Keren! Jateng Kembali Juarai LKS SMK 2020 dengan Koleksi 26 Medali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahun ini Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi juara umum pada ajang Lomba Kompetensi Siswa SMK ke-28 yang digelar secara daring pada 18-23 Oktober. Jateng berhasil menggondol sembilan medali emas, sepuluh medali perak, dan tujuh medali perunggu.
Juara kedua diraih oleh Provinsi Jawa Timur dengan raihan sembilan medali emas, enam medali perak, dan empat medali perunggu. Selanjutnya, juara ketiga diraih oleh Provinsi DKI Jakarta dengan perolehan delapan medali emas, tiga medali perak, dan sembilan medali perunggu. (Baca juga: Bantuan Kuota Data Kembali Disalurkan ke 35,7 Juta Penerima )
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengimbau agar memaknai ajang LKS SMK Tingkat Nasional 2020 ini menjadi lebih dari sekadar kompetisi tahunan. Saat ini, kata Wikan, dengan segala daya kita bersama memerdekakan diri dari belenggu keterbatasan untuk menjadi bangsa yang lebih mandiri dalam menghadapi tantangan yang terus akan berubah dan semakin berat di masa depan.
"LKS merupakan sarana merangkai mimpi, mengasah keterampilan, sekaligus membangun kepercayaan diri, relasi, serta kemandirian," ujar Wikan melalui siaran pers, Sabtu (24/10).
Wikan mengungkapkan, dalam melahirkan karya suatu bangsa baik produk teknologi, fesyen, seni, industri kreatif, produk kuliner, dan lainnnya lahir dari siswa-siswi Indonesia terutama SMK. Dia juga mengatakan menjadi juara LKS bukan tujuan akhir bagi siswa SMK tetapi para peserta ke depan dituntut untuk menghasilkan produk yang mampu merajai pasar global. (Baca juga: 8 Kali Boyong Piala Bergilir, UI Pertahankan Juara Umum Ajang Gemastik 2020 )
Menjadi juara, lanjut Wikan, adalah satu hal, sementara menjadi merdeka untuk lebih mandiri dalam belajar dan berkarya adalah hal lain yang bisa menciptakan multiplikasi peluang perubahan besar untuk terjadi. Spirit perlombaan ini, kata dia, senantiasa menjiwai adik-adik supaya tetap memberikan performa dan karya terbaik, baik di sekolah, di rumah, di tempat kerja, dan di masyarakat.
Selain itu, tetap jaga relasi dan kolaborasi. Rekan sekolah, guru, kepala sekolah, keluarga, rekan sejawat bahkan kompetitor lain adalah bagian-bagian penting yang senantiasa saling mendukung untuk maju bersama, katanya.
Pada ajang bergengsi tingkat nasional bagi siswa SMK ini, telah melahirkan 168 juara di 42 bidang lomba dari total peserta sebanyak 932 peserta. Menariknya, sebanyak 20 siswa SMK penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) mampu meraih prestasi di ajang ini dari total 111 siswa SMK penerima KIP dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. (Baca juga: Salut! Jawara Kompetisi Ini Raih Wisudawan Terbaik ITS dengan IPK 3,94 )
Empat siswa penerima KIP dari kontingen Jawa Tengah yang mendapat medali yakni Naufal Hanif dengan medali emas di bidang lomba Industrial Control dan Imam Tantowi Yahaya dengan medali emas bidang lomba Mechatronics, sedangkan medali perak bidang lomba Restaurant Service diraih oleh Lasmi Yatun dan medali perunggu bidang lomba cabinet making diraih oleh Arif Suyipto.
Seluruh juara pada ajang ini akan mendapatkan penghargaan, beasiswa dan hadiah menarik dari berbagai dunia industri, di antaranya dari Djarum Foundation, Amazon Web Service, PT. Astra Otopart, Tbk., dan PT. Kawan Lama.
LKS 2020 kali ini melibatkan 34 Ketua Kontingen Provinsi, 812 guru pembimbing, 145 juri atau expert, dan 65 orang panitia. Kesuksesan penyelenggaraan LKS tahun ini tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak di antaranya adalah Gubernur Kalimantan Selatan, para mitra usaha industri, para direktur politeknik, para kepala dinas pendidikan, guru, kepala sekolah, orang tua, dan siswa-siswi SMK serta narahubung dan seluruh panitia.
Juara kedua diraih oleh Provinsi Jawa Timur dengan raihan sembilan medali emas, enam medali perak, dan empat medali perunggu. Selanjutnya, juara ketiga diraih oleh Provinsi DKI Jakarta dengan perolehan delapan medali emas, tiga medali perak, dan sembilan medali perunggu. (Baca juga: Bantuan Kuota Data Kembali Disalurkan ke 35,7 Juta Penerima )
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengimbau agar memaknai ajang LKS SMK Tingkat Nasional 2020 ini menjadi lebih dari sekadar kompetisi tahunan. Saat ini, kata Wikan, dengan segala daya kita bersama memerdekakan diri dari belenggu keterbatasan untuk menjadi bangsa yang lebih mandiri dalam menghadapi tantangan yang terus akan berubah dan semakin berat di masa depan.
"LKS merupakan sarana merangkai mimpi, mengasah keterampilan, sekaligus membangun kepercayaan diri, relasi, serta kemandirian," ujar Wikan melalui siaran pers, Sabtu (24/10).
Wikan mengungkapkan, dalam melahirkan karya suatu bangsa baik produk teknologi, fesyen, seni, industri kreatif, produk kuliner, dan lainnnya lahir dari siswa-siswi Indonesia terutama SMK. Dia juga mengatakan menjadi juara LKS bukan tujuan akhir bagi siswa SMK tetapi para peserta ke depan dituntut untuk menghasilkan produk yang mampu merajai pasar global. (Baca juga: 8 Kali Boyong Piala Bergilir, UI Pertahankan Juara Umum Ajang Gemastik 2020 )
Menjadi juara, lanjut Wikan, adalah satu hal, sementara menjadi merdeka untuk lebih mandiri dalam belajar dan berkarya adalah hal lain yang bisa menciptakan multiplikasi peluang perubahan besar untuk terjadi. Spirit perlombaan ini, kata dia, senantiasa menjiwai adik-adik supaya tetap memberikan performa dan karya terbaik, baik di sekolah, di rumah, di tempat kerja, dan di masyarakat.
Selain itu, tetap jaga relasi dan kolaborasi. Rekan sekolah, guru, kepala sekolah, keluarga, rekan sejawat bahkan kompetitor lain adalah bagian-bagian penting yang senantiasa saling mendukung untuk maju bersama, katanya.
Pada ajang bergengsi tingkat nasional bagi siswa SMK ini, telah melahirkan 168 juara di 42 bidang lomba dari total peserta sebanyak 932 peserta. Menariknya, sebanyak 20 siswa SMK penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) mampu meraih prestasi di ajang ini dari total 111 siswa SMK penerima KIP dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. (Baca juga: Salut! Jawara Kompetisi Ini Raih Wisudawan Terbaik ITS dengan IPK 3,94 )
Empat siswa penerima KIP dari kontingen Jawa Tengah yang mendapat medali yakni Naufal Hanif dengan medali emas di bidang lomba Industrial Control dan Imam Tantowi Yahaya dengan medali emas bidang lomba Mechatronics, sedangkan medali perak bidang lomba Restaurant Service diraih oleh Lasmi Yatun dan medali perunggu bidang lomba cabinet making diraih oleh Arif Suyipto.
Seluruh juara pada ajang ini akan mendapatkan penghargaan, beasiswa dan hadiah menarik dari berbagai dunia industri, di antaranya dari Djarum Foundation, Amazon Web Service, PT. Astra Otopart, Tbk., dan PT. Kawan Lama.
LKS 2020 kali ini melibatkan 34 Ketua Kontingen Provinsi, 812 guru pembimbing, 145 juri atau expert, dan 65 orang panitia. Kesuksesan penyelenggaraan LKS tahun ini tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak di antaranya adalah Gubernur Kalimantan Selatan, para mitra usaha industri, para direktur politeknik, para kepala dinas pendidikan, guru, kepala sekolah, orang tua, dan siswa-siswi SMK serta narahubung dan seluruh panitia.
(mpw)