Hari Guru Internasional: Selama Pandemi, Semangat Guru Harus Tetap Menyala
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peringatan Hari Guru Internasional pada 5 Oktober tahun ini sangat istimewa karena guru harus berjuang untuk tetap mengajar di tengah pandemi. Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian pun berpesan agar semangat para guru tetap menyala.
Hetifah menuturkan, di Hari Guru Internasional tahun ini dia sangat bangga dengan para guru yang sepanjang tahun telah berusaha keras beradaptasi dengan situasi pandemi ini. (Baca juga: Hari Guru Sedunia, Ini Peran Vital Guru yang Mulai Dirasakan Selama Pandemi )
Politikus Partai Golongan Karya ini mengungkapkan, meski pandemi menimbulkan banyak keterbatasan namun guru tidak pantang menyerah untuk berkarya. "Saya melihat banyaknya inovasi dan kreativitas yang dilakukan para guru untuk membuat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tetap berjalan efektif," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Senin (5/10).
Kreasi para guru ini pun patut diapresiasi. Mulai dari membuat video-video pembelajaran, katanya, hingga meningkatkan komunikasi dengan orang tua murid sehingga tercipta komunikasi yang baik demi kelancaran studi siswa.
Tidak hanya itu, lanjutnya, guru-guru yang berada di wilayah 3T atau yang daerahnya kesulitan terjangkau sinyal pun melakukan layanan guru kunjung sehingga anak-anak muridnya tidak ketinggalan pelajaran. (Baca juga: Seleksi Guru PPPK Harus Pertimbangkan Sertifikat Pendidik )
"Semoga semangat itu dapat terus menyala, karena guru-guru adalah elemen yang krusial bagi ketahanan masyarakat di masa-masa ini," pungkasnya.
Hetifah menuturkan, di Hari Guru Internasional tahun ini dia sangat bangga dengan para guru yang sepanjang tahun telah berusaha keras beradaptasi dengan situasi pandemi ini. (Baca juga: Hari Guru Sedunia, Ini Peran Vital Guru yang Mulai Dirasakan Selama Pandemi )
Politikus Partai Golongan Karya ini mengungkapkan, meski pandemi menimbulkan banyak keterbatasan namun guru tidak pantang menyerah untuk berkarya. "Saya melihat banyaknya inovasi dan kreativitas yang dilakukan para guru untuk membuat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tetap berjalan efektif," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Senin (5/10).
Kreasi para guru ini pun patut diapresiasi. Mulai dari membuat video-video pembelajaran, katanya, hingga meningkatkan komunikasi dengan orang tua murid sehingga tercipta komunikasi yang baik demi kelancaran studi siswa.
Tidak hanya itu, lanjutnya, guru-guru yang berada di wilayah 3T atau yang daerahnya kesulitan terjangkau sinyal pun melakukan layanan guru kunjung sehingga anak-anak muridnya tidak ketinggalan pelajaran. (Baca juga: Seleksi Guru PPPK Harus Pertimbangkan Sertifikat Pendidik )
"Semoga semangat itu dapat terus menyala, karena guru-guru adalah elemen yang krusial bagi ketahanan masyarakat di masa-masa ini," pungkasnya.
(mpw)