Rancang Platform Industri Halal, Mahasiswa IPB Juarai Kompetisi Bisnis Kemendikbud

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 18:59 WIB
loading...
Rancang Platform Industri...
Dua mahasiswa IPB University, Sri Rahayu Ningsih dan Depita Pratiwi Maharani berhasil menjuarai Kompetisi Bidang Penulisan Ilmiah yang digelar Kemendikbud. Foto/Dok/Humas IPB
A A A
JAKARTA - Dua mahasiswa IPB University , Sri Rahayu Ningsih dan Depita Pratiwi Maharani berhasil menjuarai Kompetisi Bidang Penulisan Ilmiah , Kompetisi Bisnis, Manajemen dan Kewirausahaan (KBMK) 2020 yang digelar Kemendikbud .

Kedua mahasiswa dari Departemen Ilmu Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) tersebut dibimbing langsung oleh dosennya, Ranti Wiliasih dari Departemen Ilmu Ekonomi Syariah.

Dalam kompetisi tersebut, dua mahasiswa ini merancang Platform Tghi(dot)com. Tghi adalah singkatan dari Training to Global Halal Industry yang dalam bahasa Indonesia adalah pembinaan menuju industri halal global. Inovasi Tghi(dot)com didorong permasalahan pertumbahan ekonomi yang terus menurun akibat pandemi COVID-19, dimana pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal kedua tahun 2020 minus 5,32 persen.(Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Unair Kenalkan Obat Tradisional pada Santri )

Sementara, penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia terbesar adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mencapai 60 persen. UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja mencapai 97 persen di Indonesia. Namun, pada masa pandemi COVID-19, banyak UMKM yang terdampak sehingga berimbas pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dapat mengancam implementasi SDGs No 8 pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak.

Salah satu potensi yang dimiliki Indonesia adalah dalam industri halal, namun UMKM masih minim literasi mengenai produk halal dan hulu hilir industri halal ditandai dengan hanya ada sedikit UMKM yang telah memiliki sertifikat halal disamping itu masalah UMKM sulit berkembang karena memiliki sistem akuntansi yang buruk. Sehingga diperlukannya suatu pembinaan agar UMKM dapat mengenal dekat potensi industri halal di Indonesia maupun gelobal dan memiliki pengetahuan untuk meningkatkan daya saing usahanya.(Baca juga: Program Permata Sakti, UGM Terima 492 Mahasiswa dari 29 Kampus Lain )

“Oleh karena itu Tghi(dot)com hadir sebagai salah satu solusi untuk mengembangkan industri halal di Indonesia khususnya bagi UMKM. Telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat halal dunia yang sejalan dengan misi meningkatkan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Depita Pratiwi Maharani, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (2/10/2020).

Pada website Tghi(dot)com akan ada tiga tahapan pembinaan yakni edukasi halal industri, tata kelola keuangan (TKU), dan pendampingan pembiayaan sertifikasi halal. Semua pembinaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM dalam memasuki pasar halal global.

“Dalam beranda Tghi(dot)com ada informasi terkait industri halal dan global sehingga diharapkan UMKM dapat menambah wawasan dan berpikir kreatif dengan metode mengamati, meniru dan memodifikasi untuk keberlangsungan usaha mereka,” tambah Depita.

Lebih lanjut ia menjelaskan, inovasinya itu masih dalam prototype. Untuk pengembangan lebih lanjut, ia berharap dapat bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk mewujudkan Tghi(dot)com. Sehingga nantinya Tghi(dot)com dapat melakukan misinya untuk membina UMKM menuju Pasar Halal global di era New Normal.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3057 seconds (0.1#10.140)