Dirjen Pendis Kampanyekan Komitmen Moderasi Beragama di PTKIN

Minggu, 25 Oktober 2020 - 16:21 WIB
loading...
Dirjen Pendis Kampanyekan...
Dirjen Pendis Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani dalam Kuliah Tamu bertajuk Kebijakan Kementerian Agama RI tentang Moderasi Beragama di PTKIN di UIN Palembang, Jumat (23/10). Foto/Dok/Humas Kemenag
A A A
JAKARTA - Dalam menjadikan pendidikan Islam yang menjunjung tinggi moderasi beragama diperlukan langkah strategis melalui lima pilar pendidikan Islam yang kita sebut sebagai IHSAN (Integritas, Humanisme, Spritualitas, Adaptability, Nationality).

Hal tersebut disampaikan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani dalam acara Kuliah Tamu bertajuk Kebijakan Kementerian Agama RI tentang Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang dilaksanakan di UIN Raden Fatah Palembang, Jumat (23/10). (Baca juga: Kemenag-LPDP Buka Beasiswa Dosen, Diktis: Faham Keagamaan Harus Moderat )

Ali Ramdhani menjelaskan, dalam IHSAN, terdapat nilai-nilai moderasi beragama yang kemudian diturunkan pada ruang-ruang yang lebih operasional.

Pertama, integritas. “Sebuah perguruan tinggi harus menghasilkan sosok alumni atau civitas akademika yang memiliki integritas yang baik. Dia yang selalu tampil jujur, disiplin dan tahan banting, serta mampu menyapa masyarakat dengan baik,” ungkap pria yang akrab disapa Dhani ini.

Dhani menambahkan, integritas dalam konteks moderasi beragama ialah sikap seseorang yang secara baik menyampaikan sesuatu dengan jujur. “Bahwa kejujuran harus disandingkan dengan pilar pendidikan Islam berikutnya yaitu humanis. Kejujuran yang kemudian tidak disertai dengan humanisme akan menjadi persoalan,” tambah Dhani. (Baca juga: Kemenag Bekali Guru RA Keterampilan Psikososial di Masa Pandemi )

Kedua, humanisme atau membangun nilai nilai yang humanity. Ali Ramdhani menerangkan, orientasi hidup kita tidak sekadar pada hasil, tetapi pada proses. Dan proses itu lah yang harus diciptakan sehumanis mungkin.

“Kita ingin menampilkan wajah-wajah yang ramah, tidak marah. Mereka yang mengajak bukan mengejek. Mereka yang membina bukan menghina. Mereka yang mengajar bukan menghajar. Kebaikan sekalipun bila dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik, maka hasilnya akan tidak baik,” terang Dirjen.

Ketiga, spritualitas. Dhani menekankan, nilai spiritual mengajarkan bahwa semua orang berhak mendapat anugerah dan inayah dari-Nya. (Baca juga: Kemenag Siapkan Bantuan Rp1,178 Triliun untuk PJJ Pendidikan Agama )

Keempat, adaptability atau kemampuan manusia untuk menyelaraskan diri dan berdialog dengan lingkungan strategis di sekitarnya, tanpa kehilangan identitasnya.

Adaptasi harus menjadi kekuatan untuk memahami, bahwa sebuah lembaga pendidikan harus menghadirkan anak zaman, mereka yang beribukan waktu berayahkan zaman, menari bersama zaman untuk menarikan zaman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
Mengenal Kurikulum Cinta...
Mengenal Kurikulum Cinta yang Diinisiasi Kemenag, Ada Mapel Baru?
Wamenag Kunjungi Menteri...
Wamenag Kunjungi Menteri Hukum, Bahas Pemekaran Ditjen Pendidikan Islam
Luncurkan Magis sebagai...
Luncurkan Magis sebagai Pengawasan Madrasah, Kemenag Hemat Miliaran Rupiah
Pendaftaran SPAN PTKIN...
Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Tata Caranya
Pendaftaran dan Pengisian...
Pendaftaran dan Pengisian PDSS SPAN PTKIN 2025 Diperpanjang
Rekomendasi
TNI-Polri Raih Peringkat...
TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB
4 Hakim Jadi Tersangka...
4 Hakim Jadi Tersangka Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng, DPR: Gaji Tinggi Tak Jamin Terima Suap
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
4 Tim Terbaik Piala...
4 Tim Terbaik Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Dijegal Korea Utara
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Wali Kota Bandung Pastikan...
Wali Kota Bandung Pastikan Korban Pemerkosaan Dokter Priguna Dapat Perlindungan
Berita Terkini
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
1 menit yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
2 jam yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
3 jam yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
13 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
14 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
15 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved