Meminimalkan Penggunaan Ruang Beralih ke Digital
loading...
Foto: dok/SINDOnews/Sutikno
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 memengaruhi semua aspek kehidupan dan memaksa masyarakat untuk harus segera beradaptasi dan mematuhi protokol kesehatan, seperti pembatasan sosial serta pembatasan fisik. Termasuk kegiatan belajar di sekolah yang diubah dengan belajar daring.
Namun demikian, bangunan fisik sekolah yang tidak digunakan selama pandemi Covid-19, tetap harus dirawat. Ruang kelas dan bangunan secara keseluruhan apabila tidak dirawat akan memengaruhi kenyamanan dan keselamatan kegiatan belajar saat sekolah kembali dibuka. (Baca: Kasus Corona Capai 4.000 per Hari, IDI Berikan Dua Solusi)
Pemerintah melakukan penyesuaian terkait pelaksanaan pembelajaran di zona kuning dan hijau bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sedangkan kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini sebagian besar menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang memerlukan penyesuaian, baik dari sisi SDM maupun fasilitas pembelajaran.
Dalam KBM, guru dituntut untuk memberikan laporan sebagai bukti bahwa KBM telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah dapat mengawasi setiap KBM sehingga sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). (Baca juga: Arab Saudi Siap-siap Cabut Larangan Umrah)
“Di masa masa pandemi, pelaporan KBM perlu dilakukan secara digital. Melalui APSekolah, baik guru maupun pihak sekolah dapat bersama-sama memantau serta mengevaluasi proses KBM yang telah dan sedang berjalan, serta menyiapkan rencana pembelajaran yang lebih terarah,” ujar Chief Executive Officer Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko.
Manfaat APSekolah dapat dirasakan mulai dari kepala sekolah, guru, maupun murid atau siswa. Pihak sekolah dapat mengetahui rekam data KBM, baik yang sudah dan akan berlangsung, sehingga memudahkan guru dalam menjadwalkan KBM serta memudahkan siswa juga dalam melihat jadwal. (Lihat videonya: Merasa Jenuh, Pasien Covid-19 di Kalteng Jebol Ruang Isolasi)
Kehadiran APSekolah memperkaya fitur dari Aku Pintar Guru (APGuru) yang dapat mendukung proses KBM bagi guru. Awalnya APGuru hanya bisa diakses melalui smartphone, khusus tambahan fitur yang didapat dari APSekolah tersebut, pemanfaatannya bisa melalui APGuru versi website. Sedangkan untuk Aku Pintar Siswa (APSiswa) terdapat tambahan fitur pada aplikasi mobile terkait informasi KBM yang mereka ikuti. (Anton C)
Namun demikian, bangunan fisik sekolah yang tidak digunakan selama pandemi Covid-19, tetap harus dirawat. Ruang kelas dan bangunan secara keseluruhan apabila tidak dirawat akan memengaruhi kenyamanan dan keselamatan kegiatan belajar saat sekolah kembali dibuka. (Baca: Kasus Corona Capai 4.000 per Hari, IDI Berikan Dua Solusi)
Pemerintah melakukan penyesuaian terkait pelaksanaan pembelajaran di zona kuning dan hijau bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sedangkan kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini sebagian besar menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang memerlukan penyesuaian, baik dari sisi SDM maupun fasilitas pembelajaran.
Dalam KBM, guru dituntut untuk memberikan laporan sebagai bukti bahwa KBM telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah dapat mengawasi setiap KBM sehingga sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). (Baca juga: Arab Saudi Siap-siap Cabut Larangan Umrah)
“Di masa masa pandemi, pelaporan KBM perlu dilakukan secara digital. Melalui APSekolah, baik guru maupun pihak sekolah dapat bersama-sama memantau serta mengevaluasi proses KBM yang telah dan sedang berjalan, serta menyiapkan rencana pembelajaran yang lebih terarah,” ujar Chief Executive Officer Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko.
Manfaat APSekolah dapat dirasakan mulai dari kepala sekolah, guru, maupun murid atau siswa. Pihak sekolah dapat mengetahui rekam data KBM, baik yang sudah dan akan berlangsung, sehingga memudahkan guru dalam menjadwalkan KBM serta memudahkan siswa juga dalam melihat jadwal. (Lihat videonya: Merasa Jenuh, Pasien Covid-19 di Kalteng Jebol Ruang Isolasi)
Kehadiran APSekolah memperkaya fitur dari Aku Pintar Guru (APGuru) yang dapat mendukung proses KBM bagi guru. Awalnya APGuru hanya bisa diakses melalui smartphone, khusus tambahan fitur yang didapat dari APSekolah tersebut, pemanfaatannya bisa melalui APGuru versi website. Sedangkan untuk Aku Pintar Siswa (APSiswa) terdapat tambahan fitur pada aplikasi mobile terkait informasi KBM yang mereka ikuti. (Anton C)
(ysw)
Lihat Juga :
