SMA Pradita Dirgantara Bahas Manfaat Olahraga di Masa COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - SMA Pradita Dirgantara menggelar webinar bertema “Kegiatan Olahraga untuk Menanggulangi Dampak Belajar Daring Terhadap Kesehatan”. Webinar yang dilakukan melalui aplikasi zoom meeting ditujukan untuk civitas akademika SMA Pradita Dirgantara dan Youtube Live untuk kalangan umum.
Webinar yang diselenggarakan ini adalah bagian dari serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional. Selain pemaparan materi, ada juga kegiatan lain yang dilakukan antara lain Healthy Run, Sports Photo Contest, E-Sports, Workout Challenge, menyajikan makanan sehat, dan Pradita Sport Award. (Baca juga: Wujudkan Green School, SMA Pradita Dirgantara Kembangkan Bank Kedelai )
Dalam acara Webinar kali ini, pembicara yang dihadirkan adalah dr Intan Suraya Ellyas MOr, Dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret dan dimoderatori oleh Pandu Siawan SPd, guru SMA Pradita Dirgantara.
Dr. Yulianto Hadi, selaku Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara menyampaikan bahwa dilaksanakannya acara ini bertujuan agar dapat memberikan wawasan kepada seluruh sivitas akademika SMA Pradita Dirgantara terkait masalah kesehatan di masa pandemi terutama selama pembelajaran daring.
“Olahraga dan kesehatan adalah sebuah siklus yang tidak dapat terpisahkan. Kita berolahraga agar tubuh menjadi sehat. Tetapi kita juga butuh tubuh yang sehat agar kita dapat berolahraga," kata Hadi dalam keterangan persnya, Senin (28/9/2020). (Baca juga: Global Islamic Labschool Sediakan Sistem PJJ Mandiri yang Lebih Variatif )
Hadi menyampaikan, di masa pandemi COVID-19 ini, menjaga imunitas tubuh dilakukan dengan cara menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani. Agar kesehatan dan kebugaran jasmani tetap terjaga dengan baik, salah satunya dengan memenuhi aktivitas fisik yaitu dengan kegiatan berolahraga. Berolahraga juga dapat menghilangkan kejenuhan atau stress bila dilakukan sebagai aktivitas fisik yang menyenangkan dan menggembirakan.
"Untuk itulah kita harus berolahraga dengan cara yang benar sehingga dapat membuat tubuh kita menjadi sehat," sambungnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, dr Intan Suraya Ellyas MOr menyampaikan data terkait PTM (Penyakit Tidak Menular) yang seringkali diderita oleh remaja sebagai akibat dari kurang berolahraga misalnya saja overweight atau obesitas, hingga diabetes.
Kemenkes merilis di Indonesia pada Juli 2020 PTM cenderung meningkat pada usia 10-14 tahun. Beliau juga menyampaikan terkait hasil penelitian pada Mei 2020 bahwa terjadi peningkatan physical inactivity dan kenaikan screen time pada anak-anak selama masa pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap kesehatan baik fisik maupun mental. (Baca juga: Kemendikbud Siapkan Infrastruktur Pengganti Ujian Nasional )
“Selama masa pandemi, para pelajar baik siswa maupun mahasiswa terpaksa harus melakukan pembelajaran secara daring, hal tersebut memberikan dampak terhadap kesehatan," kata Intan.
Webinar yang diselenggarakan ini adalah bagian dari serangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional. Selain pemaparan materi, ada juga kegiatan lain yang dilakukan antara lain Healthy Run, Sports Photo Contest, E-Sports, Workout Challenge, menyajikan makanan sehat, dan Pradita Sport Award. (Baca juga: Wujudkan Green School, SMA Pradita Dirgantara Kembangkan Bank Kedelai )
Dalam acara Webinar kali ini, pembicara yang dihadirkan adalah dr Intan Suraya Ellyas MOr, Dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret dan dimoderatori oleh Pandu Siawan SPd, guru SMA Pradita Dirgantara.
Dr. Yulianto Hadi, selaku Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara menyampaikan bahwa dilaksanakannya acara ini bertujuan agar dapat memberikan wawasan kepada seluruh sivitas akademika SMA Pradita Dirgantara terkait masalah kesehatan di masa pandemi terutama selama pembelajaran daring.
“Olahraga dan kesehatan adalah sebuah siklus yang tidak dapat terpisahkan. Kita berolahraga agar tubuh menjadi sehat. Tetapi kita juga butuh tubuh yang sehat agar kita dapat berolahraga," kata Hadi dalam keterangan persnya, Senin (28/9/2020). (Baca juga: Global Islamic Labschool Sediakan Sistem PJJ Mandiri yang Lebih Variatif )
Hadi menyampaikan, di masa pandemi COVID-19 ini, menjaga imunitas tubuh dilakukan dengan cara menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani. Agar kesehatan dan kebugaran jasmani tetap terjaga dengan baik, salah satunya dengan memenuhi aktivitas fisik yaitu dengan kegiatan berolahraga. Berolahraga juga dapat menghilangkan kejenuhan atau stress bila dilakukan sebagai aktivitas fisik yang menyenangkan dan menggembirakan.
"Untuk itulah kita harus berolahraga dengan cara yang benar sehingga dapat membuat tubuh kita menjadi sehat," sambungnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, dr Intan Suraya Ellyas MOr menyampaikan data terkait PTM (Penyakit Tidak Menular) yang seringkali diderita oleh remaja sebagai akibat dari kurang berolahraga misalnya saja overweight atau obesitas, hingga diabetes.
Kemenkes merilis di Indonesia pada Juli 2020 PTM cenderung meningkat pada usia 10-14 tahun. Beliau juga menyampaikan terkait hasil penelitian pada Mei 2020 bahwa terjadi peningkatan physical inactivity dan kenaikan screen time pada anak-anak selama masa pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap kesehatan baik fisik maupun mental. (Baca juga: Kemendikbud Siapkan Infrastruktur Pengganti Ujian Nasional )
“Selama masa pandemi, para pelajar baik siswa maupun mahasiswa terpaksa harus melakukan pembelajaran secara daring, hal tersebut memberikan dampak terhadap kesehatan," kata Intan.