongkar Suap Hakim Tipikor,...
Bongkar Suap Hakim Tipikor, Kejagung Makin Dipercaya Rakyat
Dukung Evakuasi Warga...
Dukung Evakuasi Warga Palestina, Baznas RI Siap Fasilitasi Perawatan di Indonesia
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
8 Daerah Gelar Pemungutan...
8 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 pada 19 April, Ini Daftarnya
Berita Terkini
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
4 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
6 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
9 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
9 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
12 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
14 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved