Bantuan Kuota Internet Tersendat, Perhimpunan Guru: Kemendikbud Tak Serius

Senin, 26 Oktober 2020 - 16:23 WIB
loading...
Bantuan Kuota Internet...
Koordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) mengungkapkan ada sekolah yang belum mendapatkan bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sekolah itu tersebar di 19 provinsi, antara lain, Aceh, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Bantuan kuota internet untuk periode pertama itu seharusnya diberikan pada September lalu. Koordinator P2G Satriwan Salim menerangkan siswa dan guru di Jakarta ada belum menerima. Padahal secara infrastruktur sangat memadai. (Baca juga: Maksimalkan Kuota Data, Kemendikbud Diminta Evaluasi Masa Pakai Kuota )

“Padahal guru dan orang tua siswa sangat mengharapkan bantuan ini. Bantuan kuota internet ini akan mengurangi beban selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (26/10/2020).

Saat ini, Kemendikbud telah mulai menyalurkan bantuan kuota tahap dua yang dilaksanakan pada 22-24 Oktober lalu. P2G menilai Kemendikbud tidak serius dalam melaksanakan program yang memakan dana jumbo sebesar Rp7,2 triliun untuk empat bulan hingga Desember 2020.

Satriwan menjelaskan P2G telah melaporkan permasalahan ini ke Kemendikbud pada akhir September lalu. Sekarang, menurutnya, malah terjadi penambahan provinsi dan jumlah peserta yang belum menerima bantuan subsidi kuota internet.

“Artinya, Kemdikbud tidak serius dalam menindaklanjuti temuan-temuan keluhan bantuan kuota bulan September lalu. Padahal mendapatkan bantuan kuota ini merupakan hak dasar siswa dan guru agar pembelajaran PJJ khususnya daring tetap terlaksana,” tegas lulusan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). (Baca juga: Pelajar Indonesia Raih 9 Medali di Kompetisi Astronomi-Astrofisika Dunia )

Sekretaris P2G mengatakan Kemendikbud untuk memperhatikan nasib para guru yang tetap bersemangat mengajar, meskipun bantuan kuota internet belum diterima. P2G menyatakan banyak orang tua yang mendatangi guru atau wali kelas untuk menanyakan dan menuntut kejelasan bantuan kuota internet ini.

Bantuan ini, menurutnya, baru menjangkau 35 juta pendidik dan peserta didik. Padahal ada hampir 58 juta yang berhak menerima. Mestinya 58 juta penerima kuota ini sudah diberikan sedari September.

“Walau ada persoalan kendala teknis terkait verifikasi validasi yang masih ada, tetapi mestinya sudah bisa diselesaikan. Sebab sudah 1 bulan lebih waktu perbaikannya,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mendikdasmen Wajibkan...
Mendikdasmen Wajibkan Guru Belajar Satu Hari dalam Seminggu, Ini Aturannya
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
5 Daerah dengan Progres...
5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
SMA Taruna Nusantara...
SMA Taruna Nusantara Buka Lowongan Guru 2025, Sekolah Berasrama Terbaik di Indonesia
Rekomendasi
Jokowi Bakal Laporkan...
Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Nama Arwani Thomafi...
Nama Arwani Thomafi Mencuat Jadi Calon Ketua Umum PPP
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron 'Terbelenggu Rindu' Eps 215-216: Langkah Baru Vernie dan Rencana Honeymoon Biru-Amira
Praktisi Hukum: Marcella...
Praktisi Hukum: Marcella Santoso dan Ary Bakri Mencederai Profesi Advokat
Kenang Perjuangan Kartini,...
Kenang Perjuangan Kartini, Teater Monolog Dipentaskan di Wisma Habibie-Ainun
Resmi di Bawah OJK,...
Resmi di Bawah OJK, Valbury Komitmen Tingkatkan Layanan Nasabah
Berita Terkini
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
1 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
2 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
3 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
3 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
4 jam yang lalu
UTBK EduPro 2025: Kompetisi...
UTBK EduPro 2025: Kompetisi Nasional untuk Guru SMA, Dorong Profesionalisme Pengajar UTBK-SNBT di Indonesia
5 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved